ADA IKLAN -TONI COMARA - Assalamualaikum warokhmatullohi wabarokatuh Bismillahirrokhmanirrokhim semoga berkah dan bermanfaat. wassalamualaikum. JEMPO www. comra61@gmail.com ada iklan https://babat8penyakitmematikan.blogspot.com/

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Thursday, 17 October 2013

Kepentingan Etika Dalam Bisnis BY NURHADI

Nama    : NURHADI
NIM      : 1102010243

PEMBAHASAN
HUKUM DAN ETIKA BISNIS

            Perusahaan bukan hanya perlu menjawab tantangan persaingan global dengan strategi yang tepat tetapi juga sekaligus menjawab tantangan lingkungan. Lingkungan perusahaan yang terus berubah, masyarakat yang semakin cerdas dan kritis, alam yang juga memerlukan perhatian, menjadikan manajemen perusahaan perlu membuat terobosan program- program yang selain etis juga strategis. Untuk itu perlu diketahui pengertian ‘ etis ‘ dalam dunia bisnis.

Etika Bisnis (Business Ethics)
            Tidaklah mudah mendefinisikan etika secara tepat. Secara umum etika adalah cara yang mengatur perilaku orang atau sekelompok orang dalam masyarakat. Etika (ethics ) adalah kode yang berisi prinsip-prinsip dan nilai-nilai moral yang mengatur perilaku orang atau kelompok terkait dengan apa yang benar atau salah (Daft, 2007,201).
           Dari definisi tersebut dapat dijabarkan bahwa etika berhubungan dengan nilai- nilai internal perusahaan dan membentuk keputusan mengenai tanggung jawab sosial yang berkaitan dengan lingkungan eksternal.  Isu etika hadir dalam sebuah situasi ketika tindakan yang dilakukan dalam sebuah organisasi dapat menimbulkan manfaat atau kerugian bagi pihak lain.
             Menurut Baron, yang dimaksud dengan etika bisnis adalah aplikasi dari prinsip prinsip etika yang diterapkan sehubungan munculnya masalah masalah dalam bisnis. Etika bisnis menrupakan penerapan prinsip-prinsip etika dalam masalah-masalah yang muncul dalam pelaksanaan bisnis “Business ethics is the application of ethics principles to issues that arise in the conduct of business “ (Baron, 2003, 684).
              Pelaksanaan manajemen hijau (green management) dapat dimunculkan karena adanya isu kritis lingkungan yang perlu mendapatkan perhatian semua pihak termasuk dunia industri. Sering kali pelaksanaannya dapat terhambat, karena manfaat tidak dapat dirasakan secara langsung oleh perusahaan, atau bahkan dirasakan tidak perlu.

Kepentingan Etika Dalam Bisnis
              Mengapa etika bisnis dalam perusahaan terasa sangat penting saat ini?, Karena untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi, diperlukan suatu landasan yang kokoh. Biasanya dimulai dari perencanaan strategis, organisasi yang baik, sistem prosedur yang transparan didukung oleh budaya perusahaan yang handal serta etika perusahaan yang dilaksanakan secara konsisten dan konsekwen.
             Haruslah diyakini bahwa pada dasarnya praktek etika perusahaan akan selalu menguntungkan perusahaan baik untuk jangka menengah maupun jangka panjang karena : (1). Akan dapat mengurangi biaya akibat dicegahnya kemungkinan terjadinya friksi baik internal perusahaan maupun dengan eksternal. (2). Akan dapat meningkatkan motivasi pekerja. (3). Akan melindungi prinsip kebebasan berniaga. (4). Akan meningkatkan keunggulan bersaing.
            Tindakan yang tidak etis, bagi perusahaan akan memancing tindakan balasan dari konsumen dan masyarakat sekitarnyan dan akan sangat kontra produktif, misalnya melalui gerakan pemboikotan, larangan beredarnya produk, larangan beroperasi. Hal ini akan dapat menurunkan nilai penjualan maupun nilai perusahaan. Sedangkan perusahaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai etika pada umumnya perusahaan yang memiliki peringkat kepuasan bekerja yang tinggi, terutama apabila perusahaan tidak mentolerir tindakan yany tidak etis misalnya diskriminasi dalam sistem remunerasi atau jenjang karier. Karyawan yang berkualitas adalah aset yang paling  berharga bagi perusahaan oleh karena itu semaksimal mungkin harus tetap dipertahankan dan diperdayakan.
               Memang benar.  Kita tidak bisa berasumsi bahwa pasar atau dunia bisnis dipenuhi oleh orang-orang jujur, orang-orang yang berhati mulia, orang-orang bebas dari akal bulus, manipilasi dan kecurangan.  Tetapi sungguh, tidak ada gunanya berbisnis dengan mengabaikan etika dan aspek spiritual. Biarlah pemerintah melakukan pengawasan, biarlah masyarakat memberikan penilaian,  dan sistem pasar (dan sistem Tuhan tentunya) akan bekerja dengan sendirinya.

Manajemen Hijau (Green Management)
             Salah satu model pendekatan untuk mengevaluasi komitmen suatu perusahaan terhadap tanggung jawab lingkungan adalah model nuansa hijau (Shades of green). Perusahaan yang menggunakan pendekatan ini dapat dilihat komitmennya dengan berbagai tingkatan kedalaman aktivitas yang dilakukannya. Berikut ini pendekatan nuansa hijau dari Freeman yang membaginya menjadi empat tingkatan. Hirarki pendekatan nuansa hijau : Pendekatan legal : perusahaan cukup melakukan apa yang diperlukan untuk memenuhi ketentuan hukum. Pendekatan Pasar : Perusahaan menyediakan produk yang bersahabat dengan lingkungan karena pelanggan menginginkan produk semacam itu, bukan karena komitmen manajemen yang kuat terhadap lingkungan. Pendekatan stakeholder :
Perusahaan berupaya merespons persoalan lingkungan yang diajukan stakeholder.
Pendekatan aktivis : Perusahaan secara aktif mencari cara untuk melakukan konservasi sumber daya di bumi.
              Beberapa perusahaan yang menerapkan green management dalam usahanya untuk melestarikan lingkungan global antara lain Samsung,  Sharp, Sony, Toyota , Honda, Body Sho dan sebagainya. Mungkin masih banyak perusahaan yang melakukan secara parsial, tetapi banyak pula yang telah menerapkan dalam hampir keseluruhan aktivitasnya. Tentu saja komitmen pihak management diperlukan, sehingga dapat menjadi suatu pedoman, pemandu,  penuntun,  pembimbing  “guide” atau panduan dalam mengambil keputusan dan merumuskan kebijakan manajerial. Memasukkan konsep nuansa hijau dalam filosofi yang etis, merasuk dalam budaya perusahaan tidaklah mudah, memerlukan waktu dan usaha. Ada lima aspek penting yang perlu diperhatikan dalam green management seperti yang dilakukan oleh perusahaan elektronik Samsung.
             Manajemen hijau terdiri atas lima segmen utama yang membantu menyiapkan lingkungan global meliputi : manajemen produk, manajemen tempat kerja, manajemen proses, manajemen angkatan kerja, dan manajemen masyarakat sekitarnya. (Green Management consists of five major segments that helping to preserve the global environment : The greening of management, the greening of products, the greening of process, the greening of workplaces, the greening of communities). (Samsung, 2008) Kesadaran perusahaan bahwa keberhasilan perusahaan adalah berkat masyarakat, maka perusahaan perlu memperhatikan kebersamaannya dengan masyarakat dan lingkungan untuk dapat mempertahankan kelestariannya. Kontribusi perusahaan menyelamatkan lingkungan alam beserta isinya dapat dimulai dengan pendekatan nuansa hijau melalui aspek manajemen, produk,  proses, tempat kerja, angkatan kerja dan masyarakat sekitarnya.
              Penghijauan manajemen (The greening of management), pada aspek ini pihak manajemen harus membuat kebijakan, menentukan target jangka menengah, jangka panjang atau target spesifik dibidang masing-masing dan menentukan visi dan misi perusahaan secara keseluruhan. Perusahaan dapat pula mengadopsi praktek praktek etis yang berkaitan dengan lingkungan, yang dapat membantu pembuatan program perusahaan agar dapat terus menerus berkembang. Dalam struktur organisasi dapat pula dibentuk  komite environment committe atau individu/spesialis yang bertanggung jawab.
               Penghiajauan produk (The greening of products),  jika ingin memperkuat posisi diri dan mapan sebagai perusahaan global, maka salah satunya adalah harus terlibat dalam keragaman aktivitas yang didasarkan pada strategi “product environment“. Perusahaan perlu mengembangkan produk produk ramah lingkungan, produk yang bisa didaur ulang, dan menciptakan citra perusahaan yang produknya “ teman sekitar environment friendl “ mulai bahan bakunya sampai tahap akhir dari proses produknya.
              Mempertimbangkan rasio penggunaan bahan organik terhadap bahan sintetik serta rasio penggunaan sumber daya natural dan buatan. Memperhatikan penggunaan sumber daya dan penggantian/pengadaan kembali sumber daya, merancang produk yang sustainable, dan sebagainya.
            Penghijauan proses (The greening of proces), perusahaan perlu usaha nyata untuk mengurangi penggunaan bahan yang menyebabkan pemanasan global, mengurangi konsumsi sumber daya terutama sumber daya natural. Usaha keras dalam mengendalikan energi dengan mengembangkan tehnologi alternative dan mengurangi energi.
            Penghijauan tempat kerja (The greening of workplaces), lingkungan kerja yang bersih, pengendalian polusi, tempat pembuangan limbah yang benar, serta memiliki pengelolaan dan fasilitas daur ulang.
          Penghijauan masyarakat (The greening of communities), bekerja sama denga masyarakat sekitar, dengan memberikan edukasi pentingnya pelestarian lingkungan dan bantuan. Peran perusahaan dalam kaitannya dengan para stakeholder, misalnya menjaga hubungan baik dengan para pemasok yang mempunyai komitmen pada lingkungan. Selain itu ada pula yang menambahkan: tenaga kerja The greening of workforce, kebijakan dan prosedur dalam menarik tenaga kerja, dengan memberikan pelatiahan, pendidikan, dan pemahaman budaya yang berkaitan dengan nuansa hijau perusahaan.
               Beberapa cara untuk mengukur green management yang telah ada antara lain melalui sertifikat yang disebut dengan sistem manajemen lingkungan environmental management systems - ISO 14001, penilaian aktivitas siklus hidup, waste disposal measures. Menurut Nogareda dan Ziegler, ukuran ukuran dari green management mempunyai pengaruh positif pada inovasi produk atau proses yang ramah lingkungan dimasa datang. “ Ziegler and Rennings (2004) and Rehfeld et al. (2006), find that green management measures such as certified Environmental Management Systems, life-cycle assessment activities, or waste disposal measures have a positive effect on future environmental product or process innovations. “ (Nogareda & Ziegler, 2006). Dari penelitian yang telah dilakukan oleh Nogareda, berarti perusahaan yang melakukan Green Management cenderung tingkat inovasi produknya dan juga inovasi dalam proses produksinya tinggi. Mereka berusaha terus menerus mencari inovasi baru yang ramah lingkungan sesuai dengan strategi dan komitmen yang mereka pilih.
              Kerangka kerja dan pola pikir untuk menjadikan perusahaan bernuansa hijau, perlu melibatkan prinsip-prinsip tersebut pada lintas elemen dalam perusahaan. Keseluruhan usaha tersebut dapat menjadi gambaran dari suatu perubahan mendasar dalam strategi suatu perusahaan. Perubahan tersebut dapat secara bertahap, tetapi mampu dan dapat dilakukan oleh perusahaan.     

Etika Bisnis vs Strategi (Bussiness Ethics vs Strategy)
           Masalah lingkungan telah menjadi topik hangat di kalangan pimpinan bisnis serta manajer dan organisasi diseluruh industri. Perhatian terhadap lingkungan telah menjadi bagian integral dari strategi organisasi di berbagai perusahaan. Misalnya dengan merubah kebijakan mengurangi emisi, dimana evaluasi tiap unit atau departemen tidak hanya berdasarkan hasil keuangan tetapi juga seberapa baik mereka mengurangi emisi, dan berbagai bentuk kebijakan lainnya. Contoh perilaku perusahaan dalam etika bisnis berhubungan erat dengan isu tanggung jawab sosial perusahaan corporate social responsibility (CSR). Konsep tanggung jawab sosial perusahaan, cukup sulit didefinisikan. Bagi sebagian perusahaan berisi komitmen moral untuk mendistribusikan kekayaan perusahaan dari pemegang saham pada pihak lain. Bagi perusahaan lain corporate social responsibility merupakan alat komunikasi yang hanya bersifat retorika dengan stakeholder external yang sedang “ fashionable “ saat ini. Bagi perusahaan lain mungkin merupakan suatu cara yang tidak terlalu kentara untuk menuju maksimalisasi keuntungan atau laba. Yang  perlu diperhatikan adalah penggunaan corporate social responsibility secara strategis untuk meningkatkan keuntungan atau laba harus dibedakan dengan corporate social responsibility yang dilakukakan karena berdasarkan moral.
            Menurut Baron secara umum gerakan corporate social responsibility  ada tiga motif. “The motive for strategic Corporate Social Responsibility  is to increase the profits of the firm in the absence of an external threat. A Second motive for CSR is to reduce threats to the firm from its non market environment, as from activists and governments. The third motive is moral, the firm voluntarily respond to the needs of others without a compensating profit. “ ( Baron, 2003, 658 ).
             Perusahaan dalam melaksanakan corporate social responsibility dapat saja karena mempunyai motif untuk meningkatkan keuntungan. Motif yang pertama meningkatkan perolehan keuntungan dengan meniadakan ancaman, motif kedua, perusahaan melaksanakan corporate social responsibility, karena untuk mengurangi ancaman atau tekanan dari pemerintah atau aktivis lembaga sosial masyarakat (LSM), dan motif yang ketiga adalah karena kesadaran moral, tanpa pamrih untuk mendapatkan keuntungan finansial,  perusahaan secara sadar merespon kebutuhan akan pentingnya perhatian pada lingkungan.
              Dari ketiga motif tersebut, dapat diketahui bahwa gerakan yang dilakukan perusahaan sebenarnya apakah besifat strategis ataukah etis. Dari model pendekatan nuansa hijau dalam green manajemen, contoh pada level pendekatan aktivis, maka dapat dikatakan perusahaan sudah melakukan aktivitas bisnis secara etis, dengan motivasi moral, menyelamatkan lingkungan. Walaupun pihak manajemen sadar bahwa aktivitas yang dilakukannya mengeluarkan biaya besar, tetapi belum tentu mendatangkan keuntungan jangka pendek, tetapi sebenarnya secara strategis dapat memberikan keuntungan jangka panjang.
              Memang sering kali sesuatu yang bersifat etis, sering kali tidak strategis bagi perusahaan, dan sebaliknya sesuatu yang strategis sering kali tidak etis bagi pihak lain. Berikut ini gambaran bagaimana pendekatan green management yang dapat bersifat etis tetapi sekaligus juga etis, bagi tercapainya tujuan perusahaan jangka panjang kelestarian.
            Perusahaan yang mendasari kebijakan aktivitasnya berbasiskan pada green manajemen akan menjadi perusahaan yang sustainable atau lestari secara utuh. Hal ini  karena perusahaan memiliki diferensiasi dan mau tidak mau harus melakukan inovasi secara terus menerus dan berkelanjutan sehingga mampu bersaing berbasis pada Resource base view (RBV) dengan pesaingnya, oleh karena demikian maka secara strategis sangat berarti bagi keberlanjutan perusahaan. Disisi lain juga memperhatikan lingkungan, yang merupakan aspek etis dalam aktivitas bisnisnya, karena pihak manajemen tidak semata-mata hanya memperhatikan aspek finansialnya saja, tetapi aktivitas perusahaan melalui Green management dapat memberi nilai tambah bagi perusahaan.

Keuntungan Persaingan (Competitive advantage)
             Keunggulan bersaing dari Porter sudah begitu popular dalam dunia bisnis. Pengertian keunggulan bersaing (competitive advantage) menurut Kuncoro adalah:
“Suatu perusahaan dikatakan memiliki keunggulan kompetitif (competitive advantage) ketika perusahaan tersebut mempunyai sesuatu yang tidak dimiliki pesaing, melakukan sesuatu lebih baik dari perusahaan lain, atau mampu melakukan sesuatu yang tidak mampu dilakukan oleh perusahaan lain. Dengan demikian bahwa keunggulan kompetitif menjadi sesuatu kebutuhan penting bagi sukses jangka panjang dan kelangsungan hidup perusahaan.” (Kuncoro, 2006).
            Perusahaan yang melaksanakan green management, sebenarnya telah memiliki keunggulan bersaing, karena perusahaan harus melakukan inovasi, mengeksplotasi kemampuan internalnya untuk melakukan sesuatu yang berbeda yang tidak mampu dilakukan pesaingnya. Contoh perusahaan mobil yang mencoba melakukannya adalah toyota dan honda yang saling bersaing mencoba mobil hibyrd yang ramah lingkungan.
            Perusahaan perusahaan tersubut berusaha memperoleh keunggulan kompetitif melalui isu lingkungan sebagai kebutuhan penting untuk sukses jangka panjang atau kelestariannya. Perusahaan yang melaksanakan aktivitasnya berdasarkan konsep agar memperoleh kelestarian atau “ sustainable “ dikemudian hari, umumnya perusahaan tersebut memperoleh nilai dari para stakeholdernya, sekligus memberi kontribusi pada lingkungan dan sosialnya.
            Berdasarkan pada pandangan resource-based view (RBV), perusahaan perlu mengeksploitasi kemampuannya untuk dapat bersaing, melalui green management, perusahaan dapat melakukan inovasi melalui seluruh aktivitasnya agar dapat mendapatkan keunggulan bersaing. Penemuan produk- produk baru yang ramah lingkungan misalnya dapat menjadi suatu yang berbeda atau differensiasi bagi perusahaan sekaligus etis dari sisi etika bisnis, tanpa harus bersaing langsung dengan pesaing sejenis lainnya. Hal ini sejalan dengan apa yang ditulis oleh Baron : “ In the market environment one generic strategy is differentiation, where a firm attemps to position its products and services in a relatively uncrowded segment of the market. In the non market environment some firms attempt to differentiate them selves from other firms in their industry. Starbucks has done so by its commitment to social responsibility. BP has positioned itself as a green oil company. “ secara ( Baron, 2003, 34 )

Perusahaan Yang Lestari Seutuhnya (Wholly Sustainable Enterprise).
            Munculnya sustainability atau kelestarian perusahaan menjadi salah satu elemen penting dalam strategi bisnis, dipicu oleh berbagai macam faktor, antara lain pesaing, tehnologi, regulasi , harapan konsumen dan sebagainya. Perusahaan yang menginginkan keberlanjutan perusahaannya tercapai harus berusaha untuk meningkatkan kinerjanya baik keuangan, sosial, maupun lingkungan. Perusahaan-perusahaan terkemuka mulai memacu peningkatan nilai  perusahaannya  ataupun nilai stakeholdernya dengan memperluas definisi menjadi perusahaan yang sustainable melalui gerakan bernuansa hijau.
            Perusahaan tidak hanya berhasil dalam kinerja keuangan (financial) tetapi juga kinerja sosial dan lingkungan (non financial). Perusahaan berharap dengan melakukan hal tersebut dapat memberikan hasil yang positif bagi kehidupannya.
             Perusahaan yang dapat mencapai kelestarian secara utuh adalah perusahaan yang menggerakkan aktivitasnya secara terus menerus untuk meningkatkan nilai melalui penerapan praktek bisnis yang dapat menunjang kelestariannya. Dalam keseluruhan dasar dari kegiatan perusahaan mulai dari produk dan jasa, angkatan kerja, fungsi/proses produksi maupun manajemen / tata kelola perusahaan melaksanakan komitmen menuju perusahaan yang lestari.
            Banyak perusahaan yang menetapkan bidang spesifik agar perusahaan dapat berkesinambungan hidupnya, tetapi sangat sedikit yang menetapkan suatu strategi yang luas untuk mencapai peningkatan kinerja sosial dan lingkungannya. Melalui peningkatan kinerja sosial dan lingkungan perusahaan dapat melakukan investasi saat ini, dan mendapatkan sustainability dimasa yang akan datang. Dengan memosisikan sebagai ‘ green company dapat memberi kesan perusahaan melakukan evolusi terus menerus, berkelanjutan dan bertanggung jawab untuk masa depannya. Mungkin dengan mengedepankan kelestariannya, dapat saja mengurangi laba jangka pendeknya. Namun perusahaan perlu memperhatikan juga keberlangsungan hidupnya, dengan menyeimbangkan kepentingan internal atau laba dan juga eksternal atau sosial.
              Menjadi perusahaan yang sustainable seutuhnya merupakan perjalanan yang memerlukan waktu panjang. Tiap perusahaan memandang dan mencapainya dengan cara yang tidak sama, dengan alasan yang berbeda bahkan sering tanpa memiliki gambaran yang jelas. Walaupun demikian, jelas bahwa sekecil apapun suatu usaha lebih baik dari pada tidak melakukan sama sekali.

Penyimpangan Etika Bisnis
              Etika bisnis tidak terbatas hanya mengetengahkan kaidah-kaidah berbisnis yang baik (standar moral) dalam pengertian transaksi jual beli produk saja. Etika juga menyangkut kaidah yang terkait dengan hubungan manajemen dan karyawan. Apa karakteristik yang lebih rinci dari masalah deviasi etika bisnis seperti itu di dalam perusahaan?. Yang paling nyata terlihat adalah terjadinya konflik atasan dan bawahan. Hal ini timbul antara lain akibat ketidakadilan dalam penilaian kinerja, manajemen karir, manajemen kompensasi, dan sistem pengawasan dan pengembangan sumber daya manusia yang diskriminatif.
            Semakin diskriminatif perlakuan manajemen terhadap karyawannya semakin jauh perusahaan menerapkan etika bisnis yang sebenarnya. Pada gilirannya akan menggangu proses dan kinerja bisnis perusahaan. Namun dalam prakteknya pembatasan sesuatu keputusan manajemen itu etis atau tidak selalu menjadi konflik baru. Hal ini karena lemahnya pemahaman tentang apa itu yang disebut etika bisnis, masalah etika, dan lingkup serta pendekatan pemecahannya.
              Wujud dari masalah etika bisnis dapat dicirikan oleh adanya faktor-faktor: (1). berkaitan dengan hati nurani, standar moral, atau nilai terdalam dari manusia, (2). karena masalahnya rumit, maka cenderung akan timbul perbedaan persepsi tentang sesuatu yang buruk atau tidak buruk; membahagiakan atau menjengkelkan, (3). menghadapi pilihan yang serba salah, contoh kasus kandungan formalin dalam produk makanan; pilihannya kalau mau dapat untung maka biarkan saja tetapi harus siap dengan citra buruk atau menarik produk dari pasar namun bakal merugi, dan (4). kemajemukan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan; misalnya apakah perusahaan perlu menggunakan teknologi padat modal namun dilakukan putus hubungan kerja (PHK).
              Bentuk akibat penyimpangan etika bisnis internal perusahaan terjadinya ketegangan diametris hubungan atasan dengan bawahan,  karena ketimpangan dalam proses penilaian kinerja, standar penilaian, dan perbedaan persepsi atasan-bawahan tentang hasil penilaian kinerja.
            Selain itu ukuran atau standar tentang karir sering tidak jelas. Dalam hal ini pihak manajemen memberlakukan tindakan yang tidak adil. Mereka menetapkan nilai sikap, gaya hubungan kepada atasan, dan loyalitas kepatuhan kepada atasan yang tinggi lebih besar ketimbang nilai kinerja faktual karyawannya. Kasus lain adalah diterapkannya model nepotisme dalam penseleksian karyawan baru. Pertimbangan-pertimbangan rasional diabaikan. Termasuk dalam proses rekrutmen internal. Jelas saja mereka yang potensial tersisihkan. Pada gilirannya akan terjadi kekecewaan karyawan yang unggul dan kemudian keluar dari perusahaan.
               Dari contoh kasus tersebut maka tampak pihak perusahaan lebih mengutamakan kepentingan meraih keuntungan ketimbangan menciptakan kepentingan karyawan secara adil. Untuk memperkecil terjadi penyimpangan penerapan etika bisnis maka perusahaan perlu (a). mengenali respon orang terhadap suatu masalah ketika dihadapkan pada sesuatu yang dilematis dan ketidak konsistenan, dan (b). melihat etika bisnis dari resiko yang dihadapi seseorang apakah dengan keputusan personal ataukah keputusan sebagian besar orang lain ataukah pertimbangan keputusan berbasis kepentingan perusahaan yang lebih besar secara keseluruhan.

Etika Bisnis, Membangun Kepedulian dalam Perusahaan dan Masyarakat
              Saat ini, mungkin ada sebagian masyarakat yang belum mengenali apa itu etika dalam berbisnis. Bisa jadi masyarakat beranggapan bahwa berbisnis tidak perlu menggunakan etika, karena urusan etika hanya berlaku di masyarakat yang memiliki kultur budaya yang kuat atau  etika hanya menjadi wilayah pribadi seseorang. Tetapi pada kenyataannya etika tetap saja masih berlaku dan banyak diterapkan di masyarakat itu sendiri. Bagaimana dengan di lingkungan perusahaan?. Perusahaan juga sebuah organisasi yang memiliki struktur yang cukup jelas dalam pengelolaannya. Ada banyak interaksi antar pribadi maupun institusi yang terlibat di dalamnya. Kecenderungan untuk terjadinya konflik dan terbukanya penyelewengan sangat mungkin terjadi. Baik dalam tataran manajemen ataupun personal dalam setiap team maupun hubungan perusahaan dengan lingkungan sekitarnya. Untuk itu etika ternyata diperlukan sebagai kontrol akan kebijakan, demi kepentingan dan keberlangsungan hidup perusahaan.
             Namun apakah etika itu sendiri dapat teraplikasi dan dirasakan oleh pihak-pihak yang wajib mendapatkannya?. Pada prakteknya banyak perusahaan yang mengesampingkan etika demi tercapainya keuntungan yang berlipat ganda. Lebih mengedepankan kepentingan-kepentingan tertentu, sehingga menggeser prioritas perusahaan dalam membangun kepedulian di masyarakat. Kecenderungan itu memunculkan manipulasi dan penyelewengan untuk lebih mengarah pada tercapainya kepentingan perusahaan. Praktek penyimpangan ini terjadi tidak hanya di perusahaan di Indonesia, namun terjadi pula kasus-kasus penting di luar negeri.
            Contoh kasus di dalam negeri, kita di ingatkan oleh Freeport dengan perusakan lingkungan. Masyarakat dengan mata kepala sendiri menyaksikan tanah airnya dikeruk habis. Sehingga dampak dari hadirnya Freeport mendekatkan masyarakat dari keterbelakangan. Kalaupun masyarakat menerima ganti rugi, itu hanyalah peredam sesaat, karena yang terjadi justru masyarakat tidak banyak belajar dari usahanya sendiri. Masyarakat terlena dengan ganti rugi tiap tahunnya, padahal dampak jangka panjangnya sungguh luar biasa. Masyarakat akan semakin terpuruk dari segi mental dan kebudayaannya akan terkikis. Juga dalam beberapa tahun ini, tentunya kita masih disegarkan oleh kasus lumpur Lapindo, bank centuri dan citi bank.
            Kita tahu berapa hektar tanah yang terendam lumpur, sehingga membuat masyarakat harus meninggalkan rumahnya dan berapa uang nasabah raib begitu saja tanpa di selesaikan. Mungkin bisa jadi ada unsur kesengajaan di- dalamnya. Demi peningkatan profit yang tinggi, ada hal yang perlu dikorbankan, tentunya tidak lain adalah masyarakat. Kita juga masih ingat akan kasus Teluk Buyat yang menyebabkan tercemarnya lingkungan. Yang cukup menghebohkan mungkin kasus Marsinah, seorang buruh yang memperjuangkan hak-haknya, tetapi mengalami peristiwa tragis yang membuat nyawanya melayang.
              Semua itu terjadi karena tidak diterapkannya etika dalam berbisnis. Di dalam etika itu sendiri terkandung penghargaan, penghormatan, tanggungjawab moral dan sosial terhadap manusia dan alam. Kalau kita melihat lebih jauh tentunya ada dua kepentingan, baik dari perusahaan dan masyarakat yang perlu diselaraskan. Di dalamnya terkandung juga hak dan kewajiban yang harus terpenuhi. Coba kita renungkan, bukankah tidak diterapkannya etika dalam berbisnis justru akan menjadi bumerang bagi perusahaan?. Mungkin akan banyak biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan kasus serta citra perusahaan di masyarakat luas semakin miring. Hal ini justru akan sangat merugikan perusahaan.
             Belum lagi kasus yang terjadi di luar negeri antara lain  tenaga kerja indonesia di arab saudi, malasyia, dan kasus asuransi  prudential di Amerika. Belum lagi skandal Enron ,Tycon, Worldcom. Banyaknya kasus yang terjadi membuat masyarakat berpikir dan mulai menerapkan etika dalam berbisnis. Apalagi sekarang masyarakat mulai membicarakan corporate social responsibility (CSR) merupakan program yang harus dilaksanakan oleh perusahaan sesuai dengan undang-undang  pasal  74  perseroan terbatas. Tentunya dengan adanya undang-undang ini, industri maupun korporasi wajib melaksanakannya, tetapi kewajiban ini bukan merupakan beban yang memberatkan. Salah satu contoh yaitu komitmen goodyear dalam membangun masyarakat madani, ekonomi, pendidikan, kesehatan jasmani, juga kesehatan sosial.
            Kepedulian ini sebagai wujud nyata peran serta perusahaan di tengah masyarakat dan perlu di ingat bahwa pembangunan suatu negara bukan hanya tanggungjawab pemerintah dan industri saja tetapi setiap insan manusia berperan untuk mewujudkan kesejahteraan sosial dan kualitas hidup masyarakat.

INFO KERJA KE 15 BLN 10 TH 2013

There are 9 messages in this issue.

Topics in this digest:

1. Lowongan: Ecosystem Restoration Development Officer   
    From: Recruit

2. Lowongan: Community Development and Social Engagement Specialist   
    From: Recruit

3a. Lowongan Accounting Manager   
    From:  febri140281

4. 22 Vacant Positions for mining company   
    From: Job Migas

5. Twitter Keluarga, 9 September 2013   
    From: vintratia ct

6. Required 26 Positions for Drilling & oil and gas Company ( Office st   
    From: Job Migas

7. LOWKER KAPSTER SALON   
    From: New Beauty

8. Opportunities in Ametis Villa Bali   
    From: ade satria

9. Lowongan Sales Manager   
    From:  febri140281


Messages
________________________________________________________________________
1. Lowongan: Ecosystem Restoration Development Officer
    Posted by: "Recruit" recruit@burung.org
    Date: Sun Oct 13, 2013 5:40 pm ((PDT))

Description: Description: Description: cid:image001.jpg@01CD4265.223FA960
Lowongan - Burung Indonesia





Burung Indonesia adalah organisasi nirlaba yang telah bergiat sejak 15 Juli
2002, bertujuan melestarikan seluruh jenis burung  dan habitatnya di
Indonesia, serta bekerjasama dengan masyarakat untuk mencapai pembangunan
yang lestari.





Burung Indonesia saat ini sedang melaksanakan program Danida Support to
Harapan Rainforest (DSHRF) terletak di Propinsi Jambi dan Sumatera Selatan.
Salah satu target utama DSHRF adalah mengembangkan pusat pengetahuan untuk
restorasi ekosistem, termasuk pengembangan dan pengelolaan Ecosystem
Restoration Resource Center (ERRC) di HRF. Lingkupnya termasuk mencakup
aspek manajemen konsesi dan juga mempromosikan Restorasi Ekosistem (RE)
sebagai pilihan cara mengelola hutan alam produksi di kalangan masyarakat
kehutanan Indonesia, pengembangan bisnis  RE dan kemitraan,  termasuk dengan
pengalaman manajemen konsesi di Hutan Harapan.





Dalam mencapai target tersebut Burung Indonesia membutuhkan tenaga
profesional muda yang kreatif, dinamis dan enerjik untuk dapat melaksanakan
program-program yang tengah dibangun dan untuk itu Burung Indonesia membuka
kesempatan seluas-luasnya pada posisi:





Ecosystem Restoration Development Officer





Gambaran umum pekerjaan


Mengembangkan konsep dan penguatan kebijakan Restorasi Ekosistem (RE)
bersama parapihak terutama dengan kalangan akademis dan pemerintah,
membantu/mengasistensi praktek manajemen konsesi dan mendokumentasikan best
practice kegaitan RE termasuk pengembangan standar PHPL pada IUPHHK-RE yang
adaptif. Melakukan mainstreaming RE kepada para pihak sebagai pilihan utama
dalam pengelolaan hutan alam produksi di Indonesia.





Kualifikasi


.        Latar belakang pendidikan minimum S1 Bidang Kehutanan, Biologi
atau yang relevan;


.        Telah bekerja minimal 5 tahun dalam bidang Kehutanan dan
pengelolaan SDA;


.        Menguasai pemahaman tentang manajemen konsesi, teknik restorasi,
dan system silvikultur dan aspek-aspek politik ekologi/kehutanan;


.        Mampu melakukan lobby dan engagement serta berkomunikasi baik
dengan para pihak termasuk pengambil kebijakan;


.        Menguasi komuter applikasi MS office (Word, power point, excel),
memiliki pemahaman aplikasi data base mendapat prioritas;


.        Menguasai Bahasa Inggeris lisan dan tulisan;


.        Dapat bekerja secara tim maupun mandiri;


.        Perempuan mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengisi posisi
ini.








Surat lamaran dan CV dikirim ke alamat email:  recruit@burung.org
>
recruit@burung.org atau alamat surat: PO. Box.310/BOO, Bogor 16003,
INDONESIA dan harus sudah diterima sebelum tanggal 18 Oktober 2013. Hanya
pelamar yang memenuhi syarat yang akan dipanggil untuk wawancara.





Recruitment


Burung Indonesia


Jl. Dadali No. 32,


BOGOR 16161


Telp. +62 251 8357 222


Fax. +62 251 8357 961


Website: www.burung.org 









Messages in this topic (1)
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
2. Lowongan: Community Development and Social Engagement Specialist
    Posted by: "Recruit" recruit@burung.org
    Date: Sun Oct 13, 2013 5:40 pm ((PDT))

Description: Description: Description: cid:image001.jpg@01CD4265.223FA960
Lowongan - Burung Indonesia





Burung Indonesia adalah organisasi nirlaba yang telah bergiat sejak 15 Juli
2002, bertujuan melestarikan seluruh jenis burung  dan habitatnya di
Indonesia, serta bekerjasama dengan masyarakat untuk mencapai pembangunan
yang lestari.





Burung Indonesia saat ini sedang melaksanakan program Danida Support to
Harapan Rainforest (DSHRF) terletak di Propinsi Jambi dan Sumatera Selatan.
Salah satu target utama DSHRF adalah mengembangkan pusat pengetahuan untuk
restorasi ekosistem, termasuk pengembangan dan pengelolaan Ecosystem
Restoration Resource Center (ERRC) di HRF. Lingkupnya termasuk mencakup
aspek manajemen konsesi dan juga mempromosikan Restorasi Ekosistem (RE)
sebagai pilihan cara mengelola hutan alam produksi di kalangan masyarakat
kehutanan Indonesia, pengembangan bisnis  RE dan kemitraan,  termasuk dengan
pengalaman manajemen konsesi di Hutan Harapan.





Dalam mencapai target tersebut Burung Indonesia membutuhkan tenaga
profesional muda yang kreatif, dinamis dan enerjik untuk dapat melaksanakan
program-program yang tengah dibangun dan untuk itu Burung Indonesia membuka
kesempatan seluas-luasnya pada posisi:





Community Development and Social Engagement Specialist





Gambaran umum pekerjaan


Mengembangkan konsep pengelolaan sumberdaya alam pada kawasan  RE bersama
masyarakat secara partisipatif,  memberikan asistensi dan konsep manajemen
social konsesi RE, meningkatkan kesejahteraan dan mengembangkan kemitraan
ekonomi secara partisipatif bersama masyarakat. Merumuskan dan memfasilitasi
resolusi konflik  di Hutan produksi termasuki konsesi RE secara partisipatif
dan permanen.





Kualifikasi


.      Pendidikan minimal S1 Bidang social (antropologi, sociologi,
ekonomi, komunikasi, hukum atau relevan);


.      Minimal bekerja 5 tahun dalam isu-isu social ekonomi sumberdaya
alam, Kehutanan dan lingkungan;


.      Menguasai berbagai perangkat analisis social-ekonomi seperti social
impact assessment, Participatory Rural Rapid Apraisal, Participatory Poverty
Alleviation, dan sejenisnya;


.      Menguasai pengembangan ekonomi dan peningkatan kapasitas masyarakat
berdasarkan konteks budaya dan social mereka;


.      Memiliki kemampuan dalam resolusi konflik sumberdaya alam;


.      Menguasi komputer applikasi MS office (Word, power point, excel),
memiliki pemahaman aplikasi data base mendapat prioritas;


.      Menguasai Bahasa Inggeris lisan dan tulisan;


.      Bersedia di tempatkan di kantor ERRC di Hutan Harapan (Jambi) dan
desa-desa;


.      Perempuan mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengisi posisi ini.








Surat lamaran dan CV dikirim ke alamat email:  recruit@burung.org>
recruit@burung.org atau alamat surat: PO. Box.310/BOO, Bogor 16003,
INDONESIA dan harus sudah diterima sebelum tanggal 18 Oktober 2013. Hanya
pelamar yang memenuhi syarat yang akan dipanggil untuk wawancara.





Recruitment


Burung Indonesia


Jl. Dadali No. 32,


BOGOR 16161


Telp. +62 251 8357 222


Fax. +62 251 8357 961


Website: www.burung.org 









Messages in this topic (1)
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
3a. Lowongan Accounting Manager
    Posted by:  ebina99@gmail.com febri140281
    Date: Sun Oct 13, 2013 5:41 pm ((PDT))

Axindo Infotama adalah perusahaan yang bergerak dalam distribusi:
1. Aksesoris handphone (Handsfree Bluetooth, Flip Case, Battery, Power Bank)
2. Dealership XL
3. Dealership Smartfren
4. Dealership BTel (Bakrie Telecomunication)

Membutuhkan staff untuk posisi sbb:

ACCOUNTING MANAGER

Responsiblilities:
Menyusun dan menganalisa setiap informasi keuangan perusahaan. Menganalisa setiap pendapatan dan biaya  secara tepat dan akurat. Menangani area Accounting, baik dalam general ledger, fixed asset management, inventory management, budget dan cost control. Melakukan koordinasi segala hal yang berhubungan dengan Pajak. Melakukan koordinasi dengan tim Akuntan dan Keunangan dalam membuat semua laporan keuangan manajemen perusahaan sesuai target. Mampu menyelesaikan  perbedaan dan penyimpangan yang muncul dalam masalah pembukuan perusahaan. Memelihara berbagai macam database keuangan perusahaan (accurate dan bluesky system). Mempunyai kemampuan teamwork, analisa, decision making, manage people dan coaching subordinate. Requirements:
Wanita, usia 27 - 35 tahun Pendidikan S1 Accounting
Menguasai Pajak Brevet A & B Mengerti proses import barang menjadi nilai tambah Pengalaman kerja dalam bidang accounting dan atau internal audit. Mampu mengkoordinasikan tim dan berkomunikasi secara efektif Mampu berkomunikasi dalam Bahasa Mandarin menjadi nilai tambah Pekerja keras dan dapat bekerja di bawah tekanan. Mempunyai pengalaman kerja dalam bidang konsultan audit lebih disukai. Diutamakan yang dapat bergabung secepatnya. Salary: IDR 8.000.000 - 10.000.000


Bagi yang berminat silahkan kirim CV ke:
PT. AXINDO INFOTAMA
Kompleks Ruko Mega Grosir Cempaka Mas Blok K-29
Jl. Letjend Suprapto, Cempaka Putih
Jakarta Pusat - 10640
email: hrd@axindo.co.id





Messages in this topic (2)
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
4. 22 Vacant Positions for mining company
    Posted by: "Job Migas" migasjob@yahoo.com migasjob
    Date: Sun Oct 13, 2013 5:41 pm ((PDT))

Read More in www.nautic-resources.com ,
Working Location: Balikpapan
Offshore Site
1. Senior Engineer
Requirements
• Min 10 Years’ Experience
2. Middle Engineer
Requirements
• Min 7 Years’ Experience
3. Designer
Requirements
• Min 5 Years’ Experience
4. Structural Engineer
Requirements
• Familiar With SACS
5. Piping And Layout Engineer
Requirements
• Familiar With CAESAR
6. Instrumentation And Controls Engineer
Requirements
• Familiar With INTOOLS
7. Electrical Engineer
Requirements
• Familiar With IEEE
8. Senior Electrical Engineer
Job Function:
The Senior Electrical Engineer assists the Electrical Engineer Specialist in all aspects of electrical systems engineering and follow-on engineering support for EPC1 with particular focus on the stick-built substations. The position ensures that the Project’s requirements, as detailed in the Technical Specifications, for all electrical engineering are carried out in an accurate and timely fashion. The position stewards electrical engineering aspects of the Project with other discipline leads on the Project Team and the site execution team, as necessary. The position interfaces among the PT and the EPC contractor’s organization with respect to electrical engineering, design, and constrcution execution to ensure quality and minimize change orders.
Key requirements of this position are:
• Thorough knowledge and expertise in electrical equipment and hardware selection
• Ability to assist and mentor other PT members with less experience
• Willingness to work from Cepu Site on a rotation and ability to travel to FATs

Required Knowledge, Qualifications, Skills, and Experiences:
• Thorough and extensive knowledge of industry with ExxonMobil experience an advantage:
- Electrical engineering principles, theories, and concepts
- Applicable codes, standards, and trade practices
• Thorough knowledge and expert judgment in the selection and application of electrical equipment and hardware
• Bachelor of Science degree in Engineering or Engineering Technology
• 7+ years of closely related professional engineering experience, 2+ years of which should be at the Senior Electrical Engineer level
• Proficient in Microsoft Office suite of software programs, etc.
• Read, write, and speak fluent English, especially as it applies to technical and business communications

9. Construction Completion Coordinator
Job Function:
Responsible to the SCL for interacting with Company and Contractor construction teams to ensure that all systems are mechanically complete prior to Hand Over to the SC Team. Has lead responsibility for (MC) planning, preparation, verification, and documentation of “A” Check Sheets, Punch Lists, as-builts, etc.
Required Knowledge, Qualifications, Skills, And Experiences:
• An engineering degree with 5 – 10 years direct “hands on” experience in construction and / or systems completion in oil and gas processing is required.
• Exposure to drilling and downhole operations would be beneficial.
• High safety awareness is mandatory. A good knowledge of simultaneous operations (SIMOPS) is essential.
• WinPCS or similar Systems Completion electronic database management system experience.
• Requires an outstanding ability to interact with customers with diverse backgrounds. Must be an excellent facilitator and must exhibit mature judgement in conjunction with sound and analytical reasoning.
• Requires ability to perform well during periods of adversity.
• Exhibit strong verbal and written communication skills. Requires the ability to build consensus in areas of contention while enhancing working relationships.
• Plant/system mechanical completion and commissioning experience is mandatory.

10. Construction Project Engineer
Function:
Responsible for Coordinating day to day activities related to various petroleum construction projects, working with various internal departments and external contractors / service providers for execution of project plan. Ensure project plan are carried out in timely and satisfactory completion per plans and specifications. Provides back up coverage for on-site Project Manager.
STANDARDS COMPLIANCE:
Ensure compliance of codes, standards, regulation and practices applicable to the design and construction (e.g API, ASME, ANSI, AGA, ISA, etc) including HSE and environmental compliance
Requirements:
Experience:
• Minimum of 5 years of proven and progressive project management experience (within an EPC environment is an asset
• A degree in Engineering from a recognized institution – mechanical engineering degree is preferred
• Experience in contract management, and EPC contracting
• Experience in storage tanks and piping erection works
• Cost estimation experience
• Experience in using Auto Cad
• Experience in preparing report/documents in English
• Minimum 3 years’ experience in petroleum terminal Projects
• Experience in Bitumen Projects will be considered as an advantage
• Experience in following up electrical & instrumentation works will be considered as an advantage
• Project management to manage and execute projects on time and within budget
• Successful track record in achieving tasks and managing and influencing people
Skills:
• Fluent English, Bahasa Indonesia
• Advanced knowledge of Microsoft Office applications, excellent in Power Point and Excel. (Photoshop, Flash, and knowledge of other presentation techniques may be required but not a must)
Competencies:
• Getting things done
• Motivator
• Strong interpersonal skills
• Project Management Skills
• Team player
• Business acumen
• Value for money approach
• Flexible and pragmatic

Mine Operation Superintendent – Meulaboh
Responsibilities:
• Develop, propose, direct and evaluate Mine Operation unit monthly to ensure that the work plan is in accordance with the work plan of the company.
• Monitor the achievement of the mine plan, operating plan and production plan for any identified irregularities and take corrective measures to ensure the achievement of the mine plan and production targets.
• Monitor surveillance operations at the mine and all related activities to ensure that mining activities and their supporters are in accordance with the plan and its implementation is in accordance with standard procedure and regulation of the company.
• Monitor and ensure the implementation of mine operation, hauling and land clearing implemented are in accordance with applicable policy and standards.
• Maintain performance of subordinates to ensure achievement of target set by company.
• Implement policies and HSE programs to ensure that all activities in accordance with HSE under Accountability.
Requirements:
• Male, max 40 years old
• Bachelor Degree in Mining / Geology with at least 5 – 7 years of experience in the same field and the same industry or Diploma in Mining / Geology with a minimum of 7 years of experience in the same field and the same industry.
• Familiar with heavy equipment.
• Have min POM certification and other related work licenses.
• Able to operate supporting system.
• Understand related rules and regulations.

• Able to supervise the mining operation process (land clearing, coal mining, overburden removal, dumping, spreading, stock piling).
• Willing to be placed on site in Meulaboh.

Port Captain Superintendent – Meulaboh
Responsibilities:
• Understand and implement all of port operational regulation, K3L program to ensure that all activities is in accordance with applicable policy and standards.
• Prepare, socialize, audit and ensure all of K3L system and program is understood and carried out for all port subordinates, contractors and sub-contractors.
• Prepare annual Opex and Capex based on yearly company production target and to maximize optimization of port asset productivity to reach annual shipment targets.
• Control and evaluate monthly port operational budget activity to achieve the target and cost of shipping process.
• Make monthly shipping plans in coordination with other related departments to minimize changes In shipping schedules and anticipate the risk of loss to the possibility of spontanious combustion.
• Supervise every movement of shipping to ensure all ships operational activity can still be carried out safely and under control.
• Evaluate “weekly shipment performance” and “weekly key performance indicator” to ensure the target is reached, identify problems and decisive action is taken to achieve the target.
• Implement policies and HSE programs to ensure that all activities in accordance with HSE under Accountability
Requirements:
• Male, max 40 years old
• Min education from Nautical Grade ANT 2 or Nautical Grade ANT 1.
• Min 8 year experience as chief mate including 3 years as ship’s master.
• Preferably with experience managing the operational activities of the port, and the unloading of coal to barges or ship.
• Have a POP certification
• Able to operate Microsoft Office and fluent to speak English
• Able to managerial and leader team
• Understand related rules and regulations

Environment Superintendent – Meulaboh
Responsibilities:
• Develop, propose, direct and evaluate environmental activities daily to ensure that the work plan is in accordance with the work plan of the company.
• Monitor and supervise maintenance and protection of the environment regarding potentialland and water pollution within the mine area, in accordance with applicable policy and standards.
• Analyze all environmental aspects within the mine area using application regulations so that reclamation activities can progress and all environmental aspects can be maintained according to procedure.
• Analyze possible corrective measure towards each environmental accident and or other environmental maintenance issues in the mine area.
• Maintain performance of subordinates to ensure achievement of target set by company.
• Implement policies and HSE programs to ensure that all activities in accordance with HSE under Accountability.
Requirements:
• Male, max 40 years old
• Bachelor Degree in Agriculture / Forestry / Environmental Engineering with at least 5 years of experience, including 2-3 years of experience in the same field and the same industry; or Diploma in Agriculture / Forestry / Environmental Engineering with a minimum of 5 years of experience, including 3-5 years of experience in the same field and the same industry.
• 2 years experience in Supervisor / Managerial / Senior Technical position
• Familiar with heavy equipment
• Have the AMDAL A, Ahli K3LH Umum, POP certification and other related work licenses
• Able to operate supporting system
• Understand related rules and regulations
• Willing to be placed on site in Meulaboh.

Budget & Cost Control Supervisor – Head Office
Responsibilities:
• Maintain, analyze and monitor the financial administration/documentation of the project that involves costing, payment and the making of financial reports and other related documents to be in line with company’s work plan and current standard & procedures.
• Plan and conduct a financial system to increase effectiveness and efficiency of Project’s cash maintenance in accordance with company’s needs.
• Create and report all activities and cost of a project as a accountable report within the time scheduled.
• Implement policies and HSE programs to ensure that all activities in accordance with HSE under Accountability.
Requirements:
• Max 35 years old
• Minimum Diploma Degree in Accounting with at least 3 years of experience in the same field and the same industry.
• Able to operate related supporting systems/applications.
• Understand related rules and regulations

Maintenance Planner Coordinator – Meulaboh
Responsibilities:
• Prepare and implement a preventive and predictive maintenance system that can measure, monitor and control all asset on site and ensure the program is understood by all related parties in accordance with standard procedure and regulation of the company.
• Create and develop maintenance tasks and schedule registration based on daily inspections and result of the actual examination condition.
• Monitor and evaluate maintenance activity done by technicians / contractors to ensure it is in accordance with agreed plan and schedule.
• Collect maintenance data for all production and operational site assets to be used in preventive & predictive audit process.
• Create and submit maintenance activity report.
• Implement policies and HSE programs to ensure that all activities in accordance with HSE under Accountability.
Requirements:
• Male, max 40 years old
• Diploma or Bachelor Degree in Industrial/ mechanical / electrical engineering with at least 3 years of experience in the same field and the same industry.
• Familiar with heavy equipment
• Able to operate supporting system.
• Understand management process and work schedule control.
• Understand related rules and regulations
• Willing to be placed on site in Meulaboh.

Pit Service Foreman – Meulaboh
Responsibilities:
• Direct and monitor hauling road maintenance & showering to ensure the achievement of the mine plan and production targets.
• Construction and maintenance of Setting pond.
• Construction and control of Drainage.
• Implement policies and HSE programs to ensure that all activities in accordance with HSE under Accountability.
Requirements:
• Male, max 30 years old
• Minimum Diploma in Mining / Civil Engineering with at least 2 years of experience in the same field and the same industry.
• Have certification/training in K3
• Able to operate supporting system
• Understand related rules and regulations
• Experience in leading team of minimum 10 people
• Willing to be placed on site in Meulaboh

Coal Quality Control Officer – Meulaboh
Responsibilities:
• Support Site Geologist in regards of coal quality from Pit to ROM Stock Pit to Barge.
• Monitor and control coal quality in the mining, hauling, stockpiling and barging activities.
• Monitor the management of stockpile on site.
• Ensure coal that is mined and loaded meets required specifications.
• Implement policies and HSE programs to ensure that all activities in accordance with HSE under Accountability.
Requirements:
• Male, max 30 years old
• Diploma or Vocational Education (SMK) in Geology/Mining Engineering with a minimum of 2 years of experience in the same field and the same industry.
• Knowledge in coal quality control processes.
• Able to operate supporting system
• Understand related rules and regulations
• Willing to be placed on site in Meulaboh
• Prefer candidates from Meulaboh, Aceh, Medan and the surrounding areas

Port Safety Officer – Meulaboh
Responsibilities:
• Responsible to implement and promote Health and Safety awareness among employees at Port and other workplace
• To ensure all HSE system and procedures are in place and in line with OHS target and objective (as per OHSAS 18001:2007)
• Conduct safety inspection (electrical equipment, fire extinguisher, lifting gear, machine guarding, hand tool, first aid kit, scaffolding, working at height, welding safety inspection, etc.) and weekly safety talk.
• Coordinate with all contractors safety representative to implement safety regulation on Port.
• Conduct safety induction for new employee, visitor and on leave return employee.
• Accident investigation.
• Conduct HIRADC and periodic emergency drill.
• Control safety documents.
• Implement policies and HSE programs to ensure that all activities in accordance with HSE under Accountability.
Requirements:
• Male, max 35 years old
• Minimum Diploma Degree in Occupational Safety and Health/Engineering or related fields with at least 3 years of experience, including 1 year of experience in the same field and the same industry.
• Good knowledge and experience in Port Health and Safety Management, ISO 9001:2000 and OHSAS 18001:2007, ISM Code
• Certified Basic Fire Fighting, Basic Sea Survival, First Aid Level II
• Understand related rules and regulations
• Willing to be placed on site in Meulaboh
• Prefer candidates from Meulaboh, Aceh, Medan and the surrounding areas

Legal Admin – Head Office
Responsibilities:
• Plan, prepare and carry out legal document process and ensure the legal process is in accordance with schedule.
• Maintain documentation and administration of legal unit.
• Prepare legal documents needed by related parties.
• Implement policies and HSE programs to ensure that all activities in accordance with HSE under Accountability

Requirements:
• Female, max 25 years old
• Fresh graduate from Diploma Degree in administration/management/relevant field or SMA/High School graduate with at least 3 years of experience as admin.
• Able to operate Microsoft Office
• Active English, both written & spoken
• Understand related rules and regulations


More info check in www.nautic-resources.com



Messages in this topic (1)
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
5. Twitter Keluarga, 9 September 2013
    Posted by: "vintratia ct" vintratia_ct@yahoo.co.id vintratia_ct
    Date: Sun Oct 13, 2013 5:41 pm ((PDT))

Senin, 9 September 2013

Siang

Saat byk hal jadi serba instan, byk
langkah terseok mengikutinya, banyak ketidaksabaran di sana-sini terjadi.
Kesabaran perlu digandakan.

Suami.. Dari hari ke hari, masalah byk
menjegal. Jika tak ada masalah pun, manusia sering mempunyai ide menyibukkan
diri.

Masalah & tantangan ada tiap hari,
jagalah stamina & kesehatan dgn baik. Cita2 tinggi ataupun mulia, sulit
dicapai dgn kesehatan tak prima.

Suami.. Dari hari ke hari, masalah byk
menjegal. Jika tak ada masalah pun, manusia sering mempunyai ide menyibukkan
diri.

Masalah & tantangan ada tiap hari,
jagalah stamina & kesehatan dgn baik. Cita2 tinggi ataupun mulia, sulit
dicapai dgn kesehatan tak prima.

Istri.. Jangan biasakan menumpuk barang di
rumah. Sesekali bersihkanlah bagian2 rumahmu agar terbebas dari penyakit.

Hitunglah berapa banyak yg kaubeli setiap
harinya; tentu perlu ada bbrp unit barang bekas/rusak yg perlu kaukeluarkan
dari rumah.

Jagalah kebersihan rumahmu; selain kau
tetap bergerak, kesehatan anggota keluarga pun akan terpelihara.

Anak.. Latihlah dirimu utk mempersiapkan
segala keperluan sekolah esok hari dgn disiplin tanpa terburu-buru, hingga tak
ada yg terlupa.

Ketidakdisiplinan byk org telah memberikan
mereka ber-bagai2 masalah, mulai hrs diteriaki, bertengkar, dihukum di sekolah.

Seringnya, terjadi keributan yang tak
perlu terjadi, jika mereka mau berusaha hidup lebih teratur.

Malam

Suami.. Sesekali saat kembali kerja,
periksalah pekerjaan rumah anak-anakmu atau luangkan waktu utk berbicara dgn
anak2mu ttg sekolah mrk.

Kau hanya perlu mengajukan pertanyaan
singkat dan mendengarkan. Hindarilah menyela pembicaraan anak2 saat mrk
antusias bercerita padamu.

Dengarkanlah dgn tulus & dgn sungguh..
Kali ini, jgn sertakan agendamu utk menginterogasi anak; itu bukanlah
komunikasi yg jujur.

Istri.. Menyiapkan baju rumah bersih utk
dikenakan suamimu malam ini, tdk pernah menjadi hal kuno di dlm melayani suami
dgn tulus.

Kemudian sekedar memberi pijitan ringan di
pundaknya dan memberi segelas minuman hangat, pembicaraan ringan dgn tawa, itu
tetaplah manis.

Anak.. Jika ada satu pelajaran yg tak
kaukuasai dgn baik, bukan berarti engkau bodoh. Tak ada org serba mengetahui
segala-galanya.

Jangan berkecil hati thd pelajaran yg
sulit; carilah cara2 belajar, baik menambah waktu belajar & meminta org yg
lebih tahu utk mengajari.

Kepandaian sejati ada pd org yg berjuang
gigih menghadapi masalah dgn usaha2 ulet yg cerdas dgn tdk terus mengulangi
kesalahan yg sama.

Selamat malam keluarga Indonesia.. Jangan
terbiasa menangisi hal2 yg sulit, lebih baik biasakanlah berusaha menghadapinya
dgn berani.


Twitter Keluarga, oleh: Yacinta Senduk @Yacinta_Senduk
Yemayo Advance Education Center
Setiap Senin & Kamis
Pin BB: 2736346A
WhatsApp: 0812-8985-9968
Talkshow bermanfaat seputar keluarga bersama Yacinta Senduk, setiap hari
Selasa pukul 14.30, di radio 103.4 FM, DayFM Jakarta


Yacinta Senduk SE, SH, MBA, LLM
Principal of Yemayo Advance Education Center - Kursus Kecerdasan Pribadi Pertama di Indonesia
untuk usia 2 s.d 19 tahun
Simak Talkshow Seputar Keluarga
bersama: Yacinta Senduk, setiap Hari Selasa, pukul 14.30 di radio 103.4DFM,
streaming:www.radiodfm.com
FB fanpage: Yacinta Senduk
Follow twitter: @Yacinta_Senduk
Add Yemayo-AEC BB Pin: 2736346A
– Whatsapp: 0812-8985-9968
Mari berkenalan dengan Pre-School kami untuk usia 2 s.d 6 tahun,
dengan konsep interaksi penuh dengan murid: www.juniory-pre-school.blogspot.com
Tentang Yemayo - http://www.myyemayo.blogspot.com/p/tentang-yemayo.html.
PROGRAM BELAJAR MEMBACA Untuk usia 2 s.d 6 tahun –

http://juniory-pre-school.blogspot.com/p/kelas-membaca.html
Kisah-kisah Inspiratif
Keluarga - http://www.yacintasenduk.blogspot.com/
On YouTube :
Yacinta Senduk on Youtube :
"Pikiran anda sangat Mempengaruhi" - http://www.youtube.com/watch?v=DB_ewJfxGzg  dari Yemayo – AEC
Yacinta Senduk on Youtube :
"Katakan Aku Sayang Padamu" - (Preview) dari Yemayo - AEC. Yacinta Senduk on Youtube :
"Pilih Pasangan Hidup yang Positif" - http://www.youtube.com/watch?v=y6xF-jB0Q9s dari Yemayo - AEC.

PROMO OKTOBER 2013 :
“HARI SUMPAH PEMUDA 28 0KT0BER”
Harga
Les Yemayo-AEC Rp 2.810.000,- / 6 BULAN
Dan
Harga Juniory Pre-School Rp 2.810.000,- / 3 BULAN (All in)
Hubungi
:
Pusat
021-70650001
Yemayo
Pluit 021-6603390
Yemayo
Kelapa Gading 021-45841508
Yemayo
Meruya 021-5856479



Messages in this topic (1)
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
6. Required 26 Positions for Drilling & oil and gas Company ( Office st
    Posted by: "Job Migas" migasjob@yahoo.com migasjob
    Date: Sun Oct 13, 2013 5:42 pm ((PDT))

A Drilling Offshore and oil and gas Company based a, looks for professional candidates a


below positions:


A. Office based Positions:


1. Operation Engineer
2. Accounting Manager
3. Accounting Staff
4. Inventory Staff


5. Administration Staff
6. Secretary
7. Operation Staff
8. Accounting Supervisor

9. Logistic Coordinator
10. Storekeeper


B. Offshore Positions:


1. Driller
2. Asst. Driller
3. Derrickman
4. Pumpman
5. Floorman/Roughneck
6. Barge Master


7. Crane Operator
8. Deck Foreman
9. Mechanic Electrical
10. Materialsman
11. Chief Officer
12. Chief Engineer
13. Radio Operator
14. Rigger
15. Painter
16. Safety Officer


C. Qualifications
1. At east 5 years experiences as position applied (shorebase positions); 10 years in
Offshore drilling rig and/or shipping offshore (offshore positions) & Should be fluent English both oral and written (all positions)
2. Thorough discipline, responsibility, able to work under pressure and willing to work hard (all positions)
3. UKOOA Standard with MCU report (all offshore)
4. BST & Seaman book with min. 9 months validity (all offshore)
5. Hold valid BOSIET certificate - Approved by ONTO (all offshore)
6. Hold valid IWCF / IADC Well Control certification (1)
7. Hold valid Migas License as required (2,3,4,5,7,14)
8. Hold valid GOC/GMDSS/AGGR (13); Valid HLO (06,13 & 16)
9. Hold valid Class 3 certificate of Indonesian’s seafarer (6, 8,11 & 12)
10. All deck crews minimum to have ANTD; engine crews minimum to have ATT IV
11. Familiar with HSE implementation (16)





Pls visit our web to apply www.nautic-resources.com



Messages in this topic (1)
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
7. LOWKER KAPSTER SALON
    Posted by: "New Beauty" newbeauty@yahoo.com newbeauty
    Date: Sun Oct 13, 2013 5:47 pm ((PDT))

LOWONGAN KERJA DI JAKARTA TIMUR
Kami sebuah Salon kecantikan di
Jakarta Timur membutuhkan beberapa orang untuk posisi:
STYLIST / KAPSTER(gunting,keriting
& sanggul)
dengan kualifikasi sbb:
-
Wanita
- memiliki passion yang tinggi untuk rambut
- memiliki cutting and styling skil yang memadai.
- Gaji pokok dan Komisi, makan ditanggung.
- Penempatan di JAKARTA TIMUR
- Jujur, Ramah dan
bersih


Peminat serius hubungi:
Ibu Maria
telp: 021-2735 4129 / 087876700466
email: newbeauty@yahoo.com



Messages in this topic (1)
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
8. Opportunities in Ametis Villa Bali
    Posted by: "ade satria" satriaade@yahoo.com satriaade
    Date: Sun Oct 13, 2013 9:36 pm ((PDT))

AMETIS VILLA BALI

One of luxury Villa located at Beautiful Beach
in Bali, Certificate of Excellence 2013 Winner on Tripadvisor now give
opportunity to be part of our team as below:
    1. Reservation Supervisor
    2. Sales Executive
    3. Executive Secretary
    4. Spa Therapist
    5. Cook Helper (DW)
    6. Waiter/ss (DW)
Essential requirement :
·      Minimum 1
- 2 years experiences in similar position in 5 star luxury villa/resort (No. 1,
2, 3, 4)
·      Fresh
graduated are welcome (5,6)
·      Has some experience in Front Office or Sales Marketing (3)
·      Good communication skill and willing to work in target (No.2)
·      Strong Leadership and motivation skills (No.1,2,3)
     
·      Positive attitude, dynamic, well presented and creative thinking
(No. 1, 2, 3, 4, 5,6)
·      Has knowledge of current marketing trends (No.1,2,3)
·      Know about Reiki treatment is advantage (4)
·      Strong communication, sales and presentation skill. (No. 1,2,3)
·      Flexible and creative under pressure (No. 1, 2, 3, 4, 5,6)
·      Good English and Japanese ( more preference ) (All)


Send your updated and complete CV with recent
color of photograph to the below address:
Human Resources AMETIS VILLA, Jl.Pantai Batu
Bolong, Canggu
Or email us at: hr@ametisvilla.com/ account@ametisvilla.com.



Messages in this topic (1)
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
9. Lowongan Sales Manager
    Posted by:  ebina99@gmail.com febri140281
    Date: Sun Oct 13, 2013 9:37 pm ((PDT))

Axindo Infotama adalah perusahaan yang bergerak dalam distribusi:
1. Aksesoris handphone (handsfree bluetooth, flipcase, battery, power bank).
2. Dealership XL.
3. Dealership Smartfren.
4. Dealership BTel (Bakrie Telecomunication)

Membutuhkan staff dengan posisi sebagai berikut"

SALES MANAGER

Responsibilities:
Melakukan pemasaran dan meningkatkan penjualan produk Melakukan koordinasi sales
Membuat laporan penjualan Melakukan analisa pasar dan kompetitor aktifitas Mendapatkan new customer Membuat mapping area dan program kerja sales Membuat buffer stock dan forecast sales Requirements:
Pria, usia 30 - 35 tahun. Pendidikan S1 semua jurusan Pengalaman sebagai sales supervisor min. 5 tahun khususnya dari perusahaan FMCG / handphone accesoris Diutamakan bila mampu berbahasa mandarin Siap untuk mobile Terbiasa bekerja dengan target Salary : IDR 8.000.000 - 10.000.000


Bagi yang berminat silahkan kirim CV ke :
PT. AXINDO INFOTAMA
Kompleks Ruko Mega Grosir Cempaka Mas Blok K-29
Jl. Letjend Suprapto
Cempaka Putih, Jakarta Pusat 10640
email: hrd@axindo.co.id



Messages in this topic (1)



Bergabunglah di Facebook page di bawah untuk mendapatkan informasi dan tips
beasiswa dalam dan luar negri

https://www.facebook.com/BerburuBeasiswa

============================================================

Milis lainnya:

Manajemen-Industri-subscribe@yahoogroups.com  ==> Manajemen Industri

Free-English-Course-subscribe@yahoogroups.com ==> Kursus Bahasa Inggris

PONSEL-INDONESIA-subscribe@yahoogroups.com ==> Telpon selular

HRD-POWER-subscribe@yahoogroups.com ==> Milis HRD

Indo-Job-subscribe@yahoogroups.com ==> Lowongan kerja dalam dan luar negeri

Bisnis-Karir-subscribe@yahoogroups.com ==> Pembinaan bisnis dan karir

Training non profit komputer dan teknologi:

http://tech.groups.yahoo.com/group/KOMPUTER-TEKNOLOGI/

Training non profit manajemen produksi/operasi/supply chain/logistik:

http://finance.groups.yahoo.com/group/APICS-ID/


------------------------------------------------------------------------
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/Indo-Job/

<*> Your email settings:
    Digest Email  | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/Indo-Job/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    Indo-Job-normal@yahoogroups.com
    Indo-Job-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    Indo-Job-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://info.yahoo.com/legal/us/yahoo/utos/terms/

------------------------------------------------------------------------

ARTIKEL ETIKA BISNIS DALAM BERBISNIS KASUS ETIKA BISNIS DI TAIWAN BY M. Zaenal abidin

Nama : M. Zaenal abidin
nim      11.0201.0122
ARTIKEL ETIKA BISNIS DALAM BERBISNIS
KASUS ETIKA BISNIS  DI TAIWAN
Akhir-akhir ini makin banyak dibicarakan perlunya pengaturan tentang perilaku bisnis terutama menjelang mekanisme pasar bebas. Dalam mekanisme pasar bebas diberi kebebasan luas kepada pelaku bisnis untuk melakukan kegiatan dan mengembangkan diri dalam pembangunan ekonomi. Disini pula pelaku bisnis dibiarkan bersaing untuk berkembang mengikuti mekanisme pasar.
Dalam persaingan antar perusahaan terutama perusahaan besar dalam memperoleh keuntungan sering kali terjadi pelanggaran etika berbisnis, bahkan melanggar peraturan yang berlaku. Apalagi persaingan yang akan dibahas adalah persaingan produk impor dari Indonesia yang ada di Taiwan. Karena harga yang lebih murah serta kualitas yang tidak kalah dari produk-produk lainnya.
Kasus Indomie yang mendapat larangan untuk beredar di Taiwan karena disebut mengandung bahan pengawet yang berbahaya bagi manusia dan ditarik dari peredaran. Zat yang terkandung dalam Indomie adalah methyl parahydroxybenzoate dan benzoic acid (asam benzoat). Kedua zat tersebut biasanya hanya boleh digunakan untuk membuat kosmetik, dan pada Jumat (08/10/2010) pihak Taiwan telah memutuskan untuk menarik semua jenis produk Indomie dari peredaran. Di Hongkong, dua supermarket terkenal juga untuk sementara waktu tidak memasarkan produk dari Indomie.
Kasus Indomie kini mendapat perhatian Anggota DPR dan Komisi IX akan segera memanggil Kepala BPOM Kustantinah. “Kita akan mengundang BPOM untuk menjelaskan masalah terkait produk Indomie itu, secepatnya kalau bisa hari Kamis ini,” kata Ketua Komisi IX DPR, Ribka Tjiptaning, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (12/10/2010). Komisi IX DPR akan meminta keterangan tentang kasus Indomie ini bisa terjadai, apalagi pihak negara luar yang mengetahui terlebih dahulu akan adanya zat berbahaya yang terkandung di dalam produk Indomie.
A Dessy Ratnaningtyas, seorang praktisi kosmetik menjelaskan, dua zat yang terkandung di dalam Indomie yaitu methyl parahydroxybenzoate dan benzoic acid (asam benzoat) adalah bahan pengawet yang membuat produk tidak cepat membusuk dan tahan lama. Zat berbahaya ini umumnya dikenal dengan nama nipagin. Dalam pemakaian untuk produk kosmetik sendiri pemakaian nipagin ini dibatasi maksimal 0,15%. Ketua BPOM Kustantinah juga membenarkan tentang adanya zat berbahaya bagi manusia dalam kasus Indomie ini. Kustantinah menjelaskan bahwa benar Indomie mengandung nipagin, yang juga berada di dalam kecap dalam kemasam mie instan tersebut. tetapi kadar kimia yang ada dalam Indomie masih dalam batas wajar dan aman untuk dikonsumsi, lanjut Kustantinah.
Tetapi bila kadar nipagin melebihi batas ketetapan aman untuk di konsumsi yaitu 250 mg per kilogram untuk mie instan dan 1.000 mg nipagin per kilogram dalam makanan lain kecuali daging, ikan dan unggas, akan berbahaya bagi tubuh yang bisa mengakibatkan muntah-muntah dan sangat berisiko terkena penyakit kanker. Menurut Kustantinah, Indonesia yang merupakan anggota Codex Alimentarius Commision, produk Indomie sudah mengacu kepada persyaratan Internasional tentang regulasi mutu, gizi dan kemanan produk pangan. Sedangkan Taiwan bukan merupakan anggota Codec. Produk Indomie yang dipasarkan di Taiwan seharusnya untuk dikonsumsi di Indonesia. Dan karena standar di antara kedua negara berbeda maka timbulah kasus Indomie.

Analisis Ekonomi Atas Perkembangan Hukum Bisnis Indonesia BY M. zaenal abidin

Nama : M. zaenal abidin
nim     : 11.0201.0122
Analisis Ekonomi Atas Perkembangan Hukum Bisnis Indonesia
Esei Peri Umar Farouk, pernah dipublikasi di jurnal 'Bank & Manajemen', Jakarta, 2001
Suatu masyarakat yang sehat cenderung memilih atau menciptakan hukum-hukum yang dapat mempromosikan efisiensi ekonomi. Untuk mengukur apakah hukum yang dipilih atau diciptakan turut mempromosikan efisiensi ekonomi, maka diperlukan pendekatan terhadap hukum yang tidak semata-mata hukum an sich. Oleh karena itu tulisan ini membahas suatu pendekatan terhadap hukum yang semakin hari semakin berkembang, yakni “Economic Analysis of Law”.
Dalam tulisan ini juga dikemukakan perkembangan Economic Analysis of Law di Indonesia, serta beberapa contoh aplikasi, sehingga dapat dilihat bahwa pendekatan ekonomi atas hukum memang relevan dan bermanfaat bagi perkembangan hukum di Indonesia. Dalam hal ini secara umum fokus pembahasannya adalah mengenai fenomena-fenomena yang menjadi kecenderungan di bidang hukum bisnis, yang secara implisit maupun eksplisit dapat menimbulkan ketidakefisienan (inefficient). Kecenderungan-kecenderungan tersebut berkenaan dengan diwajibkannya pelibatan profesi hukum tertentu dalam memenuhi syarat dan prosedur peraturan perundang-undangan, ketidakefisienan dalam pembentukan lembaga-lembaga pendukung di bidang hukum bisnis, serta adanya ketidakharmonisan antar peraturan perundang-undangan.
Analisis Ekonomi Atas Hukum
Bidang Analisis Ekonomi Atas Hukum, atau yang umumnya dikenal sebagai “Economic Analysis of Law” dianggap muncul pertama kali melalui pemikiran utilitarianisme Jeremy Bentham (1789), yang menguji secara sistemik bagaimana orang bertindak berhadapan dengan insentif-insentif hukum dan mengevaluasi hasil-hasilnya menurut ukuran-ukuran kesejahteraan sosial (social welfare). Pemikiran utilitarianisme hukum Bentham tersebut tersebar dalam tulisan-tulisannya berupa analisis atas hukum pidana dan penegakannya, analisis mengenai hak milik (hukum kepemilikan), dan ’substantial treatment’ atas proses-proses hukum. Namun pemikiran ala Bentham tersebut mandeg sampai tahun 1960-an, dan baru berkembang pada awal tahun 1970-an, dengan dipelopori oleh pemikiran-pemikiran dari Ronald Coasei (1960), dengan artikelnya yang membahas permasalahan eksternalitas dan tanggung jawab hukum; Becker (1968), dengan artikelnya yang membahas kejahatan dan penegakan hukum; Calabresi (1970), dengan bukunya mengenai hukum kecelakaan; dan Posner (1972), dengan buku teksnya yang berjudul “Economic Analysis of Law” dan penerbitan “Journal of Legal Studies”. ii
Secara garis besar Analisis Ekonomi Atas Hukum menerapkan pendekatannya untuk memberikan sumbangan pikiran atas dua permasalahan dasar mengenai aturan-aturan hukum. Yakni analisis yang bersifat ‘positive’ atau ‘descriptive’, berkenaan dengan pertanyaan apa pengaruh aturan-aturan hukum terhadap tingkah laku orang yang bersangkutan (the identification of the effects of a legal rule); dan analisis yang bersifat ‘normative’, berkenaan dengan pertanyaan apakah pengaruh dari aturan-aturan hukum sesuai dengan keinginan masyarakat (the social desirability of a legal rule). Pendekatan yang dipakai Analisis Ekonomi Atas Hukum terhadap dua permasalahan dasar tersebut, adalah pendekatan yang biasa dipakai dalam analisis ekonomi secara umum, yakni menjelaskan tingkah laku, baik manusia secara perorangan maupun perusahaan-perusahaan, yang berwawasan ke depan (forward looking) dan rasional, serta mengadopsi kerangka kesejahteraan ekonomi untuk menguji keinginan masyarakat. iii
Steven Shavell, professor di Harvard Law School, menjelaskan lebih lanjut mengenai analisis yang bersifat deskriptif dan normatif dari Analisis Ekonomi Atas Hukum dengan mengemukakan manfaat atau tujuan akhir dari analisis dimaksud. Dengan analisis deskriptif dapat dikatakan rasional, bilamana orang bertindak untuk memaksimalkan tujuan atau keuntungan yang diharapkannya. Sebagai contoh adalah pertanyaan mengapa orang sangat berhati-hati dalam mengendarai kendaraannya, walaupun misalnya orang tersebut mempunyai asuransi, dapat dijawab dengan kemungkinan bahwa ia tidak mau mengalami luka akibat kecelakaan, adanya ketentuan mengenai tanggung jawab atau adanya resiko diajukan ke pengadilan. Sedangkan dengan analisis normatif dapat diterangkan bahwa satu aturan hukum tertentu lebih baik dari aturan hukum lain bilamana memberikan level tertinggi bagi ukuran kesejahteraan sosial. Contoh yang dapat diberikan misalnya bilamana masyarakat menghendaki untuk meminimalisasi jumlah kecelakaan lalu lintas, maka aturan hukum yang terbaik adalah yang memberikan hukuman atau sanksi bagi penyebab-penyebab kecelakaan. iv
Perkembangannya sekarang, Analisis Ekonomi Atas Hukum tidak terbatas pada dua permasalahan dasar sebagaimana dijelaskan di muka, namun meluas pada setiap penggunaan prinsip-prinsip ekonomi terhadap permasalahan-permasalahan hukum dan kebijakan publik. Hal ini dapat dilihat dari pengertian Economic Analysis of Law yang diberikan oleh William and Mary School of Law dalam ensiklopedia onlinenya sebagai berikut :
“A study of many applications of economic reasoning to problems of law and public policy including economic regulation of business; antitrust enforcement; and more basic areas such as property rights, tort and contract law and remedies, and civil or criminal procedures. No particular background in economics is required; relevan economic concepts will developed through analysis of various legal applications.” v
Perkembangan Analisis Ekonomi Atas Hukum Di Indonesia
Tidak dapat dipungkiri bahwa unsur ekonomi dalam pembuatan kebijakan, baik pada tingkat pembentukan, implementasi maupun enforcement peraturan perundang-undangan telah sangat berpengaruh di Indonesia. Secara resmi Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) menetapkan salah satu arah Kebijakan Program Pembangunan Nasional Bidang Hukum, yakni mengembangkan peraturan perundang-undangan yang mendukung kegiatan perekonomian dalam menghadapi era perdagangan bebas. Tentunya arah kebijakan tersebut merupakan satu indikator kuatnya pengaruh atau tujuan ekonomi dalam perkembangan hukum di Indonesia.
Memang secara teoritis konseptual, aliran Analisis Ekonomi Atas Hukum belum fenomenal dan melembaga di Indonesia, sebagaimana menimpa juga aliran-aliran hukum lain. Sehubungan dengan gejala tersebut, relevan mengemukakan pendapat Ifdhal Kasim, bahwa di Indonesia kajian-kajian yang merupakan kritik-teori atau doktrin atas suatu paradigma atau pendekatan tertentu dalam kajian hukum kurang berkembang. Ahli-ahli hukum di Indonesia kurang bergairah dalam melakukan penjelajahan teoritis atas berbagai paradigma dalam ilmu hukum atau taking doctrine seriously. vi Meskipun demikian perbincangan mengenai Analisis Ekonomi Atas Hukum bukannya sama sekali tidak ada. Hal ini dapat dilihat misalnya dalam teks oratio dies Universitas Katolik Parahyangan Bandung pada tahun 1995, dengan mengemukakan kerangka berpikir :
1. Berdasarkan pengamatan empiris upaya perlindungan lingkungan yang hanya digantungkan pada penggunaan instrumen hukum (legal instruments) terbukti kurang efektif. 2. Praktek-praktek perlindungan lingkungan di negara lain, ternyata sudah menerapkan konsep mixed-tools of compliance, dimana instrumen ekonomi (economic instruments) merupakan salah satu insentif yang membuat potensial pencemar mematuhi ketentuan Hukum Lingkungan. 3. Terdapat ketentuan dalam peraturan perundang-undangan bidang lingkungan hidup yang memberikan dasar hukum yang kuat untuk menerapkan konsep mixed-tools of compliance. vii
Konsern atas pendekatan ekonomi terhadap hukum juga diberikan oleh Thee Kian Wie, yang menekankan perlunya aspek ekonomi diperhatikan dalam implementasi UU No. 5/1999 dengan mengemukakan bahasan pengkategorian monopoli, persaingan tidak sehat, kartel, price fixing, market division, merger, cross-shareholding, dan sebagainya. viii Tidak kalah menariknya juga pembahasan Heru Supraptomo terhadap Hukum Perbankan dengan pendekatan ekonomi. Sambil mengutip pendapat Posner, ia menyatakan bahwa :
“…, ilmu ekonomi merupakan suatu alat yang tepat (a powerfull tool) untuk melakukan analisis terhadap permasalahan-permasalahan hukum yang terjadi di lingkungan kita. Pendekatan analisis ekonomi terhadap hukum ini belum berkembang di Indonesia. Walaupun begitu, pemikiran-pemikiran ataupun dasar-dasar ilmu ekonomi sudah diterapkan dalam membentuk ketentuan-ketentuan dalam hukum perbankan.” ix
Berdasarkan pembahasan tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa keinginan untuk melibatkan prinsip atau teori ekonomi dalam perkembangan hukum di Indonesia telah tampak, meskipun masih belum sebagaimana yang diharapkan. Kajian yang semakin sadar dan berkesinambungan tentunya akan lebih memberikan manfaat bagi perancangan sistem hukum, pembentukan, penerapan dan enforcement peraturan perundang-undangan, mengingat sebagaimana perkembangan di Amerika Serikat, pendekatan ekonomi atas hukum telah menggejala di setiap bidang hukum.
Implementasi Dalam Hukum Bisnis
Guna memperjelas pembahasan mengenai Analisis Ekonomi Atas Hukum, terutama implementasinya dalam bidang hukum bisnis di Indonesia, maka di bawah akan dikritisi beberapa permasalahan yang aktual yang dihadapkan dengan prinsip efisiensi ekonomi (economic efficiency). Pemilihan prinsip efisiensi ini berdasarkan pada kemudahannya untuk dipahami, karena tidak memerlukan rumusan-rumusan teknis ilmu ekonomi atau rumus berupa angka-angka. Yang menjadi fokus perhatian adalah berkenaan dengan kemungkinan munculnya ketidakefisienan (inefficiency) dari pembentukan, penerapan maupun enforcement dari peraturan perundang-undangan.
Pertama berkenaan dengan kecenderungan diwajibkannya pelibatan profesi hukum tertentu dalam memenuhi syarat dan prosedur peraturan perundang-undangan. Hal ini misalnya terlihat dalam Pasal 5 Undang-undang No. 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia (UUJF), yang mengharuskan dibuatnya pembebanan benda dengan Jaminan Fidusia dengan akta notaris. Sutan Remy Sjahdeini memberikan komentar terhadap pasal tersebut dengan mengatakan tidak jelasnya alasan harus dibuatnya pembebanan benda dengan Jaminan Fidusia secara notariil, mengingat di dalam praktik selama ini, perjanjian Fidusia cukup dibuat dengan akta di bawah tangan. x
Bilamana keharusan tersebut dihubungkan dengan kewajiban selanjutnya berupa pendaftaran di Kantor Pendaftaran Fidusia, tentunya juga masih dapat dipertanyakan kemanfaatan pembebanan benda dengan Jaminan Fidusia secara notariil tersebut dibandingkan dengan pembebanan secara di bawah tangan. Secara ekonomis pembebanan secara notariil akan sangat memberatkan para debitor, terutama bagi debitor pengusaha lemah. Bahkan terjadi dalam praktik sekarang ini, walaupun mengenai biaya pembuatan akta telah diatur dengan Peraturan Pemerintah, namun karena tidak ada pilihan lain kecuali memakai jasa notaris yang ijin prakteknya di daerah yang bersangkutan, maka notaris tersebut dapat secara sewenang-wenang untuk menetapkan besarnya biaya pembuatan akta.
Sebelumnya berdasarkan Pasal 10 ayat (2) Undang-undang No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-benda Yang Berkaitan Dengan Tanah (UUHT) ditetapkan juga bahwa pemberian Hak Tanggungan dilakukan dengan pembuatan Akta Pembebanan Hak Tanggungan (APHT) oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Alasan penerapan ketentuan ini adalah bahwa PPAT merupakan pejabat umum yang berwenang membuat akta pemindahan hak atas tanah dan akta lain dalam rangka pembebanan hak atas tanah, yang bentuk aktanya ditetapkan, sebagai bukti dilakukannya perbuatan hukum tertentu mengenai tanah yang terletak di daerah kerjanya.
Terhadap ketentuan UUHT inipun disampaikan kritik yang sama berkenaan dengan pembebanan yang secara ekonomis memberatkan debitor pengusaha lemah. Menanggapi hal tersebut melalui Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 4 Tahun 1996 tentang Penetapan Batas Waktu Penggunaan Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan Untuk Menjamin Pelunasan Kredit-kredit Tertentu, pemerintah memberikan kemungkinan bagi SKMHT jenis kredit tertentu berlaku sampai berakhirnya masa berlakunya perjanjian pokok yang bersangkutan.
Kecenderungan tersebut juga terlihat dalam Rancangan Undang-undang Perkreditan Perbankan (RUU-PP) yang dibuat oleh DPR, yang menetapkan bahwa akta perjanjian kredit dibuat di hadapan notaris. xi Oleh karena itu terdapat pandangan sinis di masyarakat dengan menyebutkan peraturan perundang-undangan yang memuat ketentuan seperti itu sebagai hasil dari ‘Notaris Connection”.
Kritik inefisiensi terhadap notaris sebagaimana dibahas di atas juga menimpa profesi hukum lain, yakni penasehat hukum. Pasal 5 Undang-undang Kepailitan, menetapkan bahwa permohonan berkenaan dengan proses kepailitan harus diajukan oleh seorang penasehat hukum yang memiliki izin praktek (dalam hal ini izin praktek pengacara kepailitan). Permohonan tersebut antara lain berupa permohonan pernyataan pailit, permohonan sita jaminan dan penunjukan kurator, permohonan Kasasi, pengajuan Memori Kasasi, permohonan Peninjauan Kembali, permohonan penangguhan sementara, pengangkatan penangguhan dan perubahan syarat-syarat penangguhan, tuntutan pembatalan perdamaian, serta permohonan rehabilitasi di bidang kepailitan. Alasan diwajibkannya penggunaan penasehat hukum yang memiliki izin praktek tersebut, memang masuk di akal bilamana dihubungkan dengan singkatnya waktu yang diperlukan dalam proses acara kepailitan serta diperlukannya spesialisasi dan professionalitas pengacara kepailitan. Namun ditinjau dari perspektif adanya pembatasan bagi kalangan tertentu untuk ikut dalam ujian kepengacaraan, seperti kalangan internal corporate lawyer BUMN, maka secara ekonomis bagi perusahaan-perusahaan BUMN, Pasal 5 Undang-undang Kepailitan akan sangat memberatkan. Hal tersebut terjadi karena dianggapnya pegawai BUMN sebagai Pegawai Negeri Sipil, sehingga tidak diperkenankan ikut dalam ujian kepengacaraan. Padahal bilamana internal corporate lawyer BUMN diperkenankan memiliki sertipikat pengacara kepailitan, maka proses acara kepailitan tidak perlu diwakili oleh external corporate lawyer yang berbiaya tinggi.
Kedua berkenaan dengan ketidakefisienan dalam pembentukan lembaga-lembaga pendukung di bidang hukum bisnis. Misalnya pembentukan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) xii , Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) xiii , dan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) xiv yang dilakukan secara terpisah dan berdiri sendiri-sendiri pada gilirannya akan menimbulkan pemborosan. Segala biaya untuk pelaksanaan tugas lembaga-lembaga tersebut dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Padahal di Amerika Serikat sendiri sebagai negara pelopor persaingan usaha sehat dan perlindungan konsumen, tugas sebagaimana dibebankan kepada KPPU, BPKN dan BPSK dicakup atau merupakan tugas satu lembaga yang bernama Federal Trade Commission (FTC). Sebagai bahan perbandingan di bawah ini dikutipkan posisi dan tugas FTC antara lain sebagai berikut :
“The basic objective of the FTC is to promote free and fair trade competition in the American economy. … It provides guidance to business and industry on what they may do under the laws administered by the commission. It also gathers and makes available to Congress, the president, and the public factual data on economic and business conditions. The FTC consists of five commissioners who are appointed for 7-year terms by the president, with the advice and consent of the Senate. Not more than three of the commissioners may be members of the same political party. One commissioner is chosen as chair by the president. The most prominent and active consumer protection agency this year was the Federal Trade Commission.” xv
Berdasarkan pembahasan tersebut, maka pendekatan ekonomi relevan dikemukakan berkenaan dengan gagasan pembentukan lembaga penunjang hukum bisnis, sehingga nilai efisiensi dari pembentukan lembaga tersebut dapat dimaksimalisasi. Contohnya bilamana suatu lembaga yang digagas, tugas-tugasnya mendekati atau dapat dibebankan kepada lembaga yang sudah ada, maka tidak perlu membentuk lembaga baru.
Permasalahan lain yang dapat menimbulkan inefisiensi adalah ketidakharmonisan antara satu peraturan perundang-undangan dengan peraturan perundang-undangan lainnya. Dalam hal ini dapat dikemukakan misalnya adanya ketentuan hukum yang menyimpang dari prinsip pokok pengembangan lembaga non-litigasi, terutama kewajiban pengadilan untuk menolak perkara dimana para pihak sendiri telah memilih penyelesaian secara non-litigasi. Ketentuan tersebut tampak pada ketentuan Pasal 45 ayat (4) Undang-undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, yakni yang mengatur sebagai berikut :
“Apabila telah dipilih upaya penyelesaian sengketa konsumen di luar pengadilan, gugatan melalui pengadilan hanya ditempuh apabila upaya tersebut dinyatakan tidak berhasil oleh salah satu pihak atau oleh para pihak yang bersengketa.”
Pasal seperti ini tidak memberikan kepastian hukum. Seyogyamya bila upaya penyelesaian di luar pengadilan telah dipilih oleh para pihak, upaya tersebut harus dilalui sebagaimana mestinya, dan pengadilan wajib untuk menolak gugatannya. Ketentuan Pasal 3 Undang-undang No. 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa, menetapkan bahwa Pengadilan Negeri tidak berwenang untuk mengadili sengketa para pihak yang telah terikat dalam perjanjian arbitrase.
Contoh lain ketidakharmonisan antar peraturan perundang-undangan yang dapat menimbulkan inefisiensi adalah mengenai wajib simpan dokumen perusahaan. Pasal 11 ayat (1) Undang-undang No. 8 Tahun 1997 tentang Dokumen Perusahaan, bertujuan untuk mereformasi Pasal 6 Kitab Undang-undang Hukum Dagang dengan mengurangi jangka waktu kewajiban menyimpan dokumen perusahaan yang tadinya 30 (tiga puluh) tahun menjadi 10 (sepuluh) tahun. Namun berhadapan dengan ketentuan mengenai daluarsa, pembaruan jangka waktu tersebut menjadi tidak berarti. Sehingga pilihan untuk memaksimalisasi efisiensi ruang, waktu dan biaya dalam pemeliharaan dokumen dengan kemungkinan memusnahkannya setelah lewat waktu 10 tahun, berhadapan dengan kemungkinan kerugian yang lebih besar yang akan timbul dari proses pembuktian di pengadilan. Apalagi bila hal tersebut ditambah dengan kekakuan pengadilan dalam menerima bukti yang hanya berupa bukti-bukti tertulis saja, sehingga pengalihan dokumen perusahaan dalam bentuk paperless media yang juga dimungkinkan berdasarkan Pasal 12 Undang-undang Dokumen Perusahaan akan semakin memperburuk kondisi inefisiensi.
Penutup
Dengan memaparkan perkembangan Analisis Ekonomi Atas Hukum, serta melibatkannya dalam kebijakan dan praktik hukum di Indonesia, maka menjadi lebih terbuka kemungkinan perubahan paradigma serta lebih banyak alternatif pemikiran yang dapat disumbangkan dalam pengkajian hukum di Indonesia. Tulisan ini merupakan pengantar bagi studi yang lebih jauh terhadap Analisis Ekonomi Atas Hukum, namun demikan pada tingkatnya yang sangat minimal telah dapat memunculkan salah satu kritik penting berkenaan dengan masalah economic efficiency yang secara tidak sadar ada dalam perkembangan hukum bisnis di Indonesia. Oleh karena itu relevan kiranya untuk masa yang akan datang, memfungsikan model Analisis Ekonomi Atas Hukum disamping model teori hukum lain ke segenap proses hukum di Indonesia, baik dalam tingkat pembentukan, penerapan atau penegakan hukum dan dalam menganalisis doktrin serta menguji keabsahan suatu sistem sosial dan kebijakan-kebijakan tertentu.
Kepustakaan
Heru Supraptomo, Analisis Ekonomi Terhadap Hukum Perbankan, Newsletter Pusat Pengkajian Hukum, No. 28 - Tahun VIII, Jakarta, 1997. Ifdhal Kasim, Mempertimbangkan ‘Critical Legal Studies’ Dalam Kajian Hukum di Indonesia, Wacana (Jurnal Ilmu Social Transformatif), Edisi 6, Tahun II, Jakarta, 2000. Louis Kaplow dan Steven Shavell, Economic Analysis of Law, National Bureau of Economic Research, Cambridge, 1999. Stefanus Haryanto, Pendekatan Ekonomi Dalam Upaya Perlindungan Lingkungan, teks oratio dies, Jakarta, 1995. Steven Shavell, Economic Analysis of Law, materi “Harvard University Online Course”, http://www.hls.edu/. Sutan Remy Sjahdeini, Komentar Pasal Demi Pasal Undang-undang No. 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia, Jurnal Hukum Bisnis, Vol. 10, Jakarta, 2000. Thee Kian Wie, Aspek-aspek Ekonomi Yang Perlu Diperhatikan Dalam Implementasi UU No. 5/1999, Jurnal Hukum Bisnis, Vol. 7, Jakarta, 1999.
Endnote
i) Ronald Coase adalah pemenang hadiah Nobel bidang ekonomi. Pendekatannya terkenal dengan nama ‘the Coase Theorem’, yang memberi penafsiran baru terhadap teori eksternalitas (externality), yakni berkenaan dengan analisis situasi di mana tindakan seseorang mengakibatkan beban biaya (atau keuntungan) bagi orang lain.
ii) Louis Kaplow dan Steven Shavell, Economic Analysis of Law, National Bureau of Economic Research, Cambridge, 1999, hal. 1.
iii) Ibid., dan Steven Shavell, Economic Analysis of Law, materi “Harvard University Online Course”, http://www.hls.edu/, Chapter 1, hal. 1.
iv) Steven Shavell, Economic Analysis of Law, Chapter 1, hal. 1.
v) Definisi yang diberikan website resmi William and Mary School of Law, http://www.wm.edu/.
vi) Ifdhal Kasim, Mempertimbangkan ‘Critical Legal Studies’ Dalam Kajian Hukum di Indonesia, Wacana (Jurnal Ilmu Social Transformatif), Edisi 6, Tahun II - 2000, hal. 23.
vii) Stefanus Haryanto, Pendekatan Ekonomi Dalam Upaya Perlindungan Lingkungan, 1995, hal. 2.
viii) Thee Kian Wie, Aspek-aspek Ekonomi Yang Perlu Diperhatikan Dalam Implementasi UU No. 5/1999, Jurnal Hukum Bisnis, Vol. 7, 1999, hal 60.
ix) Heru Supraptomo, Analisis Ekonomi Terhadap Hukum Perbankan, Newsletter Pusat Pengkajian Hukum, No. 28/Tahun VIII/Maret/1997, Jakarta, hal. 4.
x) Sutan Remy Sjahdeini, Komentar Pasal Demi Pasal Undang-undang No. 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia, Jurnal Hukum Bisnis, Vol. 10, 2000, hal. 43.
xi) Pasal 27 Rancangan Undang-undang Perkreditan Perbankan (draft pertama).
xii) Dibentuk berdasarkan Pasal 30 ayat (1) UU No. 5/1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.
xiii) Dibentuk berdasarkan Pasal 31 UU No. 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen.
xiv) Dibentuk berdasarkan Pasal 49 UU No. 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen.
xv) Microsoft Encarta Reference Suite 2001, CD-ROM Encyclopedia.

How to study english effectively" BY Zuni Astutik

nama: Zuni Astutik (semester 1)
        
 
 
ARTICLE ABAUT HOW TO STUDY ENGLISH EFFECTIVELY
1. Read, read and read English books, articles and magazines in original. Take one book of your favourite jenre and start reading it. The key moment is that every writer has his own style and favourite vocabulary. And while reading you get used to it, and later all English words do not seem you difficult anymore.
2. Listen, listen and listen. Take one text for listening and try to listen to it as many times as you can. Take the next one only when you are sure that you know every single word from the 1st text.
3. To broaden your vocabulary take only 5 or 10 new word every day and learn them by heart! Only 5 or 10 but learn them qualitatively. Gradually your vocabulary will be broadening.
4. Talk, talk and talk. Do not be shy and use every opportunity to talk to English speakers.
These rules help me, I hope they will be useful for you!
Thank you

     

Isi pesan ini telah dipenggal

Tampilkan Pesan Lengkap

HERO61.GA

Popular Posts

JALAN

ULANGAN AKHIR SEMESTER INSYA ALLOH AKAN DILAKSANAKAN DARI TANGGAL 27- NOPEMBER S/D 8 ESEMBER 2017 SIAPKAN DIRI ANDA UNTUK MENGHADAPINYA- MATERI SILAHKAN KLIK - SEMOGA ALLOH MEMBERI KESEHATAN DAN KEMUDAHAN PADA KALIAN

KISI - KISI / MATERI UAS SMKN 4 KENDAL 2017

KISI KISI/ MATERI KELAS XI ATAU 2 KLIK DI SINI KELAS XII ATAU KELAS 3 KILIK DI SINI

Total Pageviews

pak toni

pak toni

hero61.ga

11. STIE SEMARANG KELAS KENDAL makul BAHASA INGGRIS

1. log in mandiri : 2. LOG IN BNI ; 3. LOG IN BCA ; A.MAU KAYA (klik di sini ) B.REJEKI MELIMPAH (klik di sini ) C.BISNIS ISLAMI (KLIK DI SINI) 2.TUHAS PIDATO STIE SEMARANG ANG 8 (KLIK DI SINI) 3.BANK SOAL BAHASA INGGRIS (klik di sini) 4. NILAI BHS INGGRIS 2012 ANGK 8 (klik di sini) 5. REKAP TUGAS MSDM SM 2 ANGK 7 2013 (klik di sini) 6 NILAI MID MSDM 1 DAN 2 ANGK 7 2013 (klik di sini) 7. BANK SOAL MAN UKM KOERASI DAN KEWIRAUSAHAAN (klik di sini) 8 BANK SOAL MSDM 1 DAN 2 (KLIK DI SINI) 9. NILAI MSDM ANGK 7- 2013 (kLIK DI SINI) 10. TUGAS KOPERASI DAN KWU ANG 7 (kLIK DI SINI) 11.foto BEBERAPA MHSW ANGK 7 2013 (klik di sini ) 12.NILAI KWU ANGK 7 TA 2013( KLIK DI SINI) 13. NILAI KOPERASI ANGK 7 TA 2013 (KLIK DI SINI) 14. TUGAS HUKUM DAN ETIKA BISNIS SM 6 TH 2013 (klik di sini) 15. NILAI MID ETIKA BISNIS 2013 (KLIK DI SINI) 16. NILAI HUKUM DAN ETIKA BISNIS 2013 (KLIK DI SINI) 17.REKAP TUGAS SEMINAR K 7 2014 (KLIK DISINI)
HERO SULTONI COMARA. Powered by Blogger.

7

9..TAUTAN BERKAIT TUGAS GURU

INPASING ANGKA KREDIT GURU (klik di sini )

cara mengajukan inpasing ANGKA KREDIT GURU (KLIK DI SINI)

berkas inpassing (klik di sini)

DIKDASMEN= SK INPASSING ( klik di sini)

5.TITANIC (KLIK DI SINI)



APAKAH BLOG INI BERMANFAAT BAGI ANDA ?


2. INFO GURU

A. SISKOHAT HAJI (KLIK DI SINI) bb FB JOHNSONJOY (KLIK DISINI) AAA FB MARTIN (KLIKDISINI) aa. FACE BOOK LILIANE INGGRIS (KLIK DI SINI) bb, FB MIRRIAM SITA(KLIK DI SINI) A.LOG INI PADAMU NEGERI ID NUPTK: 1557739641110063 PW NB39J6 NUPTK PADAMU MENDIKBUD(KLIK DI SINI) 1. CEK SERTIFIKASI GURU (klik di sini ) 2. Info SERTIFIKASI (KLIK DI SINI) 3.PENELITIAN TINDAKAN KELAS (klik di sini) 4. USULAN ANGKA KREDIT GURU (Klik di sini) 5. CEK DATA SERTIFIKASI DIKDAS/PTK (klik di sini) 6.CONTOH RPP BING KELAS X1 SMK (klik di sini) 7. CONTOH RPP BING KELAS XII SMK (klik di sini) 8.CONTOH RPP KURIKULUM 2013 MAT KLS X (KLIK DI SINI) 9. KALKULATOR MMM (KLIK DI SINI) 10.PANDUAN MMM (KLIK DI SINI) 11. INFO CPNS (KLIK DI SINI) 12 comra61@gmail.com(klik di sini)

1. INFO BERGUNA

AAA KE BLOG SUKU DAN DINERO (KLIK DI SINI) AA KE BLOG HERO VIONIR (KLIK DI SINI) B KE BLOG SEJAHTERA BERSAMA (KLIK DI SINI) A. BLOG HERO MMM (KLIK DI SINI)A. MMM JALUR PENYELAMAT (KLIK DI SINI) A. MMM INDONESIA (KLIK DI SINI) B MAS MANDIRI (KLIK DI SINI ) B-2 MGMP BING SMK (KLIK DI SINI) B MEMBUAT G MAIL : (KLIK DI SINI) C. GMAIL LOG IN (kLIK DI SINI ) D REFFERAL MMM (KLIK DI SINI) E.PHOTO CLUB (KLIK DI SINI) 1. E-MAIL PAK TONI (klik di sini) 2. 3. CARA MEMBUAT BOG (KLIK DI SINI) 4. CARA MEMBUAT E mail (klik di sini) 5. 6. INFO HAJI 2012 (klik di sini) 7. BERITA KAGET (klik di sini) 8 CERGAM (klik di sini) 9. 10 DETIK KENDAL COM (klik di sini) 11. EMAS ANTAM (klik di sini) 12 DINAR/ DIRHAM (klik di sini) 13. dinar IRAK (klik di sini) 14. 15.TERJEMAHAN (klik di sini) 16. 17. EMAS HARI INI (klik di sini) 18 EMAS GADEAN (klik di sini) 19 emas 99 (klik di sini) 20. Berita Kendal (KLIK DI SINI) 21.KENDAL KAB (klik di sini) 22 FACE BOOK MMM (KLIK DI SINI) 23 KE HERO SULTONI MMM (KLIK DI SINI) 24. MENGIRIM PAJAK TAHUNAN (KLIK DI SINI) 25. FACE BOOK SAYA (KLIK DI SINI) 26.DASBOR BLOG SAYA (KLIK DI SINI) 27 web scanifo baru (KLIK DISINI) 28 DOWNLOAD BUKU BARU KUR 2013 (KLIK DI SINI) 29 penilaian (KLIKDISINI) 30 DESKRIPAI NILAI (KLIK DI SINI)

5.KONEKSI KE E MAIL ,FACE BOOK DAN TWEETERll

AA.PADAMUNEGERI id NUPTK pw 500077955(KLIK DISINI)1.KE EMAIL SAYA YAHOO http://http://id.yahoo.com/ FACE BOOK (KLIK DI SINI) 3. TWEETER (klik di sini) 4. email SMK4 bran560n6 (KLIK DI SINI) 5. DAFTAR EMAIL BARU (klik di sini) 6. email saya (KILK DI SINI) 7. EMAIL ATUN 15051965Toni(klik di sini) 8. DAFTAR PNS MAIL (KLIK DI SINI) 9. EMAIL PNS ATUN (KLIK DI SINI) 10 EMAIL PNS sultoni.comara@pnsmail.go.id(KLIK DI SINI) 11.MMM YOU TOBE (KLIK DI SINI) 12 EMAIL MMM (klik di sini) 13. BANK CODE (KLIK DI SINI) 14. LOG IN comra61@ GMAIL (KLIK DI SINI)

6. STIK KENDAL makul BAHASA INGGRIS

1.STIK KENDAL 1. NILAI BHS INGGRIS 2 AKHIR SEMESTER 2011/2012 (JUNI 2012) klik di sini http://babat8penyakitmematikan.blogspot.com/2012/06/nilai-ujian-bahasa-inggris-2-stik.html 2.TUGAS MEMBUAT PIDATO STIK SM 3 (klik di sini) 3. WEB STIK KENDAL (Klik di sini ) 4. e mail STIK (klik di sini) 5. NILAI BAHASA INGGRIS 3 SEM 3 THN 2013 (KLIK DI SINI) 6. NILAI BING 1 SM I TAHUN 2013 (KLIK DI SINI) 7.NILAI BING 3 (TRANSFER) 2013 (kLIK DI SINI) 8. TUGAS SM 2 (ENVIRONTMENT) KLIK DI SINI 9.NILAI MID SM 2 -2013 (klik di sini) 10. NILAI UAS SM 2 2013 (klik di sini ) 11. TUGAS STUDY ENGLISH SM 1 TH 2013 (KLIK DI SINI) 12. TUGAS ARTIKEL HAJJ sm 1 TH 2013 (KLIK DI SINI) 13 TUGAS LINGKUNGAN SM 2 2014 (KLIK DI SINI)

MUSIK

BLANK

57

Hero61.ga

Recent Posts

Unordered List

BERITA NASIONAL:(Klik di sini) OBAT TRADISIONAL (KLIK DI SINI)

Definition List

1.BANK SOAL BAHASA INGGRIS SATU (KLIK DI SINI) 2.CONDITIONAL SENTENCE (klik di sini) 3. SIMPLE GRAMMAR =UKG(KLIK DI SINI) 4. DAFTAR KATA KERJA TDK BERATURAN (klik di sini) 5. TENSES (klik di sini) 6. LATIHAN SOAL DAN JAWABANNYA (Kik di sini) 7. SOAL CONDITIONAL SENTENCE (klik di sini) 8. MATERI TAMBAHAN KELAS XII SYNONYM DLL (klik di sini) 9. LATIHAN SOAL UJIAN 2011 ( klik di sini) 10. Kiat menjawab soal Ujian(klik di sini) 11.PRESENTASI (klik di sini) 12. MEMBUAT REPORT ( klik di sini) 13. PREDIKSI SOAL UN DAN PEMECAHANNYA (KLIK DI SINI) 14 contoh CURRICULUM FITAE (klik di sini) 15. CONTOH SURAT LAMARAN (klik di sini) 16 CONTOH INTERVIEW/WAWANCARA (klik di sini) 17. RINGKASAN GRAMMAR ALL (klik di sini) 18. CONTOH SOAL KLS 2 (KLIK DI SINI) 19. EXPRESSION RESPONSES (klik di sini) 20. BAHAN MENGAJAR BING (klik di sini ) 21 KISI-KISIS SOAL UN 2013 (KLIK DI SINI) 22. PREDIKSI UN SMK B INGG 2013 (Klik di sini) 23. BEDAH UN/SKL 2013 (KLIK DI SINI) 24. LATIHAN SOAL UN 2013 ( KLIK DI SINI) 25. JADWAL UJIAN NASIONAL 2012/2013 (klik di sibi) 26 FOKUS KISI UN 2013 (klik di sini) 27. GRAMMAR KOMPLIT MUDAH DIINGAT (klik di sini) 28. SILABUS BING SMK (klik di sini) 28. PRESENT LINGKUNGAN 3 RPL 3 TA 2013 (klik di sini) 29. BHN PRESENTASI LINGKUNGAN 3 RPL 2 TA 2013 (KLIK DI SINI) 30. BHN PRESENTASI LINGKUNGAN 3 RPL 1 TA 2013 (klik di sini) 31 DOA HUT PGRI 2013 (KLIK DI SINI) 32. SOAL UAS GANJIL KLS 3 2013 (klik di sini) 33.kunci UAS GANJIL 2013 (klik di sini) 34.ENGLISH LESSON (KLIK DI SINI)http://beasiswas1.com/ 2.KAMUS (klik di sini) 3.KAMUS TANAMAN LATIN (klik di sini ) 4.KAMUS INGGRIS (klik di sini) 5.kamus jawa (klik di sini) 6 Info Guru (Klikl di sioni ) 7.INFO KERJA SE INDONESIA (klik di sini) 8. INNOVASI BARU (klik di sini) 9. PASSIVE INCOME (klik di sini) 10.emas tweeter (KLIK DI SINI) 11. HOTEL MURAH DI SINGAPURA (KLIK DI SINI) 12. PESAN TIKET PESAWAT (KLIK DI SINI)

4