Mengajarkan pelajaran kepada anak didik tak harus melulu dengan cara yang ketat.
Pendidikan di Jakarta bisa meniru cara pendidikan yang diterapkan Walt Disney yang terkenal dengan media hiburannya.
Menurut pengamat pendidikan nasional, Winarno Surakhmad, pendidikan di
Jakarta sebaiknya lebih mementingkan pendidikan karakter ketimbang
kurikulum pendidikan. Dikatakannya, para pendidik dan instansi yang
memperhatikan kualitas pendidikan di Jakarta maupun Indonesia harus
belajar pada Walt Disney.
"Walt Disney memiliki visi mengajarkan nilai-nilai kehidupan dan
pendidikan melalui dunia hiburan. Mereka punya prinsip lebih baik
memberikan hiburan dalam dunia pendidikan ketimbang harus mengajar
secara ketat," ujar Winarno, Minggu (25/11/2012).
Prinsip Walt Disney yang berbunyi 'I would rather entertain than teach'
memiliki makna bahwa belajar bisa dikemas dalam bentuk hiburan, sehingga
pelajar akan lebih menikmati masa-masa pendidikan mereka.
Selama ini, lanjutnya, pendidikan di Indonesia maupun di Jakarta lebih
mementingkan kurikulum pelajaran. Namun melupakan pendidikan karakter
yang sangat penting ditanamkan sejak usia dini bagi anak-anak usia
sekolah.
"Dalam mendidik anak itu yang paling penting adalah pendidikan karakter,
bukan kurikulum. Jangan hanya mengatakan perlu mengembangkan otak kiri
atau otak kanan. Tapi melupakan pendidikan karakternya. Pakai otak saja
tidak cukup," imbuhnya.
0 komentar:
Post a Comment