Mas Hilbram, saya mau nanya nih. Pacar saya itu orangnya pelit sekali, kalau kencan jarang mau nraktir. sekalinya nraktir, maksa harus beli yang murah dengan alasan harus hemat. Tapi saya sayang sama dia.
Yang saya takutkan, dia pelit sama keluarga saya nanti kalau sudah nikah. Apa yang harus saya lakukan?
Chandra
Jawab:
Hai Chandra,
Pelit sama hemat itu beda tipis, lho. Ini yang harus kamu ketahui dari dia. Apakah alasan membeli yang murah itu karena hemat, pelit, atau memang tidak mencukupi keuangannya? Karena pria terkadang menggunakan kata hemat untuk menutupi dua hal tadi (pelit dan tidak punya uang).
Apabila dia memang hemat, di satu sisi ini hal baik, karena berarti ada kedisiplinan dalam merencanakan keuangan. Kamu bisa menanyakannya apa saja rencana dalam penghematan yang dilakukannya (bisa saja dia sedang berhemat karena menabung untuk pernikahan atau membeli rumah masa depan).
Soal pelit sama keluarga, ini maksudnya keluarga besar atau keluarga dalam pengertian anak-istri? Karena apabila dia memiliki tanggung jawab kepada anak dan istrinya, saya rasa dia tidak akan keberatan mengeluarkan uang untuk keperluan yang dibutuhkan. Dan ini berbeda lagi dengan keluarga besar, karena butuh keikhlasan saat (juga) mengeluarkan uang untuk keluarga besar.
Sifat seseorang setelah dewasa akan sulit untuk diubah. Tinggal keputusan kamu, apakah sifatnya ini tetap membuat makin sayang atau malah mengurangi rasa sayang.
Satu lagi yang harus kamu perhatikan adalah ketulusannya dalam menyayangi, karena bisa saja dia sekarang sulit untuk mengeluarkan uang, tapi rasa sayang yang diberikannya cukup untuk membahagiakan.
0 komentar:
Post a Comment