ADA IKLAN -TONI COMARA - Assalamualaikum warokhmatullohi wabarokatuh Bismillahirrokhmanirrokhim semoga berkah dan bermanfaat. wassalamualaikum. JEMPO www. comra61@gmail.com ada iklan https://babat8penyakitmematikan.blogspot.com/

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Saturday, 24 August 2013

Lima Saran Wujudkan Pernikahan Bahagia dari Orang yang Bercerai

Lima Saran Wujudkan Pernikahan Bahagia dari Orang yang Bercerai


Sarah B. Weir, Yahoo! blogger | Love + Sex

Selama 25 tahun mempelajari tentang pernikahan, Dr. Terri Orbuch, profesor peneliti di University of Michigan dan penulis buku baru "Finding Love Again: 6 Simple Steps to a New and Happy Relationship," telah mengumpulkan beberapa saran terbaik untuk hubungan asmara.

LIHAT: Is this the Most Epic
Marriage Proposal?

Saran-saran terbaik ini, uniknya, berasal dari orang-orang yang telah bercerai.

Pada 1986, Orbuch memulai sebuah studi jangka panjang yang mengkaji hubungan 373 pengantin baru. Pada 2012, 46 persen pasangan tersebut bercerai. Dalam wawancara dengan Orbuch, orang yang telah bercerai atau yang sering mengakhiri hubungan serius mengangkat lima isu serupa yang mereka ingin perbaiki jika mereka memiliki kesempatan untuk melakukannya lagi.

1. Uang

"Banyak orang yang bercerai mengatakan, uang merupakan sumber utama konflik di tahun-tahun awal pernikahan," kata Orbuch. Dia juga menemukan bahwa, "6 dari 10 orang mengatakan bahwa mereka tidak akan berbagi biaya hidup dalam hubungan mereka berikutnya."

Terkait: How much Wedding
will $20,000 Buy?

Orbuch merekomendasikan masing-masing pasangan untuk mengevaluasi pendekatan mereka sendiri untuk menggunakan dan menabung uang serta berdiskusi dengan pasangan mereka sejak dini. Memang, tidak ada rencana keuangan yang cocok bagi semua orang, tetapi pasangan perlu untuk menentukan peraturan mereka sendiri dan mematuhi peraturan tersebut.

2. Kasih sayang
Ternyata pria mendambakan kasih sayang (tapi belum tentu seks) lebih banyak dari perempuan. "Ini berlawanan dengan anggapan pada umumnya," kata Orbuch. "Pria mengharapkan perasaan istimewa dan diperhatikan oleh istri mereka."

Pria yang mengakui tidak mendapatkan kasih sayang nonseksual yang cukup, kata Orbuch, dua kali lebih mungkin untuk meminta cerai, tetapi hal sebaliknya tidak terjadi pada perempuan. "Perempuan beruntung. Kita mendapatkan rasa disayangi dari lebih banyak orang dalam hidup kita, ibu kita, anak-anak, teman-teman baik" — jadi wanita cenderung membutuhkan lebih sedikit cinta dari suami.

Dia merekomendasikan untuk sering menunjukkan kasih sayang dengan memeluk, mencium, memegang tangan, dan mengatakan "Aku mencintaimu."

3. Disalahkan
Periksalah apa yang salah dalam hubungan Anda, bukan mencari siapa yang salah, saran Orbuch. Dan pikirkan tentang cara menyelesaikan konflik dengan lebih baik di hubungan berikutnya. "Ketika pasangan bercerai yang bermasalah menggunakan kata 'kita,’ mereka lebih mungkin menemukan cinta ketimbang menggunakan kata 'aku' atau 'kamu’."

4. Komunikasi
Orbuch mengatakan, pasangan sering jatuh ke dalam perangkap "pemeliharaan hubungan" daripada komunikasi yang sejati. Dia menyarankan untuk menerapkan "aturan 10 menit" setiap hari ketika Anda, "Berbincang dengan pasangan Anda tentang sesuatu selain pekerjaan, hubungan, rumah, atau anak-anak."

Kuncinya adalah mengungkapkan sesuatu tentang diri Anda sendiri dan belajar sesuatu tentang pasangan Anda. "41 persen dari orang yang bercerai mengatakan bahwa mereka ingin mengubah gaya komunikasi mereka," ujar Orbuch, "dan 91 persen pasangan menikah yang bahagia mengatakan bahwa mereka mengenal pasangannya secara intim."

5. Melupakan
Melepas masa lalu adalah kunci untuk mendapatkan hubungan yang bahagia. Hal ini berlaku untuk orang yang saat ini menikah maupun orang yang sedang dalam pencarian cinta.

Jika Anda kesal karena masalah mantan pacar pasangan Anda atau perkelahian yang terjadi beberapa pekan lalu, Anda mungkin tidak berinteraksi dengan cara yang sehat dan positif. "Rasa benci tersebut membuat Anda tidak dapat berhubungan secara maksimal," kata Orbuch.

Ia juga menyebutkan bahwa orang yang merasa netral terhadap mantan mereka secara signifikan lebih mungkin untuk menemukan cinta setelah bercerai. Jika Anda tidak dapat melepaskan kemarahan Anda, Orbuch menyarankan beberapa cara untuk melakukannya. Salah satu caranya termasuk membakar surat-surat untuk orang yang membuat Anda geram.

10 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Bercerai

10 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Bercerai

Berikut ini beberapa pelajaran dari para wanita nyata yang telah melewati akhir dari pernikahan.

1. Butuh waktu lama untuk pulih, tidak apa-apa
Julie (50), dari Denver, merasa ia akan mampu mengatasi perceraiannya. “Aku adalah orang yang kuat, aku memiliki usahaku sendiri, dan aku seorang pembicara profesional,” katanya. Namun ia mengakui bahwa selama setahun setelah perpisahan ia tidak bisa menghadapi kehidupan sendiran.

Ahli terapi kejiwaan Pandora MacLean-Hoover, yang pernah bercerai juga menyarankan untuk menemui ahli terapi yang bisa memahami betapa rapuhnya diri Anda. “Ahli terapi yang belum memiliki pengalaman mengenai perceraian sering membuat harapan palsu,” katanya.

2. Pilih konseling Anda dengan bijak
Pengacara yang mengerti hukum mengenai keluarga bisa membuat Anda mendapatkan perjanjian perceraian yang lebih baik karena ia tahu hukum negara dan mengenal para jaksa serta pengacara setempat.

Jika Anda dan suami Anda memiliki aset bersama yang rumit, maka Anda mungkin akan membutuhkan bantuan tambahan. Kira Brown (34) memiliki sebuah usaha dengan mantan suaminya dan berharap ia juga bisa menyewa perencana keuangan untuk membantu menegoisasikan perjanjiannya.  

3. Perhatikan aset bersama Anda        
Analis keuangan Sandy Arons, yang juga pernah bercerai, mengatakan bahwa 40 persen masalah perceraian adalah mengenai uang. Jadi carilah informasi sebanyak mungkin dan informasikan akun rekening bersama Anda secara mendalam sebelum menjalani sidang perceraian.

Lebih khusus lagi, “Pelajari semua password online untuk rekening bank, rekening mana saja yang memiliki sistem pembayaran otomatis, ke mana uang diinvestasikan, termasuk semua nama dan nomor rekeningnya, serta konsultan investasinya,” kata Newman. Tanyakan terlebih dahulu kepada pengacara Anda, kapan dan bagaimana cara mendapatkan informasi itu.

4. Segera cari tahu hal apa saja yang akan menjadi pengeluaran hidup Anda di masa depan
Dukungan finansial Anda harus menjadi prioritas utama, seperti yang dikatakan mediator dan pakar keuangan perceraian, Rosemary Frank. “Perasaan terluka akan sembuh dan masalah hukum akan selesai, namun dampak terhadap keuangan atas keputusan yang buruk atau keputusan awal yang tidak berdasar, bisa bertahan lama,“ katanya.

Langkah pertama, pahami biaya hidup Anda saat ini, sebelum proses perceraian dimulai. “Jika Anda tidak tahu apa yang akan Anda butuhkan di masa depan, maka Anda tidak akan bisa memintanya, dan tentu saja Anda tidak akan mendapatkannya,” katanya.

5. Antisipasi biaya tak terduga
Bahkan dengan perencanaan pengeluaran Anda di masa depan secara cermat, sesuatu yang mengejutkan bisa saja muncul. Contohnya, mantan suami Anda bisa saja mencabut Anda dari rencana asuransi kesehatannya, membuat Anda tak terjamin lagi di masa depan.

6. Menyakiti mantan biasanya malah bisa melukai Anda         
Sederhana saja, membicarakan hal buruk mengenai mantan suami Anda malah bisa lebih menyakiti anak-anak Anda dibandingkan suami Anda, bahkan jika Anda merasa bahwa anak-anak Anda tidak mendengar atau membaca apa yang Anda katakan. “Tulisan online apa pun mengenai mantan pasangan Anda akan muncul selamanya sampai saat anak-anak Anda cukup dewasa untuk membacanya.”

7. Bercerai bukan berarti bahwa Anda gagal, tidak kompeten atau tidak diinginkan
“Bercerai sebelumnya menjadi pilihan yang tidak dilakukan orang-orang, dan banyak yang beranggapan bahwa wanita yang bercerai adalah wanita yang kalah atau terlibat skandal,” kata Jennifer Little, PhD, yang bercerai sebanyak dua kali, yang juga mendirikan Parents Teach Kids.

Ia mengatakan, pandangan itu masih muncul, jadi ingatlah bahwa perceraian tidak menentukan siapa dirimu. “Perceraian hanya bermakna bahwa hubungan tidak berjalan dengan baik,” katanya. “Anda tidak ditolak sebagai seorang wanita atau individu, atau dianggap sebagai istri, pasangan, kekasih ataupun sahabat  yang tidak kompeten.”
           
8. Hari Raya akan menjadi lebih sulit dari apa yang Anda duga
Amanda (29) dari Albuquerque, New Mexico, sebelumnya menikah selama enam tahun sampai akhirnya ia bercerai. “Aku belum siap untuk sendiri saat Natal,” katanya. “Itu menegaskan konsep keretakan rumah tangga.” Ia berharap ia telah membuat rencana untuk menemui ibunya, sahabatnya, atau berlibur untuk menenangkan pikirannya sambil menikmati liburan Hari Raya. Jadi pastikan bahwa Anda menyibukan diri saat dalam masa-masa sulit tersebut.  
           
9. Anak-anak Anda tidak akan mengatakan kepada Anda perasaan mereka yang sebenarnya mengenai perceraian, namun mereka akan memperlihatkannya melalui tingkah laku
“Anak-anak merasa bertanggung jawab atas perceraian tidak peduli betapa sering orangtua menyatakan bahwa itu bukanlah kesalahan mereka,” kata terapis pernikahan dan keluarga, Lesli M. W. Doares, penulis ‘Blueprint for a Lasting Marriage’.

Jadi, perhatikan tingkah laku anak Anda untuk memahami bagaimana mereka menghadapinya. Perhatikan regresi dalam tingkah laku anak Anda yang paling kecil, ingin tidur bersama Anda atau malah menunjukan rasa marahnya kepada saudara dan teman-temannya.

Remaja cenderung mengungkapkan dengan minum minuman beralkohol, bolos sekolah dan melanggar jam malam. Untuk membuat semuanya kembali seperti semula, Doares menyarankan untuk saling mengungkapkan masalah mereka sebagai keluarga, sehingga semua orang bisa membicarakan mengenai perubahan tersebut bersama.

Juga beri tahu guru anak Anda mengenai situasi baru yang mereka hadapi namun jangan langsung memasukkan anak Anda dalam terapi. “Itu bisa membuat merasa bahwa perceraian terjadi karena kesalahan mereka,” kata Doares, meski demikian, terapi dapat menjadi pilihan tepat jika terjadi perubahan tingkah laku yang ekstrem.

10. Perceraian bisa membebaskan Anda
Annie (47), dari Boston, merasa ia tidak memiliki bakat, selain mengasuh anak-anaknya, sebelum ia bercerai di 2007. Kini, ia memiliki blog, PlentyPerfect.com, dan bisa mendapat arahan baru dalam kehidupannya. “Perceraian bisa menjadi awal babak baru yang bagus, bahkan jika Anda tidak tahu bagaimana akhirnya,” katanya. “Mungkin kamu masih belum tahu pilihannya, namun ada banyak hal di luar sana.”

Tujuh Bahaya Laten yang Mengancam Pernikahan Anda

Tujuh Bahaya Laten yang Mengancam Pernikahan Anda

Oleh | Yahoo! SHE – Rab, 14 Agu 2013 15:25 WIB

Anda mungkin sudah tahu bahwa masalah keuangan, mertua yang ikut campur, atau adanya orang ketiga berpotensi menghancurkan rumah tangga. Tapi di luar hal-hal ekstrem itu, ternyata banyak hal kecil dalam pernikahan yang justru bisa lebih berbahaya.


1. Komunikasi digital
Mengirim SMS, BBM, WhatsApp, atau bahkan email, memang lebih cepat dan praktis dibanding menelepon atau bertemu langsung. Apalagi jika Anda berdua sama-sama sibuk. Namun penelitian yang dilakukan Oxford University menemukan bahwa semakin sering pasangan berkomunikasi secara digital, semakin mereka tak puas dengan pernikahannya.

Jenev Caddell, PsyD, ahli psikologi pernikahan, mengatakan bahwa teknologi memperlancar komunikasi, tapi tidak memuaskan secara emosi. Untuk mengatasinya, pastikan bahwa komunikasi digital dilakukan hanya untuk hal-hal rutin saja. Sedangkan untuk hal-hal penting, tetap bicarakan secara tatap muka. Simpan hal-hal menarik yang ingin Anda ceritakan untuk sesi khusus obrolan santai di akhir hari.

2. Hobi nonton film romantis
Banyak wanita senang nonton film romantis. Tapi hati-hati, jangan anggap serius film-film tersebut, karena riset menunjukkan bahwa pasangan yang percaya pada romansa ala film biasanya jadi tidak sepenuh hati menjalankan hubungan asmaranya sendiri.

Dalam film, meski cobaan dan kesedihan melanda, selalu ada akhir yang bahagia dan mengejutkan. Tentu saja hal ini tidak terjadi di dunia nyata. Tidak semua lelaki bisa berlaku seperti pangeran impian, dan tidak semua pernikahan berjalan layaknya di film romantis. Gunakanlah film-film ini sebagai inspirasi bagi pernikahan Anda, tapi selalu ingat bahwa film hanya karya fiksi.

3. Kurang tidur
Riset yang dilakukan UC Berkeley menemukan bahwa sebagian besar pasangan bertengkar hebat dalam kondisi kurang tidur. "Jika Anda kurang tidur, konsentrasi akan menurun dan Anda tak bisa berpikir jernih," ujar Leslie Becker-Phelps, PhD, psikolog dan relationship expert untuk WebMD. Jadi lain kali, jika Anda sedang beradu mulut dengan suami, coba ajak dia baik-baik untuk membicarakan masalah ini besok pagi setelah terbangun dari tidur nyenyak.

4. Tak pernah bertengkar
Karena Anda tak pernah berantem dengan suami, bukan berarti semua baik-baik saja. "Yang juga tak pernah bertengkar adalah pasangan yang tak jujur kepada satu sama lain," ujar Dr. Becker-Phelps. Bertengkar sesekali, menurut penelitian Universitas Michigan, justru baik untuk kesehatan. Karena jika ada masalah dan hanya dipendam saja, hormon stres akan meningkat tajam dan memicu penyakit fisik.

Namun bukan berarti Anda harus membesar-besarkan hal kecil dan membuatnya jadi pertengkaran. Cukup saling jujur dan terbuka saja, bicarakan semua hal yang mengganggu pikiran Anda. Jika Anda kurang suka dengan kebiasannya melempar baju kotor sembarangan, alih-alih dipendam bertahun-tahun hingga akhirnya meledak jadi pemicu pertengkaran saat Anda sedang sensitif, lebih baik bilang baik-baik pada suami. Katakan bahwa Anda mencintainya, namun Anda akan lebih bahagia jika ia menyimpan baju kotornya di keranjang yang sudah disediakan.

5. Masalah rumah tangga teman
Penelitian menunjukkan bahwa perceraian cenderung mewabah dalam lingkaran sosial, keluarga, bahkan tempat kerja. Jika suami teman Anda ketahuan berselingkuh, tanpa disadari Anda akan mulai bertanya-tanya apakah hal yang sama mungkin terjadi pada suami Anda. Terlebih jika Anda memiliki sejumlah teman yang bercerai, karena ini membuat Anda berpikir pada perceraian adalah salah satu opsi yang bisa dipertimbangkan.

Bukan berarti Anda harus meninggalkan teman yang rumah tangganya bermasalah. Tentu saja tidak. Cukup tingkatkan kesadaran diri bahwa pernikahan setiap orang berbeda-beda, karena terdiri dari dua orang yang memiliki nilai moral dan kepribadian yang berbeda pula. Apa yang terjadi pada rumah tangga sahabat Anda tak bisa dibandingkan dengan rumah tangga Anda.

6. Melupakan kencan
Banyak pasangan setelah menikah, apalagi punya anak, berhenti meluangkan waktu untuk kencan berdua saja. Padahal berkencan sangat penting untuk menghangatkan hubungan, untuk beristirahat sejenak dari berbagai kewajiban rumah tangga, mengurus rumah, mengurus anak, dan sebagainya, dan mengingatkan diri bahwa pernikahan bukan sekadar "pekerjaan", tapi komitmen yang didasari rasa cinta.

Tak perlu merencanakan liburan atau bulan madu kedua ke tempat yang jauh-jauh. Berkencan sebaiknya malah dilakukan sering dan rutin, misalnya setiap malam minggu, persis seperti waktu Anda masih berpacaran.

7. Terlalu banyak minta maaf
Jika Anda memang melakukan kesalahan, minta maaf memang sudah sewajarnya. Yang berbahaya adalah jika Anda atau suami adalah tipe yang meminta maaf hanya supaya pertengkaran berakhir. Padahal bisa jadi pihak yang meminta maaf tersebut tidak tahu kesalahan apa yang dia lakukan, atau bahkan tahu tapi tidak mengerti kenapa itu jadi kesalahan di mata pasangannya.

Yang lebih berbahaya adalah jika Anda atau pasangan gemar meminta maaf hanya karena malas bertengkar, tapi dalam hati memendam kesal. Yang terbaik adalah selalu memberi tahu pasangan apa yang Anda rasakan. Jika Anda senang melakukan A, tapi dia tak suka, jangan langsung meminta maaf dan memendam kecewa. Bicarakan pada pasangan kenapa Anda senang melakukan A, dan minta dia untuk mengerti, atau setidaknya cari jalan tengah yang sama-sama menguntungkan.

Cegah Timbunan Lemak di Hati dengan Minum Teh atau Kopi

Cegah Timbunan Lemak di Hati dengan Minum Teh atau Kopi


Munculnya timbunan lemak di hati (baca: liver) biasanya dialami oleh orang yang gemar mengonsumsi minuman beralkohol.
Cegah-Timbunan-Lemak-di-Hati-dengan-Minum-Teh-atau-KopiHal yang sama juga berpotensi terjadi pada penderita diabetes dan obesitas. Namun baru-baru ini studi terbaru menemukan fakta unik tentang cara efektif meluruhkan lemak yang menempel pada hati, yakni dengan rajin minum teh atau kopi.
Tim peneliti dari Duke-NUS Graduate Medical School (Duke-NUS) dan Duke University mengungkap bahwa asupan kafein bisa mengurangi risiko Non-alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD), sebuah kondisi yang menyerupai perlemakan hati pada peminum alkohol.
Kesimpulan ini didapat setelah penelitian yang dipimpin oleh Paul Yen, MD, mengamati efek kafein terhadap metabolisme lemak hati pada seekor tikus. Hasilnya, asupan kafein dalam takaran terukur dapat membantu mengurangi risiko penimbunan lemak di hati.
Meski belum dilakukan uji coba kepada manusia yang dianggap memiliki kultur sel yang sama dengan tikus, namun peneliti memperkirakan hasil tersebut dapat memberikan efek serupa jika seseorang mengonsumsi 4 cangkir teh atau kopi setiap hari.
Seperti dikutip Sciencedaily, Paul Yen, MD mengatakan, “Kopi dan teh sangat biasa dikonsumsi, dan catatan bahwa keduanya punya efek terapetik, khususnya karena sering disebut kurang baik untuk kesehatan, tentunya sangat menggembirakan.”
Studi ini telah dipublikasikan dalam jurnal Hepatology. (dan)

Tuesday, 6 August 2013

RPP KURIKULUM 2013 (CONTOH) MATEMATIKA KELAS X SMK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SMK NEGERI
TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Mata Pelajaran           : Matematika
Kelas/Semester           : X Teknik / Ganjil
Pertemuan ke -           : 3
Alokasi Waktu             : 2 x 45 menit

A.      Tujuan                   : Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa dapat :
a.      Menghitung mean data tunggal
b.      Menentukan modus data tunggal
c.       Menentukan median data tunggal

B.      Kompetensi Dasar    : 2.1. Menunjukkan sikap senang, percaya diri, motivasi internal, sikap kritis, bekerja sama, jujur dan percaya diri dalam menyelesaikan berbagai permasalahan nyata
2.2.Memiliki sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif
3.20. memahami berbagai penyajian data dalam bentuk tabel atau diagram/plot yang sesuai untuk mengkomunikasikan informasi dari suatu kumpulan data melalui analisis perbandingan berbagai variasi penyajian data;
4.17 Menyajikan data nyata dalam bentuk tabel atau diagram/ plot tertentu yang sesua i dengan informasi yang ingin di komunikasikan

C.      Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Terlibat aktif dalam pembelajaran statistika
2. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok
3.Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif
4. Menjelaskan kembali pengertian pengumpulan data
5. Menyajikan data dalam bentuk table, diagram dan grafik
6. Terampil menerapkan konsep atau prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan, yang berkaitan dengan penyajian data

D.     Materi Pembelajaran :
1.      Mengingat kembali tentang penyajian data berupa table, diagram dan grafik
Masalah : Sebuah lembaga survey menemukan bahwa terdapat sepuluh usaha kecil menengah (UKM) yang tersebar di Provinsi DI Yogyakarta yang memproduksi berbagai produk, seperti : kerajinan tangan, makanan kering, dan aksesoris, yang disajikan dalam table berikut;


Tabel 11.1. Data jumlah Produksi Barang UKM di Yogyakarta
UKM
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
Jumlah Produksi (Unit)
400
550
600
700
350
450
650
600
750
600

Untuk memudahkan pengolahan data tersebut, terlebih dahulu disajikan dalam tampilan yang lebih menarik. Sebagai berikut :

Tabel 11.2. Data jumlah Produksi Barang UKM di Yogyakarta
UKM
Jumlah Produksi (dalam satuan unit)
A
400
B
550
C
600
D
700
E
350
F
450
G
650
H
600
I
750
J
600
TOTAL
5.650

2.      Menghitung rata-rata data tunggal
Kemudian lembaga tersebut ingin menyampaikan informasi tentang rata-rata tingkat produksi produk UKM di Yogyakarta, untuk dapat dibandingkan dengan tingkat produksi UKM di provinsi lain. Untuk data tunggal, rata-rata (mean) dirumuskan sebagai berikut.
Untuk data di atas diperoleh :
 = 565
Artinya rata-rata tingkat produksi setiap UKM di Yogyakarta adalah 565 unit
3.      Menentukan modus (Mo) data tunggal
Selain rata-rata lembaga tersebut juga menentukan UKM yang memiliki jumlah produksi yang sama, dari 10 data yang tersaji terdapat datum yang paling sering muncul yaitu 600. Sehingga 600 merupakan modus.

4.      Menentukan median (Me) data tunggal
Nilai tengah data atau median adalah statistic yang membagi dua data pada bagian yang sama,
Dari data terurut berikut maka akan didapat data sebagai berikut ;

350
400
450
550
600
600
600
650
700
750
Bagian 1
Bagian 2
    
  Jadi median   data =  = 600         
Secara umum, formula untuk menentukan median dirumuskan sebagai berikut :
·         Jika banyak data genap, median dirumuskan :

, n : banyak data

·         Jika banyak data ganjil, median dirumuskan :

, n : banyak data

E.      Metode Pembelajaran : Pendekatan ilmiah
F.       Media  : Laptop, LCD proyektor, papan tulis, spidol/kapur, LKS.
G.     Sumber Belajar : -      Buku Siswa Matematika Kelas X Depdikbud, 2013.
-          Buku buku lain yang relevan
H.     Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan
1.       Guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami statistika dan memberikan gambaran tentang aplikasi statistika dalam kehidupan sehari-hari
2.       Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis siswa diajak memecahkan masalah bagaimana mendapatkan mean, median, modus
3.       Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang igin dicapai yaitu memperluas definisi mean, median dan modus
10 menit
Inti
a.       Guru bertanya tentang penyajian data dalam bentuk table dilanjutkan dengan bagaimana menentukan mean, median, modus yang diambil dari data yang disajikan dalam bentuk table
b.       Bila siswa belum mampu menjawab guru mengingatkan kembali tentang pengertian mean, median, modus
c.       Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas 4 siswa atau lebih
d.      Tiap kelompok mendapat tugas untuk menyajikan data dalam bentuk table, datanya diperoleh dari masalah kehidupan sehari-hari ,misalnya : 10 tinggi badan siswa, 10 berat badan siswa dan lain-lain

70 menit
Penutup
1.       Siswa diminta menyimpulkan tentang bagaimana menyajikan data dalam bentuk table
2.       Dengan bantuan presentasi komputer
3.       Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai ukuran pemusatan data tunggal
4.       Guru mengakhiri kegiatan belajar dan menyampaikan materi pertemuan berikutnya
10 menit


I.        Penilaian Hasil Belajar

1.       Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
2.       Prosedur Penilaian:

No
Aspek yang dinilai
Teknik Penilaian
Waktu Penilaian
1.
Sikap
a.       Terlibat aktif dalam pembelajaran statistika.
b.       Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
c.       Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
Pengamatan
Selama pembelajaran dan saat diskusi
2.
Pengetahuan
a.Menjelaskan kembali pengertian pengumpulan data
b.Menyajikan data dalam bentuk table, diagram dan grafik


Pengamatan dan tes

Penyelesaian tugas individu dan kelompok
3.

Keterampilan
Terampil menerapkan konsep atau prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan, yang berkaitan dengan penyajian data

Pengamatan

Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok) dan saat diskusi





J.        Instrumen Penilaian Hasil Belajar
Tes Tertulis
1.      Jelaskan pengertian dari data !
2.      Diberikan data nilai ulangan matematika kelas XA SMK Persada yang terdiri dari 10 siswa sebagai berikut : 73, 68, 80, 77, 65, 50, 95, 68, 72, 75. Sajikan dalam bentuk table!
3.      Hasil pengukuran berat badan 20 orang siswa SMK Persada adalah sebagai berikut : 35, 38, 60, 51, 45, 40, 55, 49, 65, 42, 37, 44, 56, 60, 70, 68, 66, 58, 64, 72. Tentukan mean, median, modus !

Kunci Jawaban

1.      Data adalah : informasi yang diperoleh dari suatu pengamatan  (skor : 5)
2.      Table dari data tersebut adalah :        (skor : 10)
NOMOR URUT
NILAI
1
73
2
68
3
80
4
77
5
65
6
50
7
95
8
68
9
72
10
75

3.     
      (skor 30)

Median (Me), data diurutkan
 35, 37, 38, 40, 42, 44, 45, 49, 51, 55, 56, 58, 60, 60, 64, 65, 66, 68, 70, 72.
                     Bagian 1                                                     Bagian 2
Me =  = 55,5   (skor : 30)
Mo = 60   (skor : 5)






Yogyakarta, 11 Juli 2013
Guru Mata Pelajaran




Kelompok 11






Anggota Kelompok 11 H :
1.      Suparman
2.      Trinarti
3.      Sri Tilarsih





















RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah         : SMK
Mata Pelajaran        : Matematika - Wajib
Kelas/Semester       : X / 2
Materi Pokok          : Trigonometri
Pertemuan ke -        : 2
Alokasi Waktu        : 2 × 45 menit

A.    Tujuan Pembelajaran
Dengan kegiatan penemuan terbimbing dalam pembelajaran trigonometri inii diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat:
1.    Menemukan sifat-sifat perbandingan trigonometri dalam segitiga siku-siku secara tepat, sistematis, dan menggunakan simbol yang benar.
2.    Menemukan hubungan antarperbandingan trigonometri dalam segitiga siku-siku secara tepat dan kreatif.

B.     Kompetensi Dasar
2.1.       Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah
2.2.       Mampu mentrans-formasi diri dalam berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika.
2.3.       Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli lingkungan.
3.15. Menemukan sifat-sifat dan hubungan antar perbandingan trigonometri dalam segitiga siku-siku.
4.14. Menerapkan perbandingan trigonometri dalam menyelesaikan masalah.

C.    Indikator Pencapaian Kompetensi 
1.    Terlibat aktif dalam pembelajaran trigonometri.
2.    Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
3.    Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
4.    Menjelaskan pengertian fungsi trigonometri pada segitiga siku-siku dengan menggunakan istilah absis, ordinat, dan jari-jari pada sumbu koordinat.
5.    Menyatakan hubungan nilai fungsi trigonometri di kuadran II, III, dan IV dengan perbandingan trigonometri di kuadran I. 
6.    Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan nilai fungsi di berbagai kuadran.  

D.    Materi Matematika 

E.     Model/Metode Pembelajaran

Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik (scientific). Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran penemuan (discovery learning) dengan metode penemuan terbimbing. 


F.     Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan
1.       Guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami Trigonometri dan memberikan gambaran tentang aplikasi Trigonometri dalam kehidupan sehari-hari.
2.       Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah mengenai sifat-sifat dan hubungan antar perbandingan trigonometri dalam segitiga siku-siku.
3.       Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu sifat-sifat dan hubungan antar perbandingan trigonometri dalam segitiga siku-siku.
10 menit
Inti
1.       Guru bertanya tentang sifat-sifat dan hubungan antar perbandingan trigonometri dalam segitiga siku-siku.
2.       Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru memberi scaffolding dengan mengingatkan siswa dengan memberikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari. Misal sering kita jumpai posisi sapu yang bersandar pada dinding yang membentuk segitiga siku-siku
3.       Dengan tanya jawab, siswa disuruh menyebutkan sisi miring, depan , dan samping.
4.       Dengan tanya jawab, siswa menentukan titik A, B, dan C sehingga terbentuk gambar segitiga ABC serta menentukan sudut siku-sikunya.
5.       Selanjutnya, guru memberikan contoh dari masalah diatas kemudian menentukan kedua panjang sisi yang diketahui dan sisi lainnya ditanyakan
6.       Dengan mengingatkan kembali theorema phytagoras, maka sisi yang ditanyakan dapat dicari.
7.       Dengan bimbingan guru siswa dapat menentukan rumus aturan trigonometri sinus, cosinus , dan tangen pada aturan segitiga siku-siku
8.       Selanjutnya guru memberikan beberapa soal yang variatif untuk dikerjakan secara mandiri oleh siswa dan dikumpulkan.

70 menit
Penutup
1.       Siswa diminta menyimpulkan tentang rumus aturan  perbandingan Trigonometri pada segitiga siku-siku.
2.       Dengan bantuan presentasi komputer, guru menayangkan apa yang telah dipelajari dan disimpulkan mengenai rumus aturan  perbandingan Trigonometri pada segitiga siku-siku.
3.       Guru memberikan tugas PR beberapa soal tentang  perbandingan Trigonometri pada segitiga siku-siku .
4.       Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar.
10 menit
G.    Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1.      Penggaris, busur, jangka Worksheet atau lembar kerja (siswa)
2.      Bahan tayang
3.      Lembar penilaian 

H.    Penilaian Proses dan Hasil Belajar
3.       Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
4.       Prosedur Penilaian:
No
Aspek yang dinilai
Teknik Penilaian
Waktu Penilaian
1.
Sikap
d.      Terlibat aktif dalam pembelajaran trigonometri.
e.       Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
f.       Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
Pengamatan
Selama pembelajaran dan saat diskusi
2.
Pengetahuan
a.       Menjelaskan kembali pengertian fungsi trigonometri pada segitiga siku-siku dengan menggunakan istilah absis, ordinat, dan jari-jari pada sumbu koordinat kartesius secara tepat, sistematis, dan menggunakan simbol yang benar.
b.      Menyatakan kembali hubungan nilai fungsi trigonometri di kuadran II, III, dan IV dengan perbandingan trigonometri di kuadran I secara tepat dan kreatif.


Pengamatan dan tes

Penyelesaian tugas individu dan kelompok
3.

Keterampilan
a.       Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan nilai fungsi di berbagai kuadran.

Pengamatan

Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok) dan saat diskusi


1.       Instrumen Penilaian Hasil belajar 
Tes tertulis
1.      Gambarlah pada sebuah sumbu koordinat kartesian sebuah sudut pada kuadran III, lalu nyatakan pengertian fungsi secan untuk sudut tersebut! 
2.      Tentukanlah nilai dari sin 150o secara eksak (tidak menggunakan desimal) menggunakan sifat relasi sudut pada fungsi trigonometri! 
3.      Dengan menuliskan langkah-langkah yang jelas, hitunglah nilai dari
[sin 321o + cos 0,13 (rad)]. tan 150 grad  dengan menggunakan kalkulator saintifik. 
4.      Setelah melalui studi yang mendalam, gelombang suara dari seekor ikan Paus akhirnya dapat digambarkan dengan suatu pendekatan menggunakan fungsi trigonometri sebagai berikut  I(t) = 2,7.tan (2t) + cos t  dengan t dalam derajat. Berapa tinggi gelombang suara Paus tsb untuk t = 120o?
5.      Pada sebuah permainan, Ari ditempatkan tepat di tengah-tengah sebuah gang yang bertembok tepat di tepi kiri dan kanannya. Mula-mula Ari menghadap searah dengan arah jalan, kemudian Ari diputar oleh temannya searah dengan arah perputaran jarum jam sebesar 660o. Jika lebar gang adalah 4 meter, berapa jarak yang ditempuh Ari jika kemudian ia berjalan lurus hingga menyentuh tembok gang?  

Catatan:
Penyekoran bersifat holistik dan komprehensif, tidak saja memberi skor untuk jawaban akhir, tetapi juga proses pemecahan yang terutama meliputi pemahaman, komunikasi matematis (ketepatan penggunaan simbol dan istilah), penalaran (logis), serta ketepatan strategi memecahkan masalah.


WORKSHEET
(untuk tugas kelompok)

















RANCANGAN PENILAIAN RPP

                                       Mata Pelajaran         :     Matematika
                                       Jenjang                     :     SMK
                                       Kelas / Semester       :     X / 2
                                       Materi Pokok           :     Peluang

A.    Kompetensi Dasar
1.      Menghayati pola hidup disiplin, krtitis, bertanggung jawab, konsisten dan jujur serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2.      Menghayati kesadaran hak dan kewajiban serta toleransi terhadap berbagai perbedaan di dalam masyarakat majemuk sebagai gambaran menerapkan nilai-nilai matematis.
3.      Menghayati rasa percaya diri, motivasi internal, dan sikap peduli lingkungan melalui kegiatan kemanusiaan dan bisnis dan dalam kehidupan sehari-hari
4.      Memahami konsep peluang suatu kejadian menggunakan berbagai obyek nyata dalam suatu percobaan menggunakan frekuensi relatif
5.      Menyajikan hasil penerapan konsep peluang untuk menjelaskan berbagai obyek nyata melalui percobaan menggunakan frekuensi relative

B.     IndikatorPencapaianKompetensi
1.      Terlibat aktif dalam pembelajaran peluang
2.      Bekerjasama dalam kegiatan kelompok
3.      Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif
4.      Menjelaskan kembali pengertian peluang dengan menggunakan frekuensi relatif
5.      Menyatakan kembali percobaan kejadian, titik sampel dan ruang sampel suatu kejadian
6.      Trampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relefan yang berkaitan dengan peluang
C.     Penilaian
1.      Teknik penilaian : pengamatan, test tertulis
2.      Prosedur penilaian :
No
Aspek yang Dinilai
Teknik Penilaian
WaktuPenilaian
1.
Sikap
a.       Terlibat aktif dalam pembelajaran peluang
b.      Bekerjasama dalam kegiatan kelompok
c.       Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif
Pengamatan
Selama pembelajaran dan saat diskusi
2.
Pengetahuan
a.       Menjelaskan kembali pengertian peluang dengan menggunakan frekuensi relative secara tepat dan sistematik menggunakan rumus
b.      Menyatakan kembali titik sampel dan ruang sampel pada peluang suatu kejadian
Pengamatan dan tes
Penyelesaian tugas individu dan kelompok
3.
Keterampilan:
Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan peluang
Pengamatan
Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok) dan saat diskusi

3.      Instrumen penilaian
Tes tertulis
1.      Dua uang logam dilempar bersamaan. Tentukan :
a.       ruang sampel
b.      titik sampel
2.      Pada pelemparan sebuah dadu, tentukan
a.       ruang sampel
b.      Kejadian muncul mata dadu prima
3.      Pada pelemparan 3 mata uang logam, tentukan:
a.       Ruang sampel dan banyaknya anggota ruang sampel
b.      Kejadian muncul 2 angka
4.      Pada pelemparan dua dadu, tentukan kejadian muncul mata dadu keduanya genap
5.      Pada pelemparan 2 dua mata uang logam, tentukan kejadian muncul paling sedikit 1 gambar
PEDOMAN SKOR
SOAL  No 1a maksimal 10
SOAL  No 1b maksimal 10
SOAL  No 2a maksimal 10
SOAL  No 2b maksimal 10
SOAL  No 3a maksimal 10
SOAL  No 3b maksimal 10
SOAL  No 4 maksimal 20
SOAL  No 5 maksimal 20

KUNCI JAWABAN
1.      Penyelesaian
a.       S={(A,A), (A,G), (G,A), (G,G)}
b.      Titik sampel (A,A), (A,G), (G,A), (G,G)
2.      Penyelesaiannya :
a.       S={(1, 2, 3, 4, 5, 6)}
b.      Missal A adalah kejadian mata dadu prima, A={2, 3, 5}
3.     

 
Penyelesaian
{GGG, GGA, GAG, GAA, AGG, AGA, AAG, AAA}
 
a.






b.      Missal B adalah kejadian muncul dua angka maka B={GAA, AGA, AAG}
4.      Misal A=kejadian muncul mata dadu keduanya genap maka
A={(2,2), (2,4), (2,6), (4,2), (4,4), (4,6), (6,2), (6,4), (6,6)}
5.      S={GG, GA, AG, AA}.
Misal C=kejadian muncul paling sedikit satu gambar maka C={GG,GA,AG}



                                                          Yogyakarta, 12 Juli 2013
                                                            Guru Mata Diklat


                                                            Nurlaila




LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
SATUAN PENDIDIKAN     :           SMK
                        KELAS/SEMESTER             :           X/1
                        TAHUN PELAJARAN         :           2013/2014
                        WAKTU PENGAMATAN    :
Indicator sikap aktif dalam pembelajaran peluang
1.      Kurang baik, jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2.      Baik, jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajeg/konsisten
3.      Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam penyelesaian tugas kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Indicator sikap kekerjasama dalam kegiatan kelompok
1.      Kurang baik, jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerja sama dalam kegaiatan kelompok
2.      Baik, jika sudah ada usaha dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg
3.      Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Indicator sikap toleran terhadap pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif
1.      Kurang Baik jika sama sekali tidak menunjukkan toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif
2.      Baik jika sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum ajeg/konsisten
3.      Sanat Baik jika menunukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten



LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
SATUAN PENDIDIKAN     :           SMK
                        KELAS/SEMESTER             :           X/1
                        TAHUN PELAJARAN         :           2013/2014
WAKTU PENGAMATAN    :
Indikator trampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan kejadian, titik sampel dan ruang sampel.
1.      Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang berkaitan dengan kejadian, titik sampel dan ruang sampel.
2.      Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang berkaitan dengan kejadian, titik sampel dan ruang sampel tetapi belum tepat
3.      Sangat terampil jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang berkaitan dengan kejadian, titik sampel dan ruang sampel dan sudah tepat.


No


Nama siswa
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah
KT
T
ST
1
Aan Setiadi



2
Adi Handoyo



3
Adib Akromi



4
Afandi Nugraha



5
Afroru Rokhibi



6
Agus M. Khariri



7
Agus setiawan



8
Ahmad Fais M.



9
Anissa suci W.



10
Arif Fathoni



11
Atik Sariyani



12
Bima Ikhsan S.



13
Dani Kurniawan



14
Fahri Nur F.



15
Imron Masud



16
Lanang Asil I. M.



17
Mardian Adi N.



18
M. Masykuri



19
Rizqi Ardiyan D.



20
Septi Vera A.




KT       = Kurang Terampil
T          = Terampil
ST        = Sangat Terampil




























RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan  :  SMK 
Kelas/Semester       :  X/1
Program keahlian    :  Umum
Mata Pelajaran        :  Matematika-Wajib
Topik                       :  Eksponen dan Logaritma
Waktu                     :  2 × 45 menit

I.       Tujuan  Pembelajaran
Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran eksponen (pangkat bulat positif) ini diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat :
3.    menjelaskan kembali mengenai konsep eksponen, pangkat bulat negatif dan pangkat
4.    menyatakan hubungan antara konsep eksponen dengan sifat-sifat pangkat bulat positif  
5.     menerapkan sifat-sifat pangkat bulat positif dalam pemecahan masalah yang relevan

J.      Kompetensi Dasar
2.1         Memiliki  motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya diri dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah
2.2         Mampu mentransformasi diri dalam berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika
3.1         Memilih dan menerapkan aturan eksponen dan logaritma sesuai dengan karakteristik permasalahan yang akan diselesaikan dan memeriksa kebenaran langkah-langkahnya
4.1         Menyajikan masalah nyata menggunakan operasi aljabar berupa eksponen dan logaritma serta menyelesaikannya menggunakan sifat-sifat dan aturan yang telah terbukti kebenarannya

K.    Indikator Pencapaian Kompetensi 
7.    Terlibat aktif dalam pembelajaran eksponen
8.    Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
9.    Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
10.                        Menjelaskan kembali mengenai konsep eksponen, pangkat bulat negatif dan pangkat nol
11.                        Menyatakan kembali hubungan antara konsep eksponen dengan sifat-sifat pangkat bulat positif  
12.                        Terampil menerapkan sifat-sifat pangkat bulat positif dalam pemecahan masalah yang relevan

L.     Materi Matematika 
Mengingat kembali mengenai konsep eksponen, pangkat negatif dan pangkat nol
Ø  Definisi 1.1
Definisi a bilangan real dan n bilangan bulat positif,   adalah hasil kali bilangan a sebanyak n faktor, dapat ditulis  : an = a x a x a x…. x a
Dengan a sebagai basis bilangan pokok dan n sebagai pangkat
Ø  Definisi 1.3
Untuk a bilangan real dan , n bilangan bulat positif  didefinisikan
Ø  Definisi 1.4
Untuk a bilangan real dan   maka a0 = 1

Menyatakan kembali hubungan antara konsep eksponen dengan sifat-sifat pangkat bulat positif serta terampil menerapkan sifat-sifat pangkat bulat positif dalam pemecahan masalah yang relevan.

Ø  Sifat 1
Jika a bilangan real, m dan n bilangan bulat positif maka  
Ø  Sifat 2
Jika a bilangan real,  ,   m dan n bilangan bulat positif maka  
Ø  Sifat 3
Jika a bilangan real,  , m dan n bilangan bulat positif maka  

M.   Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik (scientific). Pembelajaran koperatif (cooperative learning) menggunakan STAD. 

N.    Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan
4.      Guru memberikan gambaran tentang pentingnya memahami sifat – sifat bilangan berpangkat.
5.      Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah mengenai bagaimana sifat – sifat bilangan berpangkat.
6.      Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu memahami konsep dan sifat – sifat eksponen .
10 menit
Inti
9.    Guru bertanya kepada siswa bagaimana menyelesaikan permasalahan bilangan pangkat bulat positif dari yang paling sederhana hingga kompleks
10.             Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru mengarahkan siswa untuk berpikir deduktif
11.             Guru mengarahkan  peserta didik   membentuk  kelompok secara heterogen
12.             Guru menjelaskan materi tentang sifat – sifat bilangan berpangkat
13.             Guru memberi tugas kepada kelompok (lembar kerja kelompok) untuk didiskusikan dalam kelompok guna menyelesaikan permasalahan menggunakan sifat-sifat pangkat bulat positif
14.             Selama kegiatan diskusi berlangsung, guru mengamati jalannya diskusi, dan mencatat keaktifan siswa selama diskusi mengunakan lembar pengamatan penilaian sikap
15.             Setelah diskusi selesai, guru meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya  dan kelompok yang lain memperhatikan, kemudian menanggapi dan menyempurnakan apa yang dipresentasikan
16.             Setelah diskusi selesai guru membagikan soal latihan untuk evaluasi kepada seluruh peserta didik. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu
70 menit
Penutup
5.      Siswa diminta menyimpulkan tentang bagaimana menentukan sifat – sifat bilangan berpangkat
6.      Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai penerapan sifat – sifat bilangan berpangkat.
7.      Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar.
10 menit

O.    Alat/Media/Sumber Pembelajaran
Alat:
4.      Lembar kerja (siswa)
5.      Lembar penilaian
Sumber Pembelajaran :
1.    Buku guru matematika kementrian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia kurikulum 2013
2.    Buku siswa matematika kementrian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia kurikulum 2013
3.    Buku matematika untuk SMK dan MAK kelas X penerbit Erlangga
4.    Buku matematika untuk SMK dan MAK kelas X penerbit Yudhistira
P.     Penilaian Hasil Belajar
5.       Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis
6.       Prosedur Penilaian:
No
Aspek yang dinilai
Teknik Penilaian
Waktu Penilaian
1.
Sikap
g.      Terlibat aktif dalam pembelajaran eksponen.

h.      Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
i.        Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
Pengamatan
Selama pembelajaran dan saat diskusi
2.
Pengetahuan
c.       Menjelaskan kembali pengertian konsep eksponen,pangkat bulat negatif dan pangkat.
d.      Menyatakan hubungan antara konsep eksponen dengan sifat-sifat pangkat bulat positif  


Pengamatan dan tes

Penyelesaian tugas individu dan kelompok
3.

Keterampilan
b.      Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan nilai fungsi di berbagai kuadran.

Pengamatan

Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok) dan saat diskusi



Q.    Instrumen Penilaian Hasil belajar 
Tes tertulis
KELOMPOK I
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
Materi Ajar                :  Sifat-sifat Pangkat Bulat Positif
Kompetensi Dasar
a.              Memiliki  motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya diri dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah
b.             Mampu mentransformasi diri dalam berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika
a.              Memilih dan menerapkan aturan eksponen dan logaritma sesuai dengan karakteristik permasalahan yang akan diselesaikan dan memeriksa kebenaran langkah-langkahnya
b.             Menyajikan masalah nyata menggunakan operasi aljabar berupa eksponen dan logaritma serta menyelesaikannya menggunakan sifat-sifat dan aturan yang telah terbukti kebenarannya
Indikator Pencapaian Kompetensi 
1.         Terlibat aktif dalam pembelajaran eksponen
2.         Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
3.         Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
4.         Menjelaskan kembali mengenai konsep eksponen, pangkat bulat negatif dan pangkat nol
5.         Menyatakan kembali hubungan antara konsep eksponen dengan sifat-sifat pangkat bulat positif  
6.         Terampil menerapkan sifat-sifat pangkat bulat positif dalam pemecahan masalah yang relevan
Waktu                                    :  20 menit
Petunjuk                    : 
Selesaikan pangkat bulat positif berikut dengan langkah-   langkah seperti di bawah ini!                       
Permasalahan            : 
Terapkan berbagai sifat eksponen untuk menentukan hasil operasi bilangan pada soal yang disajikan berikut ini.
Dan ujilah kebenaran hasilnya !
 =       menggunakan sifat ...
                          =
                         =           =  ....
KELOMPOK II
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
Materi Ajar                :  Sifat-sifat Pangkat Bulat Positif
Kompetensi Dasar
2.1         Memiliki  motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya diri dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah
2.2         Mampu mentransformasi diri dalam berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika
3.1         Memilih dan menerapkan aturan eksponen dan logaritma sesuai dengan karakteristik permasalahan yang akan diselesaikan dan memeriksa kebenaran langkah-langkahnya
4.1         Menyajikan masalah nyata menggunakan operasi aljabar berupa eksponen dan logaritma serta menyelesaikannya menggunakan sifat-sifat dan aturan yang telah terbukti kebenarannya

Indikator Pencapaian Kompetensi 
1.         Terlibat aktif dalam pembelajaran eksponen
2.         Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
3.         Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
4.         Menjelaskan kembali mengenai konsep eksponen, pangkat bulat negatif dan pangkat nol
5.         Menyatakan kembali hubungan antara konsep eksponen dengan sifat-sifat pangkat bulat positif  
6.         Terampil menerapkan sifat-sifat pangkat bulat positif dalam pemecahan masalah yang relevan
Waktu                                    :  20 menit
Petunjuk                    : 
Selesaikan pangkat bulat positif berikut dengan langkah-   langkah seperti di bawah ini!                       
Permasalahan            : 
Terapkan berbagai sifat eksponen untuk menentukan hasil operasi bilangan pada soal yang disajikan berikut ini.
Dan ujilah kebenaran hasilnya !
       = menggunakan sifat ...
                        =
=
=
KELOMPOK III
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
Materi Ajar                :  Sifat-sifat Pangkat Bulat Positif
Kompetensi Dasar
2.1         Memiliki  motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya diri dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah
2.2         Mampu mentransformasi diri dalam berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika
3.1         Memilih dan menerapkan aturan eksponen dan logaritma sesuai dengan karakteristik permasalahan yang akan diselesaikan dan memeriksa kebenaran langkah-langkahnya
4.1         Menyajikan masalah nyata menggunakan operasi aljabar berupa eksponen dan logaritma serta menyelesaikannya menggunakan sifat-sifat dan aturan yang telah terbukti kebenarannya
Indikator Pencapaian Kompetensi 
1.         Terlibat aktif dalam pembelajaran eksponen
2.         Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
3.         Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
4.         Menjelaskan kembali mengenai konsep eksponen, pangkat bulat negatif dan pangkat nol
5.         Menyatakan kembali hubungan antara konsep eksponen dengan sifat-sifat pangkat bulat positif  
6.         Terampil menerapkan sifat-sifat pangkat bulat positif dalam pemecahan masalah yang relevan
Waktu                                    :  20 menit
Petunjuk                    : 
Selesaikan pangkat bulat positif berikut dengan langkah-   langkah seperti di bawah ini!                       
Permasalahan            : 
Terapkan berbagai sifat eksponen untuk menentukan hasil operasi bilangan pada soal yang disajikan berikut ini.
Dan ujilah kebenaran hasilnya !
menggunakan sifat ...
           
KELOMPOK IV
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
Materi Ajar                :  Sifat-sifat Pangkat Bulat Positif
Kompetensi Dasar
2.1         Memiliki  motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya diri dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah
2.2         Mampu mentransformasi diri dalam berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika
3.1         Memilih dan menerapkan aturan eksponen dan logaritma sesuai dengan karakteristik permasalahan yang akan diselesaikan dan memeriksa kebenaran langkah-langkahnya
4.1         Menyajikan masalah nyata menggunakan operasi aljabar berupa eksponen dan logaritma serta menyelesaikannya menggunakan sifat-sifat dan aturan yang telah terbukti kebenarannya
Indikator Pencapaian Kompetensi 
1.         Terlibat aktif dalam pembelajaran eksponen
2.         Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
3.         Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
4.         Menjelaskan kembali mengenai konsep eksponen, pangkat bulat negatif dan pangkat nol
5.         Menyatakan kembali hubungan antara konsep eksponen dengan sifat-sifat pangkat bulat positif  
6.         Terampil menerapkan sifat-sifat pangkat bulat positif dalam pemecahan masalah yang relevan
Waktu                                    :  20 menit
Petunjuk                    : 
Selesaikan pangkat bulat positif berikut dengan langkah-   langkah seperti di bawah ini!                       
Permasalahan            : 
Terapkan berbagai sifat eksponen untuk menentukan hasil operasi bilangan pada soal yang disajikan berikut ini.
Dan ujilah kebenaran hasilnya !
=       menggunakan sifat ...
                          =
                         = 
             =  ....
KELOMPOK V
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
Materi Ajar                :  Sifat-sifat Pangkat Bulat Positif
Kompetensi Dasar
2.1         Memiliki  motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya diri dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah
2.2         Mampu mentransformasi diri dalam berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika
3.1         Memilih dan menerapkan aturan eksponen dan logaritma sesuai dengan karakteristik permasalahan yang akan diselesaikan dan memeriksa kebenaran langkah-langkahnya
4.1         Menyajikan masalah nyata menggunakan operasi aljabar berupa eksponen dan logaritma serta menyelesaikannya menggunakan sifat-sifat dan aturan yang telah terbukti kebenarannya
Indikator Pencapaian Kompetensi 
1.         Terlibat aktif dalam pembelajaran eksponen
2.         Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
3.         Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
4.         Menjelaskan kembali mengenai konsep eksponen, pangkat bulat negatif dan pangkat nol
5.         Menyatakan kembali hubungan antara konsep eksponen dengan sifat-sifat pangkat bulat positif  
6.         Terampil menerapkan sifat-sifat pangkat bulat positif dalam pemecahan masalah yang relevan
Waktu                                    :  20 menit
Petunjuk                    : 
Selesaikan pangkat bulat positif berikut dengan langkah-   langkah seperti di bawah ini!                       
Permasalahan            : 
Terapkan berbagai sifat eksponen untuk menentukan hasil operasi bilangan pada soal yang disajikan berikut ini.
Dan ujilah kebenaran hasilnya !
       = menggunakan sifat ...
                        =   =   =


SOAL-SOAL  LATIHAN INDIVIDU

Terapkan berbagai sifat eksponen untuk menentukan hasil operasi bilangan pada soal yang disajikan berikut ini.
Dan ujilah kebenaran hasilnya !
1.     
2.     
3.     
4.     
5.     
Catatan  : 
Penskoran tidak saja memberi skor untuk jawaban akhir, tetapi juga proses pemecahan yang meliputi pemahaman, komunikasi matematis (ketepatan penggunaan simbol dan istilah), penalaran (logis) serta ketepatan strategi memecahkan masalah!
KUNCI JAWABAN DAN PENSKORAN (JUMLAH SKOR TOTAL 100)
1.      Skor 20
 =       menggunakan sifat 1                   (5)
                               =                                                                  (5)
                               =                                                                                               (5)
                = 128                                                                                               (5)

2.      Skor  20
  = menggunakan sifat 2 kasus b               (8)
                        = 4x4                                                                                                   (5)
=                                                                                                      (3)
=                                                                                                     (2)

3.      Skor 20
menggunakan sifat 3                     (6)
                                (5)
                            (4)
                                                                    (3)
                                                                      (2)

4.      Skor 20
=       menggunakan sifat definisi 1.1                   (5)
                             =                                                                                                 (5)
                             =                                                                                          (5)
               = 144                                                                                                (5)

5.      Skor 20
  =            menggunakan sifat definisi 1.1                         (5)
                           =                                                                                            (5)
  =                                                                                                     (5)
 =                                                                                                      (5)
            .
                                                            Yogyakarta, 10 Juli 2013
GURU MATA DIKLAT

SUGIHARTO
 (SMKN 1 Ampelgading Pemalang)
 
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran              : Matematika
Kelas/Semester             : X/1
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Waktu Pengamatan        :
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran trigonometri
1.       Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2.       Baik jika menunjukkan sudah ada  usaha ambil bagian dalam pembelajaran  tetapi belum ajeg/konsisten
3.       Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian  dalam menyelesaikan tugas kelompok  secara terus menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1.       Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2.       Baik jika menunjukkan sudah ada  usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3.       Sangat baik jika menunjukkan adanya  usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1.       Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
2.       Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3.       Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No
Nama Siswa
Sikap
Aktif
Bekerjasama
Toleran


KB
B
SB
KB
B
SB
KB
B
SB
1










2










3










4










5










6










7










8










9










10










11










12










13










14










15










16










17










18










19










20










21










22










23










24










25










26










27










28










29










30





















Keterangan:
KB        : Kurang baik
B          : Baik
SB        : Sangat baik











LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran              : Matematika
Kelas/Semester             : X/1
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Waktu Pengamatan        :
Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan nilai fungsi di berbagai kuadran.
1.       Kurangterampiljika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan nilai fungsi di berbagai kuadran
2.       Terampiljika menunjukkan sudah ada  usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan nilai fungsi di berbagai kuadrantetapi belum tepat.
3.       Sangat terampill,jika menunjukkan adanya  usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan nilai fungsi di berbagai kuadran dan sudah tepat.

Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No
Nama Siswa
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah
KT
T
ST
1




2




3




4




5




6




7




8




9




10




11




12




13




14




15




16




17




18




19




20




21




22




23




24




25




26




27




28




29




30





Keterangan:
KT : Kurang terampil
T   : Terampil
ST : Sangat terampil

HERO61.GA

Popular Posts

JALAN

ULANGAN AKHIR SEMESTER INSYA ALLOH AKAN DILAKSANAKAN DARI TANGGAL 27- NOPEMBER S/D 8 ESEMBER 2017 SIAPKAN DIRI ANDA UNTUK MENGHADAPINYA- MATERI SILAHKAN KLIK - SEMOGA ALLOH MEMBERI KESEHATAN DAN KEMUDAHAN PADA KALIAN

KISI - KISI / MATERI UAS SMKN 4 KENDAL 2017

KISI KISI/ MATERI KELAS XI ATAU 2 KLIK DI SINI KELAS XII ATAU KELAS 3 KILIK DI SINI

Total Pageviews

pak toni

pak toni

hero61.ga

11. STIE SEMARANG KELAS KENDAL makul BAHASA INGGRIS

1. log in mandiri : 2. LOG IN BNI ; 3. LOG IN BCA ; A.MAU KAYA (klik di sini ) B.REJEKI MELIMPAH (klik di sini ) C.BISNIS ISLAMI (KLIK DI SINI) 2.TUHAS PIDATO STIE SEMARANG ANG 8 (KLIK DI SINI) 3.BANK SOAL BAHASA INGGRIS (klik di sini) 4. NILAI BHS INGGRIS 2012 ANGK 8 (klik di sini) 5. REKAP TUGAS MSDM SM 2 ANGK 7 2013 (klik di sini) 6 NILAI MID MSDM 1 DAN 2 ANGK 7 2013 (klik di sini) 7. BANK SOAL MAN UKM KOERASI DAN KEWIRAUSAHAAN (klik di sini) 8 BANK SOAL MSDM 1 DAN 2 (KLIK DI SINI) 9. NILAI MSDM ANGK 7- 2013 (kLIK DI SINI) 10. TUGAS KOPERASI DAN KWU ANG 7 (kLIK DI SINI) 11.foto BEBERAPA MHSW ANGK 7 2013 (klik di sini ) 12.NILAI KWU ANGK 7 TA 2013( KLIK DI SINI) 13. NILAI KOPERASI ANGK 7 TA 2013 (KLIK DI SINI) 14. TUGAS HUKUM DAN ETIKA BISNIS SM 6 TH 2013 (klik di sini) 15. NILAI MID ETIKA BISNIS 2013 (KLIK DI SINI) 16. NILAI HUKUM DAN ETIKA BISNIS 2013 (KLIK DI SINI) 17.REKAP TUGAS SEMINAR K 7 2014 (KLIK DISINI)
HERO SULTONI COMARA. Powered by Blogger.

7

9..TAUTAN BERKAIT TUGAS GURU

INPASING ANGKA KREDIT GURU (klik di sini )

cara mengajukan inpasing ANGKA KREDIT GURU (KLIK DI SINI)

berkas inpassing (klik di sini)

DIKDASMEN= SK INPASSING ( klik di sini)

5.TITANIC (KLIK DI SINI)



APAKAH BLOG INI BERMANFAAT BAGI ANDA ?


2. INFO GURU

A. SISKOHAT HAJI (KLIK DI SINI) bb FB JOHNSONJOY (KLIK DISINI) AAA FB MARTIN (KLIKDISINI) aa. FACE BOOK LILIANE INGGRIS (KLIK DI SINI) bb, FB MIRRIAM SITA(KLIK DI SINI) A.LOG INI PADAMU NEGERI ID NUPTK: 1557739641110063 PW NB39J6 NUPTK PADAMU MENDIKBUD(KLIK DI SINI) 1. CEK SERTIFIKASI GURU (klik di sini ) 2. Info SERTIFIKASI (KLIK DI SINI) 3.PENELITIAN TINDAKAN KELAS (klik di sini) 4. USULAN ANGKA KREDIT GURU (Klik di sini) 5. CEK DATA SERTIFIKASI DIKDAS/PTK (klik di sini) 6.CONTOH RPP BING KELAS X1 SMK (klik di sini) 7. CONTOH RPP BING KELAS XII SMK (klik di sini) 8.CONTOH RPP KURIKULUM 2013 MAT KLS X (KLIK DI SINI) 9. KALKULATOR MMM (KLIK DI SINI) 10.PANDUAN MMM (KLIK DI SINI) 11. INFO CPNS (KLIK DI SINI) 12 comra61@gmail.com(klik di sini)

1. INFO BERGUNA

AAA KE BLOG SUKU DAN DINERO (KLIK DI SINI) AA KE BLOG HERO VIONIR (KLIK DI SINI) B KE BLOG SEJAHTERA BERSAMA (KLIK DI SINI) A. BLOG HERO MMM (KLIK DI SINI)A. MMM JALUR PENYELAMAT (KLIK DI SINI) A. MMM INDONESIA (KLIK DI SINI) B MAS MANDIRI (KLIK DI SINI ) B-2 MGMP BING SMK (KLIK DI SINI) B MEMBUAT G MAIL : (KLIK DI SINI) C. GMAIL LOG IN (kLIK DI SINI ) D REFFERAL MMM (KLIK DI SINI) E.PHOTO CLUB (KLIK DI SINI) 1. E-MAIL PAK TONI (klik di sini) 2. 3. CARA MEMBUAT BOG (KLIK DI SINI) 4. CARA MEMBUAT E mail (klik di sini) 5. 6. INFO HAJI 2012 (klik di sini) 7. BERITA KAGET (klik di sini) 8 CERGAM (klik di sini) 9. 10 DETIK KENDAL COM (klik di sini) 11. EMAS ANTAM (klik di sini) 12 DINAR/ DIRHAM (klik di sini) 13. dinar IRAK (klik di sini) 14. 15.TERJEMAHAN (klik di sini) 16. 17. EMAS HARI INI (klik di sini) 18 EMAS GADEAN (klik di sini) 19 emas 99 (klik di sini) 20. Berita Kendal (KLIK DI SINI) 21.KENDAL KAB (klik di sini) 22 FACE BOOK MMM (KLIK DI SINI) 23 KE HERO SULTONI MMM (KLIK DI SINI) 24. MENGIRIM PAJAK TAHUNAN (KLIK DI SINI) 25. FACE BOOK SAYA (KLIK DI SINI) 26.DASBOR BLOG SAYA (KLIK DI SINI) 27 web scanifo baru (KLIK DISINI) 28 DOWNLOAD BUKU BARU KUR 2013 (KLIK DI SINI) 29 penilaian (KLIKDISINI) 30 DESKRIPAI NILAI (KLIK DI SINI)

5.KONEKSI KE E MAIL ,FACE BOOK DAN TWEETERll

AA.PADAMUNEGERI id NUPTK pw 500077955(KLIK DISINI)1.KE EMAIL SAYA YAHOO http://http://id.yahoo.com/ FACE BOOK (KLIK DI SINI) 3. TWEETER (klik di sini) 4. email SMK4 bran560n6 (KLIK DI SINI) 5. DAFTAR EMAIL BARU (klik di sini) 6. email saya (KILK DI SINI) 7. EMAIL ATUN 15051965Toni(klik di sini) 8. DAFTAR PNS MAIL (KLIK DI SINI) 9. EMAIL PNS ATUN (KLIK DI SINI) 10 EMAIL PNS sultoni.comara@pnsmail.go.id(KLIK DI SINI) 11.MMM YOU TOBE (KLIK DI SINI) 12 EMAIL MMM (klik di sini) 13. BANK CODE (KLIK DI SINI) 14. LOG IN comra61@ GMAIL (KLIK DI SINI)

6. STIK KENDAL makul BAHASA INGGRIS

1.STIK KENDAL 1. NILAI BHS INGGRIS 2 AKHIR SEMESTER 2011/2012 (JUNI 2012) klik di sini http://babat8penyakitmematikan.blogspot.com/2012/06/nilai-ujian-bahasa-inggris-2-stik.html 2.TUGAS MEMBUAT PIDATO STIK SM 3 (klik di sini) 3. WEB STIK KENDAL (Klik di sini ) 4. e mail STIK (klik di sini) 5. NILAI BAHASA INGGRIS 3 SEM 3 THN 2013 (KLIK DI SINI) 6. NILAI BING 1 SM I TAHUN 2013 (KLIK DI SINI) 7.NILAI BING 3 (TRANSFER) 2013 (kLIK DI SINI) 8. TUGAS SM 2 (ENVIRONTMENT) KLIK DI SINI 9.NILAI MID SM 2 -2013 (klik di sini) 10. NILAI UAS SM 2 2013 (klik di sini ) 11. TUGAS STUDY ENGLISH SM 1 TH 2013 (KLIK DI SINI) 12. TUGAS ARTIKEL HAJJ sm 1 TH 2013 (KLIK DI SINI) 13 TUGAS LINGKUNGAN SM 2 2014 (KLIK DI SINI)

MUSIK

BLANK

57

Hero61.ga

Recent Posts

Unordered List

BERITA NASIONAL:(Klik di sini) OBAT TRADISIONAL (KLIK DI SINI)

Definition List

1.BANK SOAL BAHASA INGGRIS SATU (KLIK DI SINI) 2.CONDITIONAL SENTENCE (klik di sini) 3. SIMPLE GRAMMAR =UKG(KLIK DI SINI) 4. DAFTAR KATA KERJA TDK BERATURAN (klik di sini) 5. TENSES (klik di sini) 6. LATIHAN SOAL DAN JAWABANNYA (Kik di sini) 7. SOAL CONDITIONAL SENTENCE (klik di sini) 8. MATERI TAMBAHAN KELAS XII SYNONYM DLL (klik di sini) 9. LATIHAN SOAL UJIAN 2011 ( klik di sini) 10. Kiat menjawab soal Ujian(klik di sini) 11.PRESENTASI (klik di sini) 12. MEMBUAT REPORT ( klik di sini) 13. PREDIKSI SOAL UN DAN PEMECAHANNYA (KLIK DI SINI) 14 contoh CURRICULUM FITAE (klik di sini) 15. CONTOH SURAT LAMARAN (klik di sini) 16 CONTOH INTERVIEW/WAWANCARA (klik di sini) 17. RINGKASAN GRAMMAR ALL (klik di sini) 18. CONTOH SOAL KLS 2 (KLIK DI SINI) 19. EXPRESSION RESPONSES (klik di sini) 20. BAHAN MENGAJAR BING (klik di sini ) 21 KISI-KISIS SOAL UN 2013 (KLIK DI SINI) 22. PREDIKSI UN SMK B INGG 2013 (Klik di sini) 23. BEDAH UN/SKL 2013 (KLIK DI SINI) 24. LATIHAN SOAL UN 2013 ( KLIK DI SINI) 25. JADWAL UJIAN NASIONAL 2012/2013 (klik di sibi) 26 FOKUS KISI UN 2013 (klik di sini) 27. GRAMMAR KOMPLIT MUDAH DIINGAT (klik di sini) 28. SILABUS BING SMK (klik di sini) 28. PRESENT LINGKUNGAN 3 RPL 3 TA 2013 (klik di sini) 29. BHN PRESENTASI LINGKUNGAN 3 RPL 2 TA 2013 (KLIK DI SINI) 30. BHN PRESENTASI LINGKUNGAN 3 RPL 1 TA 2013 (klik di sini) 31 DOA HUT PGRI 2013 (KLIK DI SINI) 32. SOAL UAS GANJIL KLS 3 2013 (klik di sini) 33.kunci UAS GANJIL 2013 (klik di sini) 34.ENGLISH LESSON (KLIK DI SINI)http://beasiswas1.com/ 2.KAMUS (klik di sini) 3.KAMUS TANAMAN LATIN (klik di sini ) 4.KAMUS INGGRIS (klik di sini) 5.kamus jawa (klik di sini) 6 Info Guru (Klikl di sioni ) 7.INFO KERJA SE INDONESIA (klik di sini) 8. INNOVASI BARU (klik di sini) 9. PASSIVE INCOME (klik di sini) 10.emas tweeter (KLIK DI SINI) 11. HOTEL MURAH DI SINGAPURA (KLIK DI SINI) 12. PESAN TIKET PESAWAT (KLIK DI SINI)

4