Kepada Yth :
Bapak HERO SULTONI COMARA
Bersama ini kami kirim dengan hormat
Artikel HUKUM BISNIS guna memenuhi tugas Mata Kuliah HUKUM BISNIS dan ETIKA
BISNIS
PT Merpati Nusantara Airlines segera mendatangkan tiga
unit pesawat tipe Airbus A320 bekas dari China. Pengadaan pesawat ini merupakan
bagian dari 20 pesawat A320 yang didatangkan perseroan sepanjang tahun ini.
“Untuk tahap pertama, tiga pesawat dulu yang didatangkan, tidak sekaligus,”
jelas Direktur Operasi Merpati Asep Ekanugraha di Kantor Basarnas Jakarta,
Senin (7/1/2013).
Menurut dia, perseroan bekerjasama dengan mitra yang
sudah siap mendanai pengadaan pesawat tersebut. Sehingga Merpati tidak
mengeluarkan dana untuk pembelian pesawat itu. Penambahan 20 armada ini diharapkan
dapat mendongkrak pendapatan perseroan yang ditargetkan sebesar Rp 4 triliun
dan laba bersih sekitar Rp 300 miliar. Hal ini dibenarkan oleh Vice President
Corporate Secretary and Legal Merpati, Herry Saptanto. Menurut dia, pesawat
bekas yang berusia di bawah 10 tahun itu berasal dari China Aircraft Leasing
Company (CALC). “Jadi ini pakai sistem KSO yang diberikan oleh CALC. Kami nggak
keluarkan uang sebagai investasi pengadaan pesawat itu, tapi ada profit
sharing,” terang dia.
Herry menambahkan, skema bagi hasil rencananya Merpati
akan memperoleh 60%, sedangkan 40% untuk CALC. Namun, pihaknya tengah membahas
dan menggodok skema tersebut dengan manajemen internal maupun CALC. Aksi
korporasi ini bertujuan untuk menambah jumlah armada perseroan yang saat ini
mencapai 22 pesawat. “Target tahun ini memang menambah total pesawat sebanyak
43 unit untuk semua jenis dan tipe,” ucap Herry.
Penumpang
Pada tahun ini, Merpati membidik kenaikan jumlah
penumpang sekitar 10%-15% di 2013 dari tahun lalu 1,5 juta penumpang atau
sekitar 1,73 juta orang. Asep mengakui bisnis penerbangan di Tanah Air
terbilang menggiurkan. Kondisi ini didukung oleh ekonomi Indonesia yang masih
bertumbuh 6,3% ditengah badai krisis ekonomi global. “Rata-rata pertumbuhan
bisnis kami setiap tahun mencapai 15%. Itu adalah peningkatan yang cukup besar,
sehingga kami perlu mencari kekuatan baru untuk bisa menggarap bisnis tersebut
dengan lebih serius,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Herry menuturkan dengan
menambah rute maupun frekuensi penerbangan. “Kami terus mencari pasar
penerbangan potensial, di luar Indonesia Timur yang mempunyai yield bagus,”
sambung dia.
Selama ini, Herry mengatakan, rute penerbangan
terfavorit dari Merpati, diantaranya Jakarta-Surabaya dan Jakarta-Denpasar.
Sayangnya, dia belum bersedia membeberkan rencana pembukaan maupun penambahan
jalur serta frekuensi penerbangan di 2013.
PENGIRIM
NAMA :
KHOLID MAWARDI
NIM :
11 0201 0187
SEMESTER :
VII
ANGKATAN :
VII
STIE SEMARANG
KELAS KENDAL
HORMAT
KAMI
KHOLID MAWARDI
0 komentar:
Post a Comment