MAKALAH
MESIN
CETAK
Disususn guna
memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia(M S D M)I+II
Dosen pengampu
Bapak Hero Sultoni Comara,Spd,MM
Disusun Oleh :
Nama : Zahrotun Naimah
No.Absen : 39
NIM : 12 0201 0628
Semester : II (dua)
SEKOLAH
TINGGI ILMU EKONOMI
SEMARANG
Jl.Menoreh
Utara Raya No.11 Semarang
Telp/fax : (024)8506802
e-mail : stiessmg@yahoo.co.id
KATA PENGANTAR
Segala Puji
dan syukur senantiasa penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya,sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan dan ridha-Nya mungkin
penulis tidak akan sanggup menyelesaikan makalah.
Dalam
pembuatan makalah ini penulis mengambil tema Mesin Cetak.Dengan segala
kerendahan hati ,perkenankanlah penulis menyampaikan rasa terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1.
Bapak Hero
Sultoni Comara,Spd,MM,selaku Dosen Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia
2. Orang tua dan saudara-saudara yang
telah memberikan dorongan material dan spiritual dalam penyelesaian tugas
makalah ini
Penulis
menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan,untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis
butuhkan.namun penulis berharap kiranya tugas makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.kurang lebihnya penulis ucapkan terima kasih.
Kendal,Februari 2013
Penulis
Zahrotun Naimah
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
seperti telah diketahui bahwa mesin
cetak memang sangat bermanfaat bagi manusia khusunya untuk mempermudah dan
mempercepat dalam berbagai tugas didalam kehidupan.seperti yang telah diketahui
bahwa teknologi masa kini cukup berkembang pesat.untuk itu perlu adanya
inovasi-inovasi baru,agar kehidupan manusia semakin berkembang baik.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. bagaimana
sejarah penemuan mesin cetak?
2. Bagaimana
perkembangannya teknologi dari masa ke masa?
1.3 TUJUAN PENULISAN
1. untuk
mengetahui bagaimana awal mulanya mesin pencetak.
2. Untuk
mengetahui bagaimana perkembangan teknologi dari masa ke masa.
1.4 MANFAAT PENULISAN
1. memberikan
pemahaman singkat tentang sejarah penemuan mesin cetak.
2. Memberikan
informasi perkembangan teknologi dari masa ke masa.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Penemuan Mesin Cetak
Selama
berabad-abad kehidupan, komunikasi terus bertumbuh dan berkembang di dalam
peradaban masyarakat berburu, bercocok tanam, hingga ke era revolusi industri
dan informasi dewasa ini. Menurut catatan sejarah, semua kemajuan informasi dan
komunikasi hingga abad ke-21 ini diawali pada era komunikasi tulisan, tepatnya
di dalam peradaban masyarakat bercocok tanam. Bangsa Sumeria sebagai salah satu
ras kuno di daerah Timur Tengah dianggap berjasa dalam penemuan komunikasi
tulisan, di mana pada tahun 3100 SM mereka menggunakan lembaran tanah liat
dalam pembuatan huruf. Proses ini terus berlanjut hingga belakangan orang
Yunani-Romawi akhirnya menemukan suatu metode penulisan dalam bentuk alfabet
atau abjad.
Apabila kita
membandingkan komunikasi masa awal dengan zaman sekarang yang cenderung
menjunjung tinggi kebebasan, kebebasan berkomunikasi dan memiliki wawasan
terbuka amatlah terbatas pada era komunikasi tulisan. Komunikasi hanya
diperuntukkan bagi orang-orang kalangan atas, terutama bagi para imam. Bahkan,
untuk membaca kitab suci saja, banyak orang perlu memperbanyaknya dengan
tulisan tangan. Demikian pula dengan bangsa Cina yang menyalin tulisan-tulisan
menggunakan ukiran pada kayu ataupun tinta tepatnya sekitar tahun 1041 SM. Hal
ini sungguh tidak efisien karena tingkat kesalahan dalam penulisan akan
bertambah besar. Dengan kata lain, insan-insan tersebut pun akhirnya menyadari
bahwa masing-masing berhak memperoleh kesempatan untuk memiliki pengetahuan
lewat bentuk komunikasi tulisan. Kebutuhan ini memotivasi orang-orang untuk
mencari cara yang lebih mudah dan efisien dalam memperbanyak komunikasi
tulisan, yaitu melalui metode pencetakan.
Era revolusi
industri yang kerap kali dihubungkan dengan penemuan mesin uap juga
mengingatkan kita pada penemuan lainnya yang juga tidak kalah pentingnya dalam
sejarah peradaban manusia. Apakah penemuan itu? Ya, penemuan mesin cetak yang
pertama kalinya oleh Johannes Guttenberg pada tahun 1455 di Jerman. Memang pada
saat itu, mesin cetak buatan Guttenberg hanya digunakan dalam pencetakan
Alkitab dan membantu beberapa pekerjaan di bidang penyebaran informasi
religiositas. Namun, prinsip dasar kerja mesin tersebut masih berlaku hingga
dewasa ini untuk menghasilkan cetakan massal. Pekerjaan besar-besaran ini mulai
diterapkan di industri media pada tahun 1690 ketika Benjamin Harris menerbitkan
secara perdana koran pertama di Amerika. Akan tetapi, belakangan pihak koloni
Inggris menghentikan penerbitan dan penyebaran koran Benjamin Harris secara
paksa karena dianggap tidak memiliki izin. Memang tak dapat dipungkiri pada era
komunikasi cetak, banyak orang memanfaatkannya sebagai wadah demokrasi untuk
menyatakan ketidakpuasan mereka pada pemegang kuasa politik ataupun jalannya
pemerintahan. Dapat kita simpulkan bahwa pada era yang sudah lebih maju setahap
dibandingkan era komunikasi tulisan ini pun, kebebasan komunikasi masih saja
dibatasi.
Perlu
dicatat bahwa berbagai hambatan yang dihadapi pada era komunikasi cetak
ternyata tidak hanya merugikan tetapi juga membawa dampak positif. Di saat
menghadapi berbagai hambatan itu, masyarakat menjadi termotivasi untuk
mengembangkan metode penerbitan di media yang sebelumnya telah ditemukan.
Mereka mulai mengaplikasikan metode dasar tersebut untuk mempercepat proses
pencetakan dan pendistribusian informasi hingga sampailah pada era
telekomunikasi tahun 1844. Seorang pria cerdas bernama Samuel Morse menciptakan
mesin telegraf pertama yang berhasil mendistribusikan pesan dari Baltimore ke
Washington D.C.. Perkembangan teknologi pun terus berlanjut ke arah modernitas
yang dikenal sebagai era komunikasi interaktif. Kemajuan teknologi komunikasi
pada tahun 1942 ditandai dengan hadirnya komputer mainframe yang diperkenalkan
dengan nama ENIAC (electronic numerical integrator and calculator) di kota
Philadelphia, Amerika Serikat.
Seraya
bertumbuhnya teknologi komunikasi, mulai dari media pencetakan, penerbitan, dan
pendistribusian informasi, bidang media massa pun turut menunjukkan kiprahnya
dalam memperluas cakrawala informasi masyarakat. Salah satu bentuk paling
sederhana dalam jasa besar media massa adalah penemuan televisi dan lembaga
media. Bayangkan seberapa besarkah televisi memainkan peranan dalam kehidupan
Anda? Bahkan membentuk pola pikir Anda? Konon di Indonesia hanya memiliki satu
stasiun televisi, yaitu TVRI. Berita yang disampaikannya cenderung amat
terbatas. Seiring berjalannya waktu, banyak stasiun televisi swasta mulai
bermunculan di Indonesia sebagai wujud demokrasi informasi. Berita dan acara
yang ditayangkan pun amat bervariasi dan memberikan efek yang dalam bagi
masyarakat. Misalnya, sewaktu Anda menyaksikan berita mengenai maraknya aksi
korupsi di dalam jajaran pemerintahan di Indonesia. Baru-baru ini seorang
mantan putri Indonesia, Angelina Sondakh terbelit dalam sebuah kasus korupsi
wisma atlet. Bagaimana reaksi Anda ketika melihat adanya peristiwa tersebut?
Sadar atau tidak, berita tersebut telah memainkan empat fungsi utama dalam
media massa, yaitu surveillance, correlation, socialization, dan entertainment.
Berita kriminal seperti kasus di atas bisa jadi membuat kita sadar akan
kejadian di lingkungan sekitar, membuat perbandingan sosial, menyosialisasikan
informasi, atau mungkin sebagai bentuk hiburan.
Maka,
sebelum membahas mengenai peranan televisi dalam berbagai aspek kehidupan,
apakah Anda mengingat kelima elemen dalam suatu proses komunikasi? Source
(sumber pesan yaitu lembaga mass media), Message (pesan yang ingin
disampaikan), Channel (media yang menjadi saluran pesan), Resource (penerima
pesan / penonton), danEffect (kemungkinan pengaruh yang akan timbul pada
penonton). Perlu dipahami bahwa di dalam komunikasi interaktif di media massa,
efek yang akan diterima sebagai bentuk timbal balik penonton pada materi
tontonan bersifat tertunda (delayed). Contohnya, ajang pencarian bakat di
Indonesia sering kali menggunakan voting SMS sebagai bentuk dukungan kepada
kontestan yang terpilih. Hal ini merupakan salah satu bentuk efek secara tidak
langsung yang dapat penonton sampaikan. Semakin tinggi voting, maka tandanya
penonton menyukai penampilan idolanya itu dan rating acara itu akan meningkat.
Secara sederhana, kita menyimpulkan bahwa media massa memainkan peran dalam
menjembatani selera dan opini masyarakat. Selain itu, peranan hiburan juga
tidak luput dari perhatian kita sebagai penonton setia televisi.
Bak jamur
yang menyebar secara cepat dan meluas, teknologi komunikasi pun terus
berkembang dan meluas di berbagai sudut bola dunia. Mungkinkah di abad ke-21
ini dimarakkan lagi dengan munculnya teknologi inovatif lainnya? Atau
mungkinkah nantinya bangsa kita sendiri, Indonesia, yang menjadi pelopornya?
Tentu saja kita yakin generasi-generasi cerdas di Indonesia mampu melakukannya.
Ingatkah ilustrasi di awal mengenai planet yang bisu tanpa nama? Kini kita
sudah melewati masa-masa suram tersebut. Sudah waktunya kini kita membuat
perubahan drastis di planet ini melalui inovasi teknologi komunikasi lainnya
sehingga tingkat peradaban budaya manusia dapat terus ditingkatkan
2.2 Perkembangan Teknologi Dari Masa Ke Masa
Teknologi
dapat di artikan secara umum sebagai perkembangan suatu media atau alat yang
dapat digunakan dengan lebih efisien guna memproses serta mengendalikan suatu
masalah.
Kata
teknologi bisa dikatakan berasal dari bahasa Perancis “La Teknique” yang
berarti segala proses yang dilakukan merupakan suatu upaya untuk mewujudkan
sesuatu yang rasional . Tetapi , secara etimologis teknologi berasal dari
bahasa Yunani “texere” yang artinya membangun atau menenun yang dapat
disimpulkan sebagai prinsip atau metode rasional untuk membangun , menciptakan
, atau membuat sesuatu yang berguna bagi kehidupan manusia .
Menurut
Everett M Rogers , empat era evolusi komunikasi dapat dibagi menjadi sebagai
berikut:
1. Era
Komunikasi Tulisan (400 SM – Sekarang )
Rogers
menunjukan bahwa era komunikasi tulisan ini adalah yang era yang pertama. Era
komunikasi pada waktu itu berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan
bentuk-bentuk yang mereka kenal, mereka menggambarkan informasi yang mereka
dapatkan pada dinding-dinding gua, tentang berburu dan binatang buruannya.
Kemudian mereka mulai melakukan pengidentifikasian benda-benda yang ada
disekitar lingkungan mereka tinggal dan mewakilinya dengan bentuk-bentuk yang
kemudian mereka lukis pada dinding gua tempat mereka tinggal, karena kemampuan
mereka dalam berbahasa hanya berkisar pada bentuk suara dengusan dan isyarat
tangan sebagai bentuk awal komunikasi mereka pada masa ini.Ada beberapa bukti
tentang era tulisan ini , seperti orang – orang Sumerians yang membentuk huruf
– huruf menggunakan tanah liat , kemudian Cina yang menemukan tipe mencetakan
huruf pada buku , korea menemukan tipe mencetakan huruf dari tanah liat kedalam
logam .
2. Era Komunikasi Cetak ( 1456 – Sekarang )
Setelah era
komunikasi tulisan , kemudian muncullah era komunikasi cetak . Saat itu
Gunternberg menemukan mesin cetak . Ia menemukan mesin ini untuk mencetak injil
dalam ruang lingkup yang kecil , karena saat itu belum banyak orang yang sudah
bisa membaca. Tetapi lama kelamaan mesin cetak itu dipakai . Pada tahun 1833,
saat Bunyamin Day meluncurkan surat kabar New York Sun, yang digunakan secara
besar-besaran . Lalu disambung pada tahun 1839 Daguerre melakukan praktek
photografinya yang digunakan dalam koran. Dahulu, sebelum mesin cetak muncul
dan berkembang, perkembangan informasi berjalan sangat lambat. Buku-buku bacaan
hanya tersedia dalam jumlah yang sangat terbatas, sehingga tidak semua orang
bisa memiliki buku. Hal ini terjadi karena pada zaman dahulu, teknologi untuk
memperbanyak buku dilakukan secara manual, yaitu dengan tangan. Selain
kemunculan mesin cetak, perkembangan media cetak didukung oleh meningkatnya
tingkat kemampuan orang untuk membaca dan mengerti berbagai jenis
informasi.
3. Era Telekomunikasi(1844-Sekarang)
Era
telekomunikasi dimulai saat Samuel Morse berhasil mengirimkan pesannya dari
Baltimore ke Washingthon D.C pada tahun 1844 dengan menggunakan sandi – sandi
atau kode – kode yang disebut morse . Penemuan ini yang kemudian menjadi
prototipe bagi penemuan – penemuan selanjutnya seperti Alexander Graham Bell
yang menemukan telepon . Gambar bergerak diciptakan dan pertama kalinya film
ditunjukkan kepada public. Guglielmo Marconi mentransmisikan pesan melalui
radio. Lee de Forest menemukan kualitas pengeras suara dari tabung hampa.
Jadwal peyiaran radio secara teratur pertama kali oleh KDKA di Pittsburg.
Demonstrasi Televisi oleh RCA Pertama kali siaran televisi komersial . Dalam
era ini , awalnya hanya dapat menghubungkan dua orang saja , seiring
berjalannya waktu , munculah alat komunikasi masa seperti radio , televisi ,
serta media – media cetak seperti koran , majalah , dan lain – lain .
4. Era Komunikasi Interaktif (1946 – Sekarang
)
Era
komunikasi interaktif dimulai pada tahun 1946 ketika komputer mainframe pertama
ditemukan di Philadelphia , Amerika Serikat . William Shockley, John Bardeen,
dan walter Brattain di Laboratorium Bell menciptakan transistor tipe
solid-state yang dapat mengubah pembesaran pesan elektronik . Ampex Company di
Redwood City California menciptakan Videotape Rusia meluncurkan satelit ruang
angkasa (Sputnik) pertama kali tentang pendaratan manusia di bulan pertama kali
oleh NASA yang dipandu oleh minicomputer yang berukuran 2 x 1,5 feet, atau 3000
kali lebih kecil dibandingkan dengan komputer ENIAC Penciptaan microprosesor,
suatu unit kontrol komputer (Central Processing Unit/CPU) pada chip semi
konduktor oleh Ted Hoff at Intel Corporation . Pada tahun 1957, Rusia
meluncurkan satelit ruang angkasa, Sputnik. Setelah diluncurkannya satelit
milik Rusia ini semakin memudahkan manusia dalam berkomunikasi, manusia dapat
berkomunikasi dengan memanfaatkan sinyal-sinyal dari satelit. Lalu diikuti
dengan ditemukannya internet yang membuat pemberian informasi menjadi lebih
luas dan lebih terbuka , juga dapat menghubungkan banyak orang sekaligus ,
seperti media sosial seperti friendster , facebook , twitter , dan lain –lain .
Berkat perkembangan teknologi komputer dan internet, maka perkembangan dunia komunikasi
menjadi sangat maju. Orang – orang dapat melakukan komunikasi perseorangan dari
jarak yang sangat jauh dalam waktu yang sangat pendek.
Dapat kita
lihat bahwa perkembangan teknologi (khusunya komunikasi) , walaupun berjalan
secara perlahan , namun dapat kita rasakan manfaat teknologi – teknologi
tersebut yang sangat berguna dalam kehidupan di saat sekarang ini . Kita dapat
berkomunikasi dengan banyak orang dengan sangat mudah nya sengan menggunakan
internet , handphone , televisi , dan lain – lain . Tidak hanya itu , teknologi
tersebut juga sangat membantu kita dalam mengembangkan pengetahuan kita dan
kita dapat dengan mudah mempelajari banyak hal.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Adapun
kesimpulan dari penjelasan mengenai penemuan mesin pencetak dan perkembangan
teknologi dari masa ke masa tersebut di atas adalah :
·
Dari uraian
diatas jelas diketahui bahwa penemuan mesin cetak sangat mempengaruhi peradaban
manusia. Bahkan penemuan mesin cetak telah membuat manusia berlomba-lomba dalam
pengambangan ilmu pengetahuan dan itu berimbas pada cepatnya perkembangan
teknologi terbukti hanya dalam kurun waktu 500 tahun terakhir peradaban manusia
telah memperlihatkan kemajuannya yang sangat pesat. Bahkan semenjak era
komunikasi interaktip di dua dekade terakhir kemajuan teknologi semakin tak
terprediksi peningkatannya.
·
Tentunya
sebagai akademisi kita seharusnya lebih bijak dalam memili teknologi sehingga
pada pengguanaannya mampu memberikan manfaat dan tidak hanya berguna bagi kita
namun alangkah baiknya jika teknologi ini bisa dirasakan manfaatnya oleh
mereka, saudaura-saudara kita yang sampai ini belum berkesempatan menikmati
kemudahan teknologi.
·
Hal lain
yang lebih penting adalah sebagai mahasiswa kita seharusnya tidak hanya menjadi
pengguna semata. Tidak hanya sebagai konsumen teknologi namun kita pun dituntut
untuk mampu memberikan kontribusi positif dalam perkembangan teknologi ini.
Tentunya dengan kreatifitas dan usaha yang terus menerus bukan tidak mungkin
kita bisa dan mampu memberikan kontribusi dalam perkembangan teknologi.
Daftar Pustaka
- Michael A. Mirabito – Barbara L. Moergenstern, The New Communication Technologies : Communication in the Modern Age
- Michael A. Mirabito – Barbara L. Moergenstern, The New Communication Technologies : Technical Foundations of Modern Communication
- http://www.g-excess.com/id/sejarah-perkembangan-teknologi-informasi-dan-komunikasi.html
- http://nardyberkomunikasi.wordpress.com/2010/01/15/peranan-teknologi-informasi-dan-komunikasi-dalam-kehidupan-sehari-hari/
- William L.Riveres , Teknologi Komunikasi & Masyarakat Moder
- Edwin Mulyadi Iskandar ,Ilmu Komunikasi Hubungan Masyarakat
MAKALAH
MESIN PERTANIAN
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Manajemen
Sumber Daya Manusia(M S D M) I+II
Dosen Pengampu Bapak Hero Sultoni Comara,Spd,MM
Disusun Oleh :
Nama :
Zahrotun Naimah
No.Absen : 39
NIM : 12 0201 0628
Semester : II (Dua)
SEKOLAH
TINGGI ILMU EKONOMI
SEMARANG
KATA PENGANTAR
Puji
Syukur senantiasa penulis ucapkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya ,sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
makalah ini.dalam pembuatan tugas makalah ini penulis mengambil tema Mesin
Pertanian.Dengan segala kerendahan hati,perkenankanlah penulis menyampaikan
rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak
Hero Sultoni Comara,Spd,MM,selaku Dosen Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya
Manusia (M S D M) I+II
2. Orang
tua dan saudara-saudara yang telah memberikan dukungan material dan spiritual
dalam penyelesaian tugas makalah ini
Penulis menyadari bahwa dalam
penulisan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan ,untuk itu kritik dan
saran yang membangun sangat penulis butuhkan.namun penulis berharap
kiranya tugas makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.kurang lebihnya penulis ucapkan terima kasih.
Kendal,Februari
2013
Penulis
Zahrotun Naimah
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG
seperti telah
diketahui ,bahwa teknologi sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia ,seperti
contoh mesin pertanian,dengan adanya mesin tersebut,petani akan lebih mudah dan
lebih cepat dalam mengolah hasil pertaniannya tersebut.maka dari itu
diperlukannya teknologi tersebut.
1.2 RUMUSAN
MASALAH
1. apa jenis alat-alat pertanian ?
2. bagaimana fungsi alat-alat
pertanian?
1.3 TUJUAN PENULISAN
1. untuk mengetahui apa saja jenis
alat-alat pertanian.
2. untuk mengetahui fungsi alat
pertanian.
1.4 MANFAAAT PENULISAN
1. memberikan pemahaman singkat tentang
alat –alat pertanian
2.memberikan gambaran tentang fungsi
alat –alat pertanian
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Jenis Alat Pertanian
a)
Traktor Tangan
Traktor tangan adalah traktor yang mempunyai poros roda tunggal dan dilengkapi motor penggerak satu silinder dengan daya antara 3-12 hp.
Berdasarkan besar daya motor, traktor tangan di bedakan dalam 3 kategori, yaitu:
1. Traktor tangan berukuran kecil, tenaga penggeraknya kurang dari 5 hp.
2. Traktor tangan berukuran sedang, tenaga peggeraknya antara 5-7 hp
3. Traktor tangan berukuran besar, tenaga penggeraknya 7-12 hp.
Spesifikasi traktor tangan
Nama : Hand Traktor (traktor tangan)
Fungsi : Untuk mengolah, membalikkan tanah dan untuk mengangkut hasil pertanian.
Merk : Yanmar
Model/type : YZA 120
Negara pembuat : Jepang
Tahun pembuatan : 1997
Dimensi : a) Panjang : 2160 mm
b) Lebar: 730 mm
c) Tinggi : 1330 mm
Jumlah Transmision Forward : 6
Jumlah Transmision Reserver : 3
Komponen-komponen traktor tangan dapat dibagi dalam 5 bagian yaitu:
1. Unit Motor Penggerak
Motor penggerak dipasang pada kerangka dengan 4 buah baut pengencang. Motor dapat digeser ke arah depan atau belakang untuk memperoleh keseimbangan traktor dan untuk menyesuaikan ukuran sabuk transmisi daya yaitu sabuk V. Untuk menghidupkan traktor bermotor diesel digunakan engkol sedangkan untuk traktor dengan bermotor besin digunakan tali starter atau recoil starter yaitu tali starter yang dapat kembali keposisi start setelah selesai digunakan.
2. Unit Kerangka Dan Transmisi
Kerangka berperan sebagai tempat kedudukan motor penggerak, unit transmisi dan bagian traktor lainnya. Motor penggerak dan unit transmisi ditautkan ke unit kerangka dengan beberapa buah baut pengencang.
3. Unit Roda
Traktor tangan mempunyai 3 macam roda yaitu:
a. Roda ban digunakan untuk transportasi dan untuk membajak tanah dilahan kering.
b. Roda pengatur dalam pembajakan merupakan kelengkapan dari unit bajak rotari.
c. Roda besi pada umumnya digunakan untuk bekerja dilahan sawah.
d. Roda apung digunakan untuk mengolah lahan sawah yang dalam.
4. Unit Implemen
Implemen traktor adalah unit yang dapat dilepas dan dipasang untuk pekerjaan tertentu. Unit yang umum digunakan adalah:
a. Bajak singkal traktor tangan ada dua macam, yaitu bajak singkal yang dapat membalik tanah ke satu arah saja (biasanya kearah kanan) dan bajak yang dapat bekerja dua arah (reversible plow) yaitu membalik tanah ke arah kanan atau ke arah kiri.
b. Bajak rotari lebih dikenal dengan nama rotary tiller dan ada pula yang menyebutnya bajak berpusing karena geraknya berputar pada porosnya. Arah putaran bajak pada umumnya searah dengan arah putaran roda traktor, akan tetapi ada pula yang dirancang berlawanan dengan arah putaran roda.
c. Gelebeg adalah alat pengolah tanah (sawah) dan dipasang pada penggandeng (hitch) traktor.
d. Ridger adalah alat untuk membuat guludan di lahan kering yang telah diolah.
e. Transplanter adalah alat untuk menanam bibit padi di sawah.
f. Seeder. Benih padi ditebar sepanjang alur dengan menggunakan alat yang disebut seed drill.
g. Trailer. Traktor tangan dapat digunakan untuk menarik trailer sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengangkut sarana produksi maupun hasil produksi. Kapasitas trailer sekitar 500 kg.
Adapun kegunaan alat-alat ini untuk pertanian yaitu:
1. Mempercepat waktu penanganan pra-panen.
2. Meningkatkan derajat taraf hidup petani.
3. Menjamin kenaikan kualitas dan kuantitas serta kapasitas produksi pertanian.
4. Mengurangi tenaga manusia yang efisien.
5. Dapat melakukan perluasan areal pertanian.
Traktor tangan adalah traktor yang mempunyai poros roda tunggal dan dilengkapi motor penggerak satu silinder dengan daya antara 3-12 hp.
Berdasarkan besar daya motor, traktor tangan di bedakan dalam 3 kategori, yaitu:
1. Traktor tangan berukuran kecil, tenaga penggeraknya kurang dari 5 hp.
2. Traktor tangan berukuran sedang, tenaga peggeraknya antara 5-7 hp
3. Traktor tangan berukuran besar, tenaga penggeraknya 7-12 hp.
Spesifikasi traktor tangan
Nama : Hand Traktor (traktor tangan)
Fungsi : Untuk mengolah, membalikkan tanah dan untuk mengangkut hasil pertanian.
Merk : Yanmar
Model/type : YZA 120
Negara pembuat : Jepang
Tahun pembuatan : 1997
Dimensi : a) Panjang : 2160 mm
b) Lebar: 730 mm
c) Tinggi : 1330 mm
Jumlah Transmision Forward : 6
Jumlah Transmision Reserver : 3
Komponen-komponen traktor tangan dapat dibagi dalam 5 bagian yaitu:
1. Unit Motor Penggerak
Motor penggerak dipasang pada kerangka dengan 4 buah baut pengencang. Motor dapat digeser ke arah depan atau belakang untuk memperoleh keseimbangan traktor dan untuk menyesuaikan ukuran sabuk transmisi daya yaitu sabuk V. Untuk menghidupkan traktor bermotor diesel digunakan engkol sedangkan untuk traktor dengan bermotor besin digunakan tali starter atau recoil starter yaitu tali starter yang dapat kembali keposisi start setelah selesai digunakan.
2. Unit Kerangka Dan Transmisi
Kerangka berperan sebagai tempat kedudukan motor penggerak, unit transmisi dan bagian traktor lainnya. Motor penggerak dan unit transmisi ditautkan ke unit kerangka dengan beberapa buah baut pengencang.
3. Unit Roda
Traktor tangan mempunyai 3 macam roda yaitu:
a. Roda ban digunakan untuk transportasi dan untuk membajak tanah dilahan kering.
b. Roda pengatur dalam pembajakan merupakan kelengkapan dari unit bajak rotari.
c. Roda besi pada umumnya digunakan untuk bekerja dilahan sawah.
d. Roda apung digunakan untuk mengolah lahan sawah yang dalam.
4. Unit Implemen
Implemen traktor adalah unit yang dapat dilepas dan dipasang untuk pekerjaan tertentu. Unit yang umum digunakan adalah:
a. Bajak singkal traktor tangan ada dua macam, yaitu bajak singkal yang dapat membalik tanah ke satu arah saja (biasanya kearah kanan) dan bajak yang dapat bekerja dua arah (reversible plow) yaitu membalik tanah ke arah kanan atau ke arah kiri.
b. Bajak rotari lebih dikenal dengan nama rotary tiller dan ada pula yang menyebutnya bajak berpusing karena geraknya berputar pada porosnya. Arah putaran bajak pada umumnya searah dengan arah putaran roda traktor, akan tetapi ada pula yang dirancang berlawanan dengan arah putaran roda.
c. Gelebeg adalah alat pengolah tanah (sawah) dan dipasang pada penggandeng (hitch) traktor.
d. Ridger adalah alat untuk membuat guludan di lahan kering yang telah diolah.
e. Transplanter adalah alat untuk menanam bibit padi di sawah.
f. Seeder. Benih padi ditebar sepanjang alur dengan menggunakan alat yang disebut seed drill.
g. Trailer. Traktor tangan dapat digunakan untuk menarik trailer sehingga dapat dimanfaatkan untuk mengangkut sarana produksi maupun hasil produksi. Kapasitas trailer sekitar 500 kg.
Adapun kegunaan alat-alat ini untuk pertanian yaitu:
1. Mempercepat waktu penanganan pra-panen.
2. Meningkatkan derajat taraf hidup petani.
3. Menjamin kenaikan kualitas dan kuantitas serta kapasitas produksi pertanian.
4. Mengurangi tenaga manusia yang efisien.
5. Dapat melakukan perluasan areal pertanian.
b)
Bajak
Pengolahan tanah merupakan suatu usaha manusia untuk merubah sifat-sifat yang dimiliki oleh tanah sesuai dengan kebutuhan yang dikehendaki oleh manusia. Bajak singkal merupakan salah satu alat pertanian yang tertua dan dianggap sebagai alat pengolahan tanah yang paling penting, karena memiliki fungsi mengubah sifat fisik tanah dengan cara ditarik. Bajak singkal akan memotong, membalik dan memecahkan tanah sekaligu menutup gulma dan menjadikannya kompos.
Pada umumnya hasil pengolahan pertama masih merupakan bongkahan-bongkahan tanah besar, karena pada tahap ini penggemburan tanah belum dapat dilakukan secara efektif.
Alat-alat yang digunakan pada pengolahan tanah pertama biasa disebut dengan bajak. Jenis-jenis bajak antara lain:
Bajak Singkal (moldboard plow)Ä
Bajak Piringan (disk plow)Ä
Bajak Rotari (rotary plow)Ä
Bajak Pahat (chisel plow)Ä
Bajak Tanah (subsoil plow)Ä
Spesifikasi alat bajak singkal
Nama : Bajak Singkal
Fungsi : Memotong dan membalikkan tanah pada pengolahan tanah pertama
Merk : Niplo
Bagian-bagiannya : Mata bajak, pengubah arah lemparan
Negara pembuat : Jepang
Tahun pembuatan :1997
Adapun yang perlu diamati dalam proses pembajakan atau pengolahan pertama adalah:
Kedalaman pembajakanÄ
Lebar pembajakanÄ
Besar bongkahanÄ
Kedalaman pembajakan biasanya diatas 15 cm,dan lebar pembajakan bervariasi sedangkan besar bongkahan didapati diatas 24 cm.
Pengolahan tanah merupakan suatu usaha manusia untuk merubah sifat-sifat yang dimiliki oleh tanah sesuai dengan kebutuhan yang dikehendaki oleh manusia. Bajak singkal merupakan salah satu alat pertanian yang tertua dan dianggap sebagai alat pengolahan tanah yang paling penting, karena memiliki fungsi mengubah sifat fisik tanah dengan cara ditarik. Bajak singkal akan memotong, membalik dan memecahkan tanah sekaligu menutup gulma dan menjadikannya kompos.
Pada umumnya hasil pengolahan pertama masih merupakan bongkahan-bongkahan tanah besar, karena pada tahap ini penggemburan tanah belum dapat dilakukan secara efektif.
Alat-alat yang digunakan pada pengolahan tanah pertama biasa disebut dengan bajak. Jenis-jenis bajak antara lain:
Bajak Singkal (moldboard plow)Ä
Bajak Piringan (disk plow)Ä
Bajak Rotari (rotary plow)Ä
Bajak Pahat (chisel plow)Ä
Bajak Tanah (subsoil plow)Ä
Spesifikasi alat bajak singkal
Nama : Bajak Singkal
Fungsi : Memotong dan membalikkan tanah pada pengolahan tanah pertama
Merk : Niplo
Bagian-bagiannya : Mata bajak, pengubah arah lemparan
Negara pembuat : Jepang
Tahun pembuatan :1997
Adapun yang perlu diamati dalam proses pembajakan atau pengolahan pertama adalah:
Kedalaman pembajakanÄ
Lebar pembajakanÄ
Besar bongkahanÄ
Kedalaman pembajakan biasanya diatas 15 cm,dan lebar pembajakan bervariasi sedangkan besar bongkahan didapati diatas 24 cm.
c)
. Thresher
Thresher adalah alat perontok benih padi. Perontokan merupakan bagian integral dari proses penanganan pasca panen padi, dimana padi yang telah layak dipanen dirontokkan untuk memisahkan bulir-bulir padi jeraminya. Prinsip kerja thresher ini adalah dengan memukul bagian tangkai padi (jerami) sehingga bulir-bulir terlepas. Dalam mempersiapkan banyak hasil tanaman untuk dipasarkan, biji-biji perlu dipisahkan dari tangkai tempat tumbuhnya. Semua tanaman padi-padian dengan biji yang kecil, biji harus dipipil dari tongkolnya, kacang tanah harus dirontokkan atau dipetik dari batangnya, dan biji kapas harus dipisahkan dari rambutnya. Untuk memisahkan biji dari bahan pengikatnya pada berbagai tanaman diperlukan jenis mesin yang berbeda-beda.
Adapun besarnya daya threser yang di butuhkan dalam perontokan padi di pengaruhi oleh ukuran. Fariable-fariable lain yang mempengaruhi seperti berat gabah, tingkat kemasakan, kadar air dan varietas padi.Besarnya daya thresher (mesin perontok benih padi) yang diperlukan dalam proses perontokan padi dipengaruhi oleh ukuran, bentuk dan stuktur jaringan pada bulir-bulir yang akan dirontokkan. Variabel-variabel lain yang mempengaruhi dalam perontokkan adalah berat gabah, tingkat kematangan, kadar air dalam gabah dan varietas padi.
Mekanisme perontokan padi yang memisahkan gabah dengan tangkainya terutama terdiri atas selinder yang berputar dan cekungan-cekungan. Suatu penyalur pemukul biasanya ditempatkan didepan silinder dan ujung atas Dari penyalur pengangkat untuk membantu penyaluran dalam pemasakan bulir-bulir ke mekanisme perontokan. Gabah akan dipisahkan dari batangnya atau jerami melalui blower yang menghasilkan angin. Angin ini bisa menjadikan suatu daya unutk dapat meemisahkan antara paid dan jerami. Padi yang penuh isinya akan dikeluarkan dibawah thresher dan jerami serta gabah yang kosong akan dipisah dari gabah yang diisi. Alat pengatur untuk pengubah kecepatan (Rpm) yang disesuaikan dengan jenis padi.
Dibawah ini adalah alat Perontok Padi Portabel
1. Fungsi
Merontokan atau memisahkan biji padi dari batang jerami.
2. Cara Kerja
1. Siapkan batang padi yang akan dirontokan.
2. Motor dihidupkan.
3. Letakkan batang-batang padi di atas gigi perontok, sambil digeser ke kiri dan ke kanan.
4. Selesai bekerja, alat dibersihkan supaya tahan lama.
3. Spesifikasi
1. Dimensi alat : P = 90 cm; L = 73 cm; T = 108 cm
2. Berat : 35 kg
3. Tenaga penggerak : Motor listrik
4. Kapasitas kerja : 200 kg/jam
5. Operator : 1 orang
6. Bahan : Besi pipa galvanis, besi plat, motor listrik.
Thresher adalah alat perontok benih padi. Perontokan merupakan bagian integral dari proses penanganan pasca panen padi, dimana padi yang telah layak dipanen dirontokkan untuk memisahkan bulir-bulir padi jeraminya. Prinsip kerja thresher ini adalah dengan memukul bagian tangkai padi (jerami) sehingga bulir-bulir terlepas. Dalam mempersiapkan banyak hasil tanaman untuk dipasarkan, biji-biji perlu dipisahkan dari tangkai tempat tumbuhnya. Semua tanaman padi-padian dengan biji yang kecil, biji harus dipipil dari tongkolnya, kacang tanah harus dirontokkan atau dipetik dari batangnya, dan biji kapas harus dipisahkan dari rambutnya. Untuk memisahkan biji dari bahan pengikatnya pada berbagai tanaman diperlukan jenis mesin yang berbeda-beda.
Adapun besarnya daya threser yang di butuhkan dalam perontokan padi di pengaruhi oleh ukuran. Fariable-fariable lain yang mempengaruhi seperti berat gabah, tingkat kemasakan, kadar air dan varietas padi.Besarnya daya thresher (mesin perontok benih padi) yang diperlukan dalam proses perontokan padi dipengaruhi oleh ukuran, bentuk dan stuktur jaringan pada bulir-bulir yang akan dirontokkan. Variabel-variabel lain yang mempengaruhi dalam perontokkan adalah berat gabah, tingkat kematangan, kadar air dalam gabah dan varietas padi.
Mekanisme perontokan padi yang memisahkan gabah dengan tangkainya terutama terdiri atas selinder yang berputar dan cekungan-cekungan. Suatu penyalur pemukul biasanya ditempatkan didepan silinder dan ujung atas Dari penyalur pengangkat untuk membantu penyaluran dalam pemasakan bulir-bulir ke mekanisme perontokan. Gabah akan dipisahkan dari batangnya atau jerami melalui blower yang menghasilkan angin. Angin ini bisa menjadikan suatu daya unutk dapat meemisahkan antara paid dan jerami. Padi yang penuh isinya akan dikeluarkan dibawah thresher dan jerami serta gabah yang kosong akan dipisah dari gabah yang diisi. Alat pengatur untuk pengubah kecepatan (Rpm) yang disesuaikan dengan jenis padi.
Dibawah ini adalah alat Perontok Padi Portabel
1. Fungsi
Merontokan atau memisahkan biji padi dari batang jerami.
2. Cara Kerja
1. Siapkan batang padi yang akan dirontokan.
2. Motor dihidupkan.
3. Letakkan batang-batang padi di atas gigi perontok, sambil digeser ke kiri dan ke kanan.
4. Selesai bekerja, alat dibersihkan supaya tahan lama.
3. Spesifikasi
1. Dimensi alat : P = 90 cm; L = 73 cm; T = 108 cm
2. Berat : 35 kg
3. Tenaga penggerak : Motor listrik
4. Kapasitas kerja : 200 kg/jam
5. Operator : 1 orang
6. Bahan : Besi pipa galvanis, besi plat, motor listrik.
d)
. Alat Pemipil Jagung
Kebanyakan jagung dipipil sebagai bagian operasi pemanenan. Petani yang menanam padi-padian dan jagung menggunakan kelengkapan pemanen jagung pada pemanen terpadu dan menggunakan unit perontok untuk memipil jagung. Petani jagung kini menggunakan kelengkapan pemipil dalam kombinasi dengan pemetik jagung. Bilamana jagung dipanen dengan kelobot masih terdapat pada tongkol atau dihilangkan, diperlukan pemipil jagung guna penyiapan jagung untuk pemasaran dalam keadaan terpipil.
Ada dua tipe pemipil jagung yaitu pegas dan silinder. Pemipil pegas mempunyai sebuah lempeng dibawah tekanan pegas untuk menahan tongkol pada suatu piringan yang berputar yang melepas dan memisahkan butir-butir jagung dari janggelnya. Butir-butir tadi jatuh ke bawah melalui unit pembersih, sedang janggel dilemparkan keluar oleh konveyor. Ada beberapa tipe pemipil jagung silinder, yaitu :
1. Unit-unit usaha tani untuk industri besar dan kecil yang bersifat stasioner. Ukuran untuk industri digunakan oleh para tengkulak jagung, sedang yang lebih kecil digunakan pada usaha tani dimana terdapat sejumlah besar jagung yang harus dipipil.
2. Tipe terpasang pada truk yang digerakkan oleh mesin tambahan yang dapat dipindah-pindah, yang biasa digunakan untuk pemipilan dari satu dari usaha tani ke yang lain.
3. tipe gandengan dengan dua roda yang dapat dipindah-pindahkan, digerakkan oleh pengambil daya, dapat dipindahkan ke lokasi yang berbeda-beda dan digunakan untuk pekerjaan biasa.
4. Tipe terpasang pada traktor yang digerakkan oleh pengambil daya mempunyai kegunaan umum yang sama dengan tipe gandengan dengan dua roda.
Kebutuhan daya suatu pemipil jagung bervariasi dari 10 sampai 35 daya kuda, kecepatan silindernyaberkisar dari 600 sampai 1000 putaran per menit, dan kapasitasnya dipengaruhi oleh persentase kelobot pada tongkol, kadar air biji-bijian, laju pemasukan tongkol, dan ukuran silinder. Unit-unit stasioner yang besar mampu mampu memipil 40 sampai 50 ton (36,3 sampai 45,4 ton metric)/jam, sedang unit-unit kecil yang dapat dibawa-pindah yang lebih kecil, berkisar dari 100 sampai 250 gantang per jam.
Beberapa pemipil jagung dilengkapi dengan penghembus guna menangani baik jagung pipilan maupun janggel secara terpisah. Kelengkapan untuk mewadahi dalam karung tersedia untuk beberapa unit yang dapat dipindah-pindah.
Kebanyakan jagung dipipil sebagai bagian operasi pemanenan. Petani yang menanam padi-padian dan jagung menggunakan kelengkapan pemanen jagung pada pemanen terpadu dan menggunakan unit perontok untuk memipil jagung. Petani jagung kini menggunakan kelengkapan pemipil dalam kombinasi dengan pemetik jagung. Bilamana jagung dipanen dengan kelobot masih terdapat pada tongkol atau dihilangkan, diperlukan pemipil jagung guna penyiapan jagung untuk pemasaran dalam keadaan terpipil.
Ada dua tipe pemipil jagung yaitu pegas dan silinder. Pemipil pegas mempunyai sebuah lempeng dibawah tekanan pegas untuk menahan tongkol pada suatu piringan yang berputar yang melepas dan memisahkan butir-butir jagung dari janggelnya. Butir-butir tadi jatuh ke bawah melalui unit pembersih, sedang janggel dilemparkan keluar oleh konveyor. Ada beberapa tipe pemipil jagung silinder, yaitu :
1. Unit-unit usaha tani untuk industri besar dan kecil yang bersifat stasioner. Ukuran untuk industri digunakan oleh para tengkulak jagung, sedang yang lebih kecil digunakan pada usaha tani dimana terdapat sejumlah besar jagung yang harus dipipil.
2. Tipe terpasang pada truk yang digerakkan oleh mesin tambahan yang dapat dipindah-pindah, yang biasa digunakan untuk pemipilan dari satu dari usaha tani ke yang lain.
3. tipe gandengan dengan dua roda yang dapat dipindah-pindahkan, digerakkan oleh pengambil daya, dapat dipindahkan ke lokasi yang berbeda-beda dan digunakan untuk pekerjaan biasa.
4. Tipe terpasang pada traktor yang digerakkan oleh pengambil daya mempunyai kegunaan umum yang sama dengan tipe gandengan dengan dua roda.
Kebutuhan daya suatu pemipil jagung bervariasi dari 10 sampai 35 daya kuda, kecepatan silindernyaberkisar dari 600 sampai 1000 putaran per menit, dan kapasitasnya dipengaruhi oleh persentase kelobot pada tongkol, kadar air biji-bijian, laju pemasukan tongkol, dan ukuran silinder. Unit-unit stasioner yang besar mampu mampu memipil 40 sampai 50 ton (36,3 sampai 45,4 ton metric)/jam, sedang unit-unit kecil yang dapat dibawa-pindah yang lebih kecil, berkisar dari 100 sampai 250 gantang per jam.
Beberapa pemipil jagung dilengkapi dengan penghembus guna menangani baik jagung pipilan maupun janggel secara terpisah. Kelengkapan untuk mewadahi dalam karung tersedia untuk beberapa unit yang dapat dipindah-pindah.
e) . Pengering Tanaman
Pengering tanaman dapat berupa konstruksi atau alat yang mencakup kemudahan-kemudahan untuk pengeringan atau pengawetan produk-produk pertanian dengan udara panas atau tak dipanaskan yang dipaksakan.
Pengeringan buah dengan pendadahan terhadap sinar matahari merupakan praktek lama. Kondisi iklim lembab di Inggris memaksa rakyat Negara itu meneliti metoda pengeringan buatan sejak bertahun-tahun yang lampau. Penanaman tembakau di Virginia dan Karolina mencoba menggunakan udara panas memberi warna tembakau sejak awal tahun 1830. udara panas untuk pengawetan ketela rambat digunakan pada awal tahun 1930-an. Pengeringan rumput kering dengan udara yang dipaksakan dilakukan pada akhir tahun 1930-an dan awal tahun 1940-an.
Pengeringan produk-produk pertanian di kebun dan untuk persyaratan di pabrik secara komersial, sekarang merupakan tahap esensial penyimpanan dalam pertanian dan pemasaran. Banyak produk-produk pertanian pada saat dipanen terlalu banyak mengandung air untuk penyimpanan yang aman.
Pengering tanaman dapat berupa konstruksi atau alat yang mencakup kemudahan-kemudahan untuk pengeringan atau pengawetan produk-produk pertanian dengan udara panas atau tak dipanaskan yang dipaksakan.
Pengeringan buah dengan pendadahan terhadap sinar matahari merupakan praktek lama. Kondisi iklim lembab di Inggris memaksa rakyat Negara itu meneliti metoda pengeringan buatan sejak bertahun-tahun yang lampau. Penanaman tembakau di Virginia dan Karolina mencoba menggunakan udara panas memberi warna tembakau sejak awal tahun 1830. udara panas untuk pengawetan ketela rambat digunakan pada awal tahun 1930-an. Pengeringan rumput kering dengan udara yang dipaksakan dilakukan pada akhir tahun 1930-an dan awal tahun 1940-an.
Pengeringan produk-produk pertanian di kebun dan untuk persyaratan di pabrik secara komersial, sekarang merupakan tahap esensial penyimpanan dalam pertanian dan pemasaran. Banyak produk-produk pertanian pada saat dipanen terlalu banyak mengandung air untuk penyimpanan yang aman.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Adapun
simpulan dari penjelasan mengenai alat-alat pertanian diatas adalah :
·
Dengan
adanya alat -alat tersebut ,dapat mempercepat pengolahan hasil pertanian.
·
Dapat
membantu manusia dalam menjalankan pertanian dengan lebih cepat
·
Semakin
cepat proses pengolahannya
·
Mempermudah proses
produksi
·
Dengan
pemanfaatan alat-alat tersebut,diharapkan manusia,khususnya petani dapat
memanfaatkannya dengan baik,seiring dengan perkembangannya inovasi-inovasi baru
·
Berbagai
banyak macam teknologi yang bisa dimanfaatkan dalam pertanian,guna mempercepat
laju produksi
·
Jenis-jenis
teknologi diatas bisa diterapkan dalam berbagai
hal,seperti:membajak,pengeringan dan lain sebagainya yang membantu proses
produksi
DAFTAR PUSTAKA
BPM. ARENDS, 1980. MOTOR BENSIN, Erlangga Jakarta.
E. V. POPOF,1986.Mekanika Tanah. Erlangga Jakarta.
Hardjoanidjojo S, Pengantar Keteknikan Pertanian, IPB, Bogor.
Surman, R.L, 1989, Mengerjakan Tanah dan Alat-Alat Pertanian, SPMA Cetakan ke II, Jakarta.
Wijanto, M.S,1996. Memilih Merawat, Menggunakan, dan Traktor Tangan, Penebar Swadaya, Jakarta
0 komentar:
Post a Comment