Written by Administrator Wednesday,
29 August 2012 17:26
Apakah
mulsa itu?
Mulsa
adalah sisa tanaman, lembaran plastik, atau susunan batu yang disebar di
permukaan tanah. Mulsa berguna untuk melindungi permukaan tanah dari
terpaan hujan, erosi, dan menjaga kelembaban, struktur, kesuburan tanah, serta
menghambat pertumbuhan gulma (rumput liar).
Macam-macam mulsa
1.
Mulsa sisa tanaman
Mulsa
ini terdiri dari bahan organik sisa tanaman (jerami padi, batang jagung),
pangkasan dari tanaman pagar, daun-daun dan ranting tanaman. Bahan tersebut
disebarkan secara merata di atas permukaan tanah setebal 2-5 cm sehingga
permukaan tanah tertutup sempurna.
Mulsa
sisa tanaman dapat memperbaiki kesuburan, struktur, dan cadangan air tanah.
Mulsa juga menghalangi pertumbuhan gulma, dan menyangga (buffer) suhu tanah
agar tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Selain itu, sisa tanaman
dapatmenarik binatang tanah (seperti cacing), karena kelembaban tanah yang
tinggi dan tersedianya bahan organik sebagai makanan cacing. Adanya cacing dan
bahan organik akan membantu memperbaiki struktur tanah.
Mulsa
sisa tanaman akan melapuk dan membusuk. Karena itu perlu menambahkan mulsa
setiap tahun atau musim, tergantung kecepatan pembusukan.
Sisa
tanaman dari rumput-rumputan, seperti jerami padi, lebih lama melapuk
dibandingkan bahan organik dari tanaman leguminose seperti benguk,Arachis, dan
sebagainya.
2.
Mulsa Vertikal
Mulsa
pada umumnya disebar secara merata di permukaan tanah. Tetapi mulsa vertikal
adalah mulsa sisa tanaman yang dibenamkan ke dalam tanah secara vertikal untuk
mengisi retak-retak dan rengkah pada penampang tanah. Mulsa vertikal cocok
untuk tanah yang sering mengalami rengkah di musim kemarau, seperti tanah
Vertisols (Grumusol) yang banyak dijumpai pada daerah beriklim kering.
Tanah
liat Grumusol pada umumnya sulit dan berat diolah. Pada musim hujan tanah ini
menjadi liat dan lengket, dan pada musim kemarau mejadi keras dan retak-retak.
Bagaimana
cara pemberian mulsa vertikal?
Pada
musim kemarau tanah liat merengkah sampai kedalaman 1 m dan lebar sampai 5 cm.
Rengkahan diisi dengan jerami atau sisa tanaman lain. Setelah hujan tiba
rengkahan akan menutup, namun celah yang ditahan oleh mulsa vertikal akan
membantu meningkatkan resapan air ke dalam tanah sehingga aliran
permukaan dan erosi berkurang.
permukaan dan erosi berkurang.
Cara
lain untuk pemberian mulsa vertikal adalah dengan menggali parit menurut garis
kontur dan membenamkan jerami atau sisa tanaman di dalamnya.
Keunggulan
mulsa vertikal
- Meningkatkan kesuburan tanah karena menambah bahan organik
- Meningkatkan peresapan air
- Mengurangi erosi
- Meningkatkan kehidupan jasad mikro dan makro di dalam tanah
- Meningkatkan kelembaban tanah
2.
Mulsa lembaran plastik
Pada
sistem agribisnis yang intensif, dengan jenis tanaman bernilai ekonomis tinggi,
sering digunakan mulsa plastik untuk mengurangi penguapan air dari tanah dan
menekan hama dan penyakit serta gulma. Lembaran plastik dibentangkan di atas
permukaan tanah untuk melindungi tanaman.
Mulsa
plastik berbentuk tenda untuk tanaman tahunan Pada tanaman pohon-pohonan mulsa
plastik dapat dipasang sebagai tenda untuk menghalangi pertumbuhan gulma,
mempertahankan kelembaban tanah dan menjaga agar suhu tanah tetap tinggi.
3.
Mulsa batu
Di
pegunungan batu-batu cukup banyak tersedia sehingga bisa dipakai sebagai
mulsa untuk tanaman pohon-pohonan. Permukaan tanah ditutup dengan batu yang
disusun rapat hingga tidak terlihat lagi.
Ukuran
batu-batu berkisar antara 2-10 cm. Tebalnya lapisan mulsa tidak tertentu, yang
jelas permukaan tanah harus ditutupi. Manfaat mulsa batu adalah:
- Memudahkan peresapan air hujan Mengurangi penguapan air dari permukaan tanah
- Melindungi permukaan tanah dari pukulan butir hujan
- Menekan gulma (rumput liar)
0 komentar:
Post a Comment