Biografi Michael Faraday Penemu Listrik
Efek magnetisme menuntunnya
menemukan ide-ide yang menjadi dasar teori medan magnet. Ia banyak memberi ceramah untuk
memopulerkan ilmu pengetahuan ilmu pengetahuan pada masyarakat umum. Pendekatan
rasionalnya dalam mengembangkan teori dan menganalisis hasilnya amat
mengagumkan.
Banyak tokoh penyumbang dalam hal
kelistrikan: Charles Augustine de Coulomb, Count Alessandro Volta, Hans
Christian Oersted dan Andre Marie Ampere. Mereka-mereka ini diantara jago-jago
terbaik di bidang listrik. Namun, puncak bin puncak dari semuanya adalah
ilmuwan Inggris Michael Faraday dan James Clerk Maxwell. Walaupun kerja kedua
orang itu berkaitan satu sama lain dan saling lengkap-melengkapi, tetapi mereka
bukan berada dalam satu tim, masing-masing mencipta secara pribadi, karena itu
kedua-duanya dapat tempat terhormat di dalam daftar urutan buku ini.
Michael Faraday berasal
dari keluarga tak berpunya dan umumnya belajar sendiri. Di usia empat belas
tahun dia magang jadi tukang jilid dan jual buku, dan kesempatan inilah yang
digunakannya banyak baca buku seperti orang kesetanan. Tatkala umurnya
menginjak dua puluh tahun, dia mengunjungi ceramah-ceramah yang diberikan oleh
ilmuwan Inggris kenamaan Sir Humphry Davy. Faraday terpesona
dan ternganga-nganga. Ditulisnya surat
kepada Davy dan pendek ceritera untung baik diterima sebagai asistennya. Hanya
dalam tempo beberapa tahun, Faraday sudah bisa membikin penemuan-penemuan baru
atas hasil kreasinya sendiri. Meski dia tidak punya latar belakang yang memadai
di bidang matematika, selaku ahli ilmu alam dia tak terlawankan.
Penemuan Faraday pertama yang
penting di bidang listrik terjadi tahun 1821. Dua tahun sebelumnya Oersted
telah menemukan bahwa jarum magnit kompas biasa dapat beringsut jika arus
listrik dialirkan dalam kawat yang tidak berjauhan. Ini membikin Faraday
berkesimpulan, jika magnit diketatkan, yang bergerak justru kawatnya. Bekerja
atas dasar dugaan ini, dia berhasil membuat suatu skema yang jelas dimana kawat
akan terus-menerus berputar berdekatan dengan magnit sepanjang arus listrik
dialirkan ke kawat. Sesungguhnya dalam hal ini Faraday sudah menemukan motor
listrik pertama, suatu skema pertama penggunaan arus listrik untuk membuat
sesuatu benda bergerak. Betapapun primitifnya, penemuan Faraday ini merupakan
“nenek moyang” dari semua motor listrik yang digunakan dunia sekarang ini.
Pembangkit Listrik Tenaga Magnet - Free Energy Generator
Magnet memang menjadi bagian penting dalam sebuah sistem
pembangkitan listrik, apapun itu sumber energi pembangkitnya baik pembangkit
listrik tenaga air (PLTA), pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), pembangkit listrik
tenaga gas uap (PLTGU), pembangkit listrik tenaga angin, dan beberapa jenis
pembangkit listrik lainnya. Mungkin hanya pembangkit listrik tenaga surya
(solar cell) serta pembangkit listrik dari fuel cell yang sama sekali tidak
menggunakan komponen magnet dalam sistem pembangkitan listriknya, karena
listrik langsung dihasilkan melalui proses fisis dan kimiawi pada material yang
digunakannya.
Magnet dalam sebuah sistem pembangkitan terdapat pada bagian
generator, di mana generator ini dapat menghasilkan listrik oleh putaran yang
bersamaan dengan putaran turbin dengan adanya bantuan sumber-sumber energi
seperti energi potensial air, angin, uap, dan lain sebagainya. Namun ternyata
magnet juga dapat menjadi sumber energi penggerak bagi generator itu sendiri.Pembangkit
listrik tenaga magnet, inilah ide yang diciptakan cukup banyak peneliti di
Amerika dan Eropa di mana mereka menyebutnya sebagai free energy generator
karena tidak memerlukan energi/biaya yang cukup banyak untuk menghasilkan
listrik serta dapat berlangsung secara terus-menerus pada waktu yang lama.
Prinsip kerjanya cukup sederhana, yaitu memanfaatkan gaya dari arah flux magnetik yang berlawanan
sebagai sumber energi yang dapat membuat magnet lainnya bergerak. Jika flux
magnet yang berlawanan tersebut disusun dari beberapa buah magnet sedemikian
rupa sehingga magnet-magnet yang berfungsi sebagai stator memicu pergerakan
dari magnet-magnet lainnya yang berfungsi sebagai rotor. Kemudian dari bagian
rotor ini dapat disambungkan dengan bagian dari magnet lainnya yang berfungsi
sebagai generator walaupun sebenarnya magnet rotor tersebut juga bisa sekaligus
sebagai generator.
Salah satu penelitian yang cukup berhasil adalah oleh tim Jean-Louis
Naudin yang membuat sistem Mini Romag Generator. Mereka mengklaim bahwa
ciptaannya dapat menghasilkan listrik hingga 24 Watt. Alat yang mereka buat
menggunakan konsep yang sama dengan konsep dasar pembangkit listrik tenaga
magnet sederhana, namun perbedaannya adalah pada magnet bagian stator yang
digantikan oleh coil/lilitan tembaga yang dialiri arus listrik sehingga dapat
juga menimbulkan flux medan
magnet. Pada awalnya rotor harus diputar secara manual atau dengan bantuan
motor, sehingga listrik dapat dihasilkan dan pada coil stator timbul flux medan magnet. Selanjutnya
gerakan pemicu putaran dari motor maupun secara manual dapat dihilangkan karena
flux medan
magnet dari coil stator sudah dapat memutar rotor dengan sendirinya. Proses ini
menghasilkan listrik secara terus-menerus selama tidak ada gangguan luar dan
magnet masih dalam kondisi baik. Sistem ini bisa juga berfungsi sebagai motor
tanpa sumber tenaga listrik.
Kendala
Terdapat beberapa
kendala dalam penelitian mengenai free energy generator ini, di antaranya
adalah:
- Masih sulitnya magnet yang berukuran relatif kecil dan ringan, tetapi memiliki kekuatan flux magnet yang sangat kuat. Kalaupun ada, harganya sangat mahal.
- Tidak adanya magnet monopole, untuk mendapatkan putaran yang optimal maka berdasarkan teori, magnet yang digunakan haruslah monopole. Beberapa penelitian sudah dilakukan untuk membuat magnet monopole, namun hasilnya masih belum efektif.
- Daya yang dihasilkan masih kecil sehingga tidak efektif untuk pembangkit listrik dalam skala besar.
Manfaat
Walaupun memiliki cukup banyak kendala, pemangkit listrik tenaga
magnet ini jika berhasil, maka nantinya akan sangat efektif sebagai pembangkit
listrik yang sifatnya portable. Oleh karena itu generator ini sangat cocok
untuk dibawa bepergian seperti camping ke daerah yang sulit mendapatkan aliran
listrik, walaupun cocok juga untuk digunakan sebagai sumber listrik pencahayaan
di rumah. Ide ini juga bisa dijadikan sebagai kipas angin tanpa energi listrik.
0 komentar:
Post a Comment