MAKALAH
PENEMUAN MESIN UAP
Disusun guna memenuhi
tugas Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
Semester II
Disusun Oleh:
M. NOVI MAULA
NIM. 1202010251
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SEMARANG
STIE SEMARANG
TAHUN 2013
James Watt
(Greenock, Skotlandia, 19 Januari 1736 - Birmingham, Inggris, 19 Agustus 1819)
ialah seorang insinyur besar dari Skotlandia, Britania Raya. Ia berhasil
menciptakan mesin uap pertama yang efisien. Ternyata mesin uap ini merupakan
salah satu kekuatan yang mendorong terjadinya Revolusi Industri, khususnya di
Britania dan Eropa pada umumnya. Untuk menghargai jasanya, nama belakangnya
yaitu Watt digunakan sebagai nama satuan daya, misalnya daya mesin dan daya
listrik.
James Watt, orang Skotlandia yang sering dihubungkan dengan penemu mesin
uap, adalah tokoh kunci Revolusi Industri. Sebenarnya, Watt bukanlah orang
pertama yang membikin mesin uap. Rancangan serupa disusun pula oleh Hero dari
Iskandariah pada awal tahun Masehi. Di tahun 1686 Thomas Savery membikin paten
sebuah mesin uap yang digunakan untuk memompa air, dan di tahun 1712, seorang
Inggris Thomas Newcomen, membikin pula paten barang serupa dengan versi yang
lebih sempurna, namun mesin ciptaan Newcomen masih bermutu rendah dan kurang
efisien, hanya bisa digunakan untuk pompa air dari tambang batubara.
Watt menjadi tertarik dengan ihwal mesin uap di tahun 1764 tatkala dia
sedang membetulkan mesin ciptaan Newcomen. Meskipun Watt cuma peroleh
pendidikan setahun sebagai tukang pembuat perkakas, tetapi dia punya bakat
pencipta yang besar. Penyempurnaan-penyempurnaan yang dilakukannya terhadap
mesin bikinan Newcomen begitu penting, sehingga layaklah menganggap
sesungguhnya Wattlah pencipta pertama mesin uap yang praktis.
Keberhasilan Watt pertama yang dipatenkannya di tahun 1769 adalah
penambahan ruang terpisah yang diperkokoh. Dia juga membikin isolasi pemisah
untuk mencegah menghilangnya panas pada silinder uap, dan di tahun 1782 dia
menemukan mesin ganda. Dengan beberapa perbaikan kecil, pembaruan ini
menghasilan peningkatan efisiensi mesin uap dengan empat kali lipat atau lebih.
Dalam praktek, peningkatan efisiensi ini memang merupakan hasil dari suatu
kecerdasan namun tidaklah begitu merupakan peralatan yang bermanfaat dan bukan
pula punya kegunaan luar biasa ditilik dari sudut industri.
Watt juga menemukan (di tahun 1781) seperangkat gerigi untuk mengubah
gerak balik mesin sehingga menjadi gerak berputar. Alat ini meningkatkan secara
besar-besaran penggunaan mesin uap. Watt juga berhasil menciptakan pengontrol
gaya gerak melingkar otomatis (tahun 1788), yang menyebabkan kecepatan mesin
dapat secara otomatis diawasi. Juga menciptakan alat pengukur bertekanan (tahun
1790), alat penghitung kecepatan, alat petunjuk dan alat pengontrol uap sebagai
tambahan perbaikan lain-lain peralatan.
Watt sendiri tidak
punya bakat bisnis. Tetapi, di tahun 1775 dia melakukan persekutuan dengan
Matthew Boulton, seorang insinyur, dan seorang pengusaha yang cekatan. Selama
dua puluh lima tahun sesudah itu, perusahaan Watt dan Boulton memproduksi
sejumlah besar mesin uap dan keduanya menjadi kaya raya. Mesin uap bekerja
ganda penemuan Watt tahun 1769 Memang sulit melebih-lebihkan arti penting mesin
uap. Sebab, memang banyak penemuan-penemuan lain yang memegang peranan penting
mendorong berkembangnya Revolusi Industri. Misalnya, perkembangan dunia
tambang, metalurgi, dan macam-macam peralatan mesin. Sekoci yang meluncur
bolak-balik dalam mesin tenun (penemuan John Kay tahun 1733), atau alat pintal
(penemuan James Hargreaves tahun 1764) semuanya terjadi mendahului kreasi Watt.
Sebagian terbesar dari penemuan-penemuan itu hanyalah merupakan penyempurnaan
yang kurang berarti dan tak satu pun punya arti vital dalam kaitan dengan
bermulanya Revolusi Industri. Lain halnya dengan penemuan mesin uap yang
memainkan peranan penting dalam Revolusi Industri, yang tampaknya keadaan akan
mengalami bentuk lain. Sebelumnya, meskipun tenaga uap digunakan untuk kincir
angin dan putaran air, sumber pokok tenaga mesin terletak pada tenaga manusia.
Faktor ini amat membatasi kapasitas produksi industri. Berkat penemuan mesin
uap, keterbatasan ini tersingkirkan. Sejumlah besar energi kini dapat
disalurkan untuk hal-hal yang produktif yang menanjak dengan teramat derasnya.
Embargo minyak tahun 1973 membuat kita sadar betapa sengsaranya jika bahan
energi berkurang dan mampu melumpuhkan industri. Pengalaman ini, pada tingkat
tertentu, mendorong kita membayangkan arti penting Revolusi Industri berkat
penemuan James Watt.
Di samping manfaat tenaga untuk pabrik, mesin uap juga punya guna besar
di bidang-bidang lain. Di tahun 1783, Marquis de Jouffroy di Abbans berhasil
menggunakan mesin uap untuk penggerak kapal. Di tahun 1804, Richard Trevithick
menciptakan lokomotif uap pertama. Tak satu pun dari model-model pemula itu
berhasil secara komersial. Dalam tempo beberapa puluh tahun, barulah baik kapal
maupun kereta api menghasilkan revolusi baik di bidang pengangkutan darat
maupun laut.
Revolusi Industri berlangsung hampir berbarengan dengan Revolusi Amerika
maupun Perancis. Meskipun waktu itu tampaknya sepele, kini tampak jelas betapa
Revolusi Industri itu seakan digariskan mempunyai makna jauh lebih penting
untuk peri kehidupan manusia ketimbang arti penting revolusi politik. James
Watt, oleh sebab itu tergolong salah seorang yang punya pengaruh penting dalam
sejarah.
0 komentar:
Post a Comment