Nama : SRI NINGSIH
NIM : 0258
TUGAS :MSDM I&II
Wink Yagami, Kamis, 22 September 2011
Hans Lippershey dikenal juga Johann Lippershey atau
Lipperhey, adalah seorang pembuat lensa berdarah Jerman-Belanda. Ia dilahirkan
di Wesel, Jerman Barat. Kemudian ia menetap di Middelburg, Belanda pada 1594,
serta menikah pada tahun yang sama, dan menjadi warganegara Belanda pada 1602.
Ia tinggal Middelburg sampai kematiannya. Teleskop Galileo,
bukanlah teleskop pertama yang ditemukan. Sebelum Galileo, banyak
peneliti yang mengklaim bahwa dirinya adalah penemu teleskop. Meskipun begitu,
teleskop Galileo adalah suatu alat yang lebih baik dari modifikasi teleskop
refraksi yang dibuat oleh orang berkebangsaaan Belanda, Hans
Lippershey.
Teleskop kemungkinan telah banyak diciptakan
lebih awal, dan masih menjadi perdebatan tentang penemu yang sebenarnya. Tetapi
Lippershey dipercaya sebagai orang pertama mendapat suatu hak paten untuk
desainnya dan membuatnya untuk digunakan secara umum pada 1608. Namun, pada
pada kenyataanya ia gagal menerima suatu hak paten untuk teleskop temuannya
itu. Tetapi akhirnya ia dihadiahi oleh pemerintah Belanda atas duplikat dari
desainnya. ” The Dutch Perspective Glass “, Teropong bintang yang Lippershey
temukan hanya bisa memperbesar tiga kali pembesaran. Inisiatif awal untuk
memperoleh hak paten dari temuannya diajukan pada bagian akhir laporannya ke
Kedutaan Belanda dari Kerajaan Siam yang dipimpin oleh Raja Ekathotsarot.
Laporan diplomatik segera disebarkan ke Eropa,
dan mendorong eksperimen oleh ilmuwan lain seperti Paolo Sarpi Italia, yang
menerima laporannya pada bulan November, atau Thomas Harriot dari Inggris pada
1609, dan Galileo Galilei yang segera memodifikasi teleskop Lippershey. Hans
Lippershey memegang sebuah lensa di depan lensa lain untuk memperbesar jarak
objek. Dengan memasang dua lensa di dalam tabung yang terbuat dari kayu,
Lippershey membuat teleskop yang pertama
Teknik membuat kaca baru diperkenalkan oleh
orang Italia di 1590-an, dan mungkin beberapa gagasan tentang pengkombinasian
lensa ini telah munculkan komunitas pembuat kaca. Walaupun orang-orang
mengklaim bahwa penemuan yang teleskop dan perangkatnya mustahil untuk dijaga
kerahasiaannya, catatan awal telah ditemukannya suatu perangkat (seperti
teleskop) tercantum pada surat pemerintah Zeeland ke delegasi nya di Serikat
Belanda, tanggal 25 September 1608, yang berisi “siapakah orang yang menemukan
penemuan baru yang dapat melihat benda pada jarak jauh akan menjadi seolah-olah
dekat”. Setelah itu, juga ada petisi dari Jacob Metius dari Alkmaar, sebuah
kota di utara Belanda, yang juga mengklaim dirinya sebagai penemu teleskop.
Klaim ketiga juga muncul dari Sacharias Janssen, dan juga menjadi bahan
pembicaraan di Middelburg, yang muncul beberapa dekade kemudian. Catatan yang
ada tidak cukup memadai untuk menentukan siapa yang sebenarnya penemu dari
teleskop. Semua dapat kita katakan bahwa hak paten Lippershey adalah awal dari
sebuah catatan ditemukannya teleskop.
Sumber :
- http://akimlinovsisa.wordpress.com/2011/07/09/penemu-teleskop/
Wink Yagami,
Baron Karls Drais von Sauerbronn atau Karl
Drais lahir pada tanggal 29 April 1785 di Karlsruhe, Jerman, tercatat
sebagaipenemu sepeda yang pertama. Drais berhasil melakukan terobosan
penting,yang ternyata merupakan peletak dasar perkembangan sepeda selanjutnya.
Oleh Von Drais, Hobby Horse dimodifikasi hingga akhirnya mempunyai mekanisme
kemudi pada bagian roda depan. bentuknya sepeda beroda tiga, bentuk awal dari
sepeda, namun tanpa pedal.
Perjalanannya yang pertama dilaporkan, dari
Mannheim ke Schwetzinger Relaishaus berlangsung pada tanggal 12 Juni 1817. Pada
tahun yang sama, dia melakukan perjalanan kedua, dari Gernsbach ke Baden, dan
lain-lain. Dengan mengambil tenaga gerak dari kedua kaki, Von Drais mampu
meluncur lebih cepat saat berkeliling. Dia sendiri menyebut kendaraan ini
dengan nama Draisienne. Beritanya sendiri dimuat di koran lokal Jerman pada
1817. Pada 1839, Kirkpatrick Macmillan menambahkan batang penggerak yang
menghubungkan antara roda belakang dan ban depan Draisienne.
Sepeda Draisienne ini tak bertahan lama, karena
setelah itu, mulai muncul jenis-jenis sepeda baru yang lebih effisien bahkan
beberapa di antaranya ada yang sudah menggunakan pedal, walaupun pedal tersebut
masih belum sempurna seperti sepeda jaman sekarang). Walau begitu, sepeda
buatan Baron von Drais ini tetap harus diacungi jempol, karena sudah mampu
menjadi tonggak munculnya sepeda-sepeda modern di dunia.
sebab dari penemuannya adalah adanya anomali
iklim 1816, Tahun tanpa musim panas di sebabkan karena letusan maha dahsyat
Gunung Tambora di Indonesia menyebabkan transportasi di Eropa terganggu akibat
kegagalan panen dan kelaparan kuda, dan inilah penyebab dari penemuan Drais
'dari sepeda beroda tiga tersebut.
Pada tanggal 12 Januari 1818, Drais dianugerahi
sebuah penghormatan dengan gelar duke sebagai imbalan atas penemuannya. Baden
tidak memiliki hak paten atas penemuannya pada waktu itu. Grand Duke Karl Drais
kemudian juga ditunjuk sebagai Profesor Mekanika. Ini hanyalah sebuah gelar
kehormatan, tidak berhubungan dengan universitas atau lembaga lain. Drais
pensiun dari layanan sipil dan terus menerima gaji sebagai atas penemuannya.
Sumber :
- http://kolom-biografi.blogspot.com/2011/09/biografi-baron-karl-von-drais-penemu.html
Sumber :
- http://kolom-biografi.blogspot.com/2011/09/biografi-baron-karl-von-drais-penemu.html
0 komentar:
Post a Comment