KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa atas Rahmat dan Hidayah yang diberikanNya, maka makalah yang berjudul
sejarah penemuan mesin uap pada masa revolusi industri dapat tersusun menjadi
sebuah buku.
Adapun maksud
disusunnya makalah ini merupakan tugas Mata Kuliah Manajemen Sumber Daya
Manuasia ( MSDM ) II , sebagai Mahasiswa Semester II Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi Semarang Fakultas Ekonomi Program Study Manajemen Tahun 2012.
Namun demikian makalah yang penyusun buat ini jauh dari
kesempurnaan sehingga belum dapat memenuhi harapan Bapak Dosen Pengampu, untuk
itu mohon ma’af atas kekurangan yang ada.
Demikian untuk menjadikan maklum.
Kendal
, Februari 2013
Penyusun ,
ABDUL ROHMAN
Sejarah Ditemukannya Sepeda Motor
Sepeda motor kini mungkin menjadi salah satu alat trasportasi yang
paling diminati di dunia khususnya di Indonesia. Coba kalian perhatikan di
jalan raya, begitu banyak sepeda motor yang melintas atau yang sedang antre
saat lampu merah sedang menyala.
Tahukah kalian darimana asalnya sepeda motor, siapa-siapa saja yang
berperan dalam perkembangan sepeda motor dan bagaimana sejarahnya hingga sepeda
motor masuk ke Indonesia?
Ada tiga orang yang diakui sebagai penemu sepeda motor yaitu, Ernest
Michaux ( Perancis), Edward Butler (Inggris), dan Gottlieb Daimler (Jerman).
Sepeda motor pertama kali dirancang pada tahun 1868 oleh Ernest Michaux
berkebangsaan Perancis. Pada waktu itu,tenaga penggerak yang direncanakannya
adalah mesin uap namun proyek ini tidak berhasil. Kemudian pada tahun 1885
Edward Butler mencoba menyempurnakannya dengan membuat kendaraan lain yang
mempergunakan tiga roda dan digerakan dengan menggunakan motor dari jenis mesin
pembakaran dalam.
Pada tahun 1885 seorang ahli mesin Jerman Gottlieb Daimler dan
mitranya, Wilhelm Maybach menjadi perakit motor pertama kali di dunia. Daimler
memasangkan mesin empat langkah berukuran kecil pada sebuah sepeda kayu. Mesin
diletakkan di tengah (di antara roda depan dan belakang) dan dihubungkan dengan
rantai ke roda belakang. Kemudian sepeda kayu bermesin itu diberi nama
Reitwagen (riding car).
Pada waktu itu jenis kendaraan ini belum dikenal masyarakat banyak.
Sampai pada tahun 1892, Henry Hilderband dari Munich, Jerman Barat
memperkenalkan sepeda motor model baru. Dan disusul lagi oleh Werner Brothers
pada tahun 1897. Sepeda motor pertama yang dijual untuk umum dibuat oleh pabrik
sepeda motor Hildebrand und Wolfmüller di Muenchen, Jerman pada tahun 1893.
Roda belakang sepeda motor ini digerakkan langsung oleh kruk as (crankshaft).
Pada tahun 1895 sepeda motor pertama kali masuk ke Amerika Serikat,
tepatnya ke kota New York. Pada tahun yang sama, seorang penemu Amerika
Serikat, EJ Pennington, di Milwaukee, mendemonstrasikan sepeda motor yang
didesain sendiri. Pada akhirnya Pennington dianggap sebagai orang pertama yang
memperkenalkan istilah motorcycle (sepeda motor).
Pada tahun yang sama, Triumph, sebuah perusahaan pembuat sepeda di
Inggris memutuskan untuk membuat sepeda motor. Empat tahun sesudahnya, 1902,
perusahaan itu memproduksi sepeda motornya yang pertama namun masih menggunakan
mesin dari Belgia. Kemudian pada tahun 1905, Triumph memproduksi sepeda motor
secara utuh sendiri.
Tahun 1903, William S Harley dan sahabatnya, Arthur Davidson,
memproduksi sepeda motor di Milwaukee, Amerika Serikat, dan menamakan sepeda
motor itu Harley Davidson. Tahun 1904, perusahaan Amerika Serikat lain, Indian
Motorcycle Manufacturing Company, yang berlokasi di Springfield, Massachusetts,
muncul dengan sepeda motor Indian Single.
Kemudian sampai Perang Dunia I (1914-1918), perusahaan ini menjadi
pabrik sepeda motor dengan produksi yang terbesar di dunia. Indian Motorcycle
Manufacturing Company tutup pada tahun 1953 dan merek Indian diambil alih oleh
Royal Enfield.
Setelah Perang Dunia I sampai tahun 1928, perusahaan yang
memproduksi sepeda motor terbesar di dunia adalah Harley Davidson. Pada tahun
1921, sepeda motor BMW hadir dengan roda belakang yang digerakkan menggunakan
koppel (shaft drive). Pada tahun 1930-an ada sekitar 80 merek sepeda motor di
Inggris, di antaranya Norton, Triumph, AJS, dan merek-merek lainnya yang tidak
begitu terkenal, seperti New Gerrard, NUT, SOS, Chell, dan Whitwood.
Perkembangan sepeda motor di Eropa, juga dipicu oleh Perang Dunia II
(1939-1945), di mana sepeda motor dibuat untuk keperluan militer. Seusai Perang
Dunia II, tahun 1946, desainer Italia, Piaggio, memperkenalkan skuter Vespa dan
langsung menarik perhatian dunia.
Pada tahun 1949, Honda memproduksi sepeda motor dengan mesin dua
langkah. Namun, suara mesin dua langkah yang berisik dan asap yang berbau tajam
yang keluar dari knalpot membuat Honda mengembangkan mesin empat langkah.
Tahun 1951, BSA Group (Inggris) membeli Triumph Motorcycles dan
menjadi produsen sepeda motor terbesar di dunia. Kemudian kedudukan BSA diambil
alih oleh NSU (Jerman) tahun 1955. Namun, sejak tahun 1970-an hingga kini,
Honda tercatat sebagai produsen sepeda motor terbesar di dunia.
Tahun 1952, Honda memproduksi sepeda motor bebek yang dikenal dengan
nama cub. Kepopuleran sepeda motor jenis bebek ini membuat perusahaan sepeda
motor asal Jepang lainnya seperti Kawasaki, Yamaha, dan Suzuki meniru model
sepeda motor jenis bebek ini. Sosok yang menarik, mesin yang handal dan mudah
dirawat, serta harga yang bersaing membuat sepeda motor asal Jepang, yakni
Honda, Suzuki, Yamaha, dan Kawasaki, sangat populer dan sampai kini mendominasi
pasar sepeda motor dunia. Namun, nama-nama Harley Davidson tetaplah merupakan
sepeda motor yang populer, terutama di Amerika Serikat. Demikian juga dengan
BMW, Triumph, dan Ducati.
Sepeda motor pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1893. Sepeda
motor tersebut dibeli oleh John C Potter, seorang masinis pertama pabrik gula
Oemboel, Probolinggo, Jawa Timur. Ia memesan sendiri sepeda motor itu langsung
ke pabriknya di Muenchen
Sumber :
http://www.engineeringtown.com/kids/index.php/penemuan/105-sejarah-ditemukannya-sepeda-motor
0 komentar:
Post a Comment