Pak ini milik sugiyanto,
artikel
I
menuju
KOPERASI YANG BERHASIL
K
|
operasi merupakan suatu organisasi yang
berasaskan kekeluargaan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan anggota pada
khususnya dan kesejahteraan masyarakat pada umumnya. Koperasi melakukan
kegiatan usaha bukan semata-mata mencari keuntungan tetapi untuk mempertinggi
kesejahteraan anggota dan masyarakat di sekitarnya
Contohnya adalah ‘koperasi simpan
pinjam’. simpan pinjam menyediakan pembinaan dan pendampingan yang diperlukan kepada
anggotanya. Alhasil, anggota bisa berkembang, maju dan mencapai status kehidupan
yang lebih baik.
Salah satunya adalah ‘koperasi simpan
pinjam jasa’. Visi dari koperasi simpan pinjam tersebut adalah visi agar
terwujudnya koperasi simpan pinjam yang mandiri dan tangguh dengan berlandaskan
amanah dalam membangun ekonomi bersama dan berkeadilan di Indonesia. Dan salah
satu Misi nya adalah membantu para pedagang kecil dan menengah didalam
mobilisasi permodalan demi kelancaran usaha sehingga dapat meningkatkan
kesejahteraan mereka.
Ada beberapa peraturan dan syarat yang
harus diikuti oleh koperasi masing-masing. Syarat-syarat dan peraturan tersebut
merupakan formalitas yang penting dalam pelaksanaan sehari-hari. Pemerintah
Indonesia berperan aktif dalam kehidupan koperasinya. Menurut pasal 37 dalam
Undang-Undang no.12 tahun 1967, pemerintah berkewajiban untuk memberikan
bimbingan, pengawasan, perlindungan dan fasilitas terhadap koperasi serta
memampukannya untuk melaksanakan pasal 33 UUD 1945. Oleh karena pendukungan
ini, perkembangan koperasi di Indonesia naik secara terus-menerus.
Seperti halnya organisasi yang lain,
koperasi ini membutuhkan serta telah mempunyai manajemen yang baik agar tujuan
koperasi tercapai dengan efisien. Hal yang membedakan manajemen koperasi dengan
manajemen umum adalah terletak pada unsur-unsur manajemen koperasi yaitu rapat
anggota, pengurus, dan pengawas. Adapun tugas masing-masing dapat diperinci
sebagai berikut : Rapat anggota bertugas untuk menetapkan anggaran dasar,
membuat kebijaksanaan umum, mengangkat atau memberhentikan pengurus dan
pengawas. Pengurus koperasi bertugas memimpin koperasi dan usaha koperasi
sedangkan Pengawas tugasnya mengawasi jalannya koperasi.
Kemajuan perkembangan organisasi
koperasi ini dapat dilihat dari beberapa prestasinya yaitu : Koperasi Terbaik
Tingkat Nasional Tahun 1981, Koperasi Teladan Tingkat Nasional Tahun 1982 –
1986, Koperasi Berprestasi Tahun 1999, Koperasi Teladan Utama Tingkat Nasional
Tahun 1987 sampai saat ini, dan lain sebagainya.
Sebanyak
73.000 dari 176.033 koperasi di Indonesia merupakan unit koperasi simpan pinjam.
Keberadaan koperasi simpan pinjam ini dinilai berhasil menyejahterakan
anggotanya. "Koperasi
unit ini tergolong yang berhasil, bahkan ada yang memiliki aset hingga Rp8
triliun," kata Deputi Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UMKM Untung Tri
Basuki kepada wartawan di Sentra Bisnis dan UKM. Berkaca pada keberhasilan
koperasi jenis dalam mengelola asetnya, tandas Untung, pemerintah akan terus
mengembangkan uniit usaha koperasi lain. Sehingga koperasi-koperasi yang ada di
Indonesia bisa lebih menyejahterakan anggotanya yang jumlahnya mencapai puluhan
juta orang.
"Kami akan mendorong pengembangan unit koperasi lain, seperti pemasaran, konsumen, produsen, jasa, biro agen perjalanan, ritel," ucapnya. Koperasi pun, memungkinkan untuk mengembangkan membangun unit asuransi, pembiayaan, dan jasa keuangan lainnya.
Koperasi, dan Para Tokoh
yang Berhasil Memajukannya
Koperasi itu
adalah suatu badan usaha di mana keanggotaan di dalamnya berlandaskan asas
kekeluargaan. Kekeluargaan, ini adalah suatu hubungan yang jauh lebih erat
ketimbang hubungan sesama rekan bisnis. Bisa saling membantu di saat yang lain
sedang terpuruk. Bisa melakukan gotong-royong untuk mencapai satu tujuan
bersama. Bisa juga saling meminjamkan uang kepada sesama anggota. Itu adalah
koperasi simpan pinjam, di mana tiap-tiap anggotanya bisa meminjam sejumlah
dana dari koperasi tersebut untuk pengembangan usahanya. Selain itu di koperasi
juga diberlakukan beberapa bentuk simpanan bagi tiap anggotanya, dalam upaya
menghimpun dana untuk dipakai sebagai sumber modal usaha dari koperasi
tersebut. Dengan demikian koperasi akan lebih dirasa sebagai milik bersama oleh
anggotanya karena mereka akan berpikir bahwa: "koperasi ini berdiri karena
uang dari kami semua."
Namun pada kenyataannya, koperasi di
negeri kita yang tercinta ini tidak berjalan dengan semestinya. Bahkan, dari
salah satu artikel menyatakan bahwa jumlah koperasi di Indonesia terus menurun
dari tahun ke tahun. Ada banyak alasan mengapa itu terjadi, satu di antaranya
yang saya nilai cukup lucu adalah 'koperasi merpati'. Ya, bagai burung merpati.
Ketika makanan ditebar maka burung-burung itu akan berbondong-bondong datang
untuk mendapatkannya. Dan ketika makanan habis maka rombongan binatang itu akan
pergi dengan sendirinya. Pada koperasi, ketika akan digelontorkan sejumlah
fasilitas dari pemerintah maka barulah masyarakat mulai gencar untuk mendirikan
koperasi dan menjadi anggota di dalamnya. Namun setelah mereka 'dikenyangkan'
oleh fasilitas tersebut, satu persatu dari mereka akan meninggalkan koperasi
dan menelantarkannya begitu saja. Benar-benar seperti merpati. Untuk lebih
detailnya bisa dibaca di dalam artikel ini: KOP UKM.
Tokoh koperasi
di Indonesia adalah Bung Hatta, wakil presiden pertama kita yang dinobatkan
sebagai 'Bapak Koperasi Indonesia'. Namun ada salah satu tokoh lain beliau
adalah Drh. Daman Danuwidjaja, seorang yang berhasil mendirikan kembali
koperasi untuk para peternak susu sapi. Koperasi tersebut pada awalnya pernah
berdiri dengan nama Gabungan Petani Peternak Sapi Perah Pengalengan (GAPPSIP),
namun terpaksa tutup karena kondisi perekonomian dan politik negara yang sedang
sulit. Lalu Bapak Darman membuka kembali koperasi di tempat yang sama, yaitu
Koperasi Peternak Bandung Selatan (KBPS). Perjuangannya yang tak kenal lelah
untuk memajukan kesejahteraan para peternak sapi perah lewat jalur koperasi
berbuah hasil pada akhirnya. Beliau diangkat menjadi Ketua Umum dari Gabungan
Koperasi Susu Indonesia (GKSI). Dan itu semua tak akan pernah diraihnya tanpa
kerja keras dan keikhlasan hati untuk membantu sesama. Sangat pantas untuk
dicontoh oleh khalayak ramai, juga oleh diri sendiri.
Dari dunia internasional saya memilih
Robert Owen sebagai panutan. Beliau dianggap sebagai 'Bapak Pergerakan
Koperasi'. Dia adalah seorang sosialisme utopis dan juga seorang pelaku bisnis
sukses yang menyumbangkan banyak laba dari bisnisnya demi peningkatan hidup
karyawannya. Kontribusi utama Owen ke pikiran kaum sosialis adalah pandangan
yang mana mengatakan bahwa perilaku sosial manusia tidaklah tetap atau absolut,
dan manusia itu mempunyai kemauan bebas untuk mengorganisir diri mereka ke
dalam segala bentuk masyarakat yang mereka inginkan. Beliau begitu mulia dengan
banyak melakukan perubahan-perubahan di dalam usaha pabrik tekstilnya, yang
mana perubahan itu mengarah ke kesejahteraan karyawannya. Dan konsep tersebut
sama persis dengan konsep yang dipakai oleh koperasi saat ini, terutama di
Indonesia.
Peran Koperasi dalam
Pembangunan Nasional di Berbagai Sektor
Koperasi adalah institusi atau lembaga
atau organisasi yang tumbuh atas dasar solidaritas tradisional dan kerjasama
antar individu. Koperasi sangat berperan dalam pembangunan nasional diberbagai
bidang, terutama bidang ekonomi dan bidang-bidang lainnya.
Berikut adalah ulasannya…
BIDANG EKONOMI
Peranan koperasi sangat terasa
dalam pembangunan nasional dibidang ekonomi karena koperasi banyak berperan
dalam hal tersebut, diantaranya:
- Membantu meningkatkan penghasilan dan kemakmuran khususnya anggota dan masyarakat pada umumnya.
- Membantu meningkatkan kemampuan usaha, baik perorangan maupun masyarakat.
- Membantu pemerintah dalam menyediakan lapangan pekerjaan.
- Membantu usaha meningkatkan taraf hidup masyarakat.
- Menyelanggarakan kehidupan ekonomi secara demokratis.
- Membantu pembangunan dan pengembangan potensi ekonomi anggota khususnya dan masyarakat umumnya.
- Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional.
- Koperasi dapat menjadi pencipta pasar baru dan sumber inovasi
- Menjaga neraca pembayaran melalui kegiatan ekspor. Peran koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah sangat strategis dalam perekonomian nasional, sehingga perlu menjadi fokus pembangunan ekonomi nasional pada masa mendatang.
BIDANG SOSIAL
Koperasi juga berperan
dalam pembangunan nasional dibidang sosial karena pada dasarnya koperasi adalah
organisasi atau perkumpulan yang bersifat sukarela. Peranan koperasi dibidang
ini diantaranya:
- Menjadi pendorong bagi para anggotanya untuk memiliki semangat kerja sama dalam membangun tatanan sosial masyarakat yang lebih baik.
- Membantu terciptanyanya suatu tatanan sosial yang bersifat demokratis serta melindungi hak dan kewajiban semua orang.
- Membantu terwujudnya suatu kehidupan masyarakat yang tentram dan damai.
BIDANG PENDIDIKAN
Koperasi juga berperan
di bidang pendidikan karena didalam koperasi ini terdapat ilmu-ilmu atau
nilai-nilai yang seharusnya diajarkan sejak dini kepada anak-anak usia sekolah.
Maka seharusnya ilmu koperasi menjadi salah satu pelajaran yang diajarkan
kepada siswa-siswi di sekolah.
Dengan begitu para
siswa akan mendapat ilmu-ilmu dari koperasi diantaranya bagaimana bekerjasama
dengan orang lain dalam organisasi yang nantinya akan diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Dan masih banyak lagi
ilmu-ilmu dari koperasi yang dapat diajarkan kepada siswa.
ARTIKEL 2
Koperasi Yang Sukses dan Kriterianya
*Koperasi yang
Sukses Kelola Pasar*
Palembang – Pasar Ritel dan Pasar Buah Jakabaring
yang dikelola koperasi merupakan satu contoh sukses pengembangan pasar
tradisional yang keberadaannya mulai terancam oleh pasar modern. Keberadaan
kedua pasar tersebut (Pasar Tradisional Berkonsep Modern) telah membantu
koperasi lokal untuk hidup secara mandiri dalam menjalankan usahanya, tanpa
bergantung pada modal pemerintah. Sebelumnya, bidang usaha koperasi tersebut
hanya melayani simpan pinjam untuk para anggotanya terutama pedagang buah,
namun Ketua Koperasi Serba Usaha (KSU) mulai merambah mengelola pasar buah dan
memberikan cicilan murah, koperasi tersebut juga membantu untuk mendapat
pinjaman dana dari perbankan. Kunci sukses program ini, katanya, terletak
pada keseriusan Pemkot dan koperasi untuk terus mengembangkan pasar tradisional
yang berkonsep modern.
*Koperasi
Simpan Pinjam*
Koperasi Kusuma Mulya Semarang di dirikan
pada tahun 2000 pada awalnya hanya bergerak di bidang simpan pinjam dengan
bermodal awal 10 jutaan dengan jumlah anggota sebanyak 40 orang sekarang
sudah memiliki aset ratusan juta. Pada tahun 2007 pengurus koperasi adalah
Ketua Agus Santosa.SE Sekretaris Rokhayati Bendahara Iria Wati.SE, Dewan
Pengawan Pratiknya SH dan Saino
*Koperasi
Karyawan Indosat (Kopindosat)*
Berdiri pada 15 Agustus 1984, dengan jumlah anggota
sebanyak ± 800 orang dengan modal awal dari iuran anggota yang berasal dari
alokasi bonus karyawan. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah
Departemen Koperasi DKI Jakarta Tentang Pengesahan Koperasi Sebagai Badan Hukum
No. 111/BLK/1984 tanggal 30 Nopember 1984 Tahun 2004 tepatnya tanggal 2 Maret,
terjadi penggabungan (amalgamasi) antara Kopindosat dengan Koperasi
Antariksa yang merupakan Koperasi Pegawai PT. Satelindo, seiring dengan proses
merger PT. Satelindo dengan PT. Indosat, Tbk. Melalui penggabungan tersebut,
jumlah anggota Kopindosat bertambah menjadi ± 4000 orang.
*KSP JASA*
Koperasi tersebut di dirikan di lingkungan basis
pelaku ekonomi mikro di seputar pasar-pasar di karsidenan pekalongan jawa
tengah merupakan koperasi simpan pinjam mengurus mengajak pedagang di sekitar
untuk menjadi anggota koperasi dan penyertaan modal suka rela. Namun demikian
hal-hal yang menyangkut pokok-pokok tata cara perekonomian secara umum tetap di
lakukan sebagai basis dasar standart managemen koperasi tersebut.
Koperasi dikatakan sukses apabila didukung oleh :
- Organisasi permodalan yang cukup
- Ada usaha didalamnya
- Memantapkan koperasi sebagai pilar ekonomi rakyat dalam tatanan perekonomian yang demokratis dan berkeadilan.
- Mampu melengkapi kebutuhan para anggotanya,
- Memberikan keuntungan bagi para anggotanya, dan
- Mempunyai perencaan yang matang
Dibuat oleh : SUGIYANTO ( 1202010687 )
MAHASISWA STIE KENDAL ANGKATAN 8
0 komentar:
Post a Comment