6 Kesalahan Umum Saat Mengecat Rambut
Oleh Puteri Fatia – Sab, 23 Feb 2013 10:57 WIB
Mengecat rambut
adalah salah satu cara untuk meningkatkan penampilan. Namun jika salah,
justru dapat merusak keseluruhan tampilan rambut. Ini beberapa kesalahan
umum yang sering terjadi.
Memilih warna cat lewat contoh warna di kotak cat
Jangan tertipu dengan gambar model atau contoh warna yang tertera di kotak cat, terutama yang merupakan produk impor. Biasanya warna yang ada di kotak cat diaplikasikan pada rambut pirang. Bagi kita orang Indonesia, warna yang akan terjadi mungkin tidak seperti yang terlihat di kotak.
Baca petunjuknya secara lengkap, beberapa pewarna rambut instan memberi keterangan hasil yang bisa diharapkan dari berbagai warna asli rambut si pemakainya.
Tidak melakukan tes alergi
Sudah banyak kasus dan korban jatuh akibat alergi cat rambut. Pastikan merek cat rambut pilihan Anda terjamin dan mendapatkan izin dari Departemen Kesehatan. Walau Anda telah memilih cat merk terjamin tak menutup kemungkinan gejala alergi bisa muncul.
Jika bisa coba bubuhkan sedikit cat ke kulit belakang kuping. Bagian ini merupakan yang paling sensitif di tubuh. Tunggu reaksi alergi selama 24 jam. Jika kulit Anda ada reaksi alergi maka akan langsung terlihat. Lebih baik mencegah daripada mengobati bukan?
Terlalu cepat membasuh cat
Biasanya jika Anda melakukan pengecatan sendiri, ini sering terjadi. Semakin lama Anda membiarkan cat meresap ke rambut, maka hasilnya semakin maksimal. Tapi jika sebaliknya, maka hasil pengecatan Anda menjadi tidak bagus.
Namun terlalu lama membiarkan cat mengendap di kulit kepala juga tidak baik. Jika berniat melakukan pewarnaan rambut sendiri, ikuti benar petunjuk dan langkah-langkah yang disarankan seperti tertera dalam kemasan.
Tidak menyesuaikan dengan warna kulit
Salah pilih warna rambut bisa membuat kulit Anda terlihat kusam. Jadi sebaiknya konsultasikan dulu pilihan warna Anda pada stylist atau lihat referensi di internet tentang warna rambut yang sesuai dengan warna kulit.
Rambut merupakan elemen paling penting dalam penampilan. Salah penataan atau pewarnaan bisa membuat penampilan keseluruhan Anda berantakan. Apalagi menghilangkan warna rambut yang sudah diwarnai pun bukan perkara mudah.
Menggunakan pelembap sebelum mengecat rambut
Pelembap akan melindungi rambut Anda sehingga cat rambut tak bisa meresap sempurna Hasilnya warna rambut yang diaplikasikan pun tak akan bisa maksimal.
Tak keramas sebelum mengecat rambut
Setelah mengecat rambut, Anda biasanya tak boleh mencuci rambut dengan shampo dalam waktu 24-48 jam. Hal ini bertujuan untuk menjaga hasil cat dari shampo. Shampo bisa melunturkan pewarnaan rambut. bayangkan jika Anda mengecat rambut saat belum keramas. Berarti Anda harus mempertahankan rambut kotor Anda berhari-hari. Yuck!
Simak juga galeri tren aksesori rambut tahun ini di bawah ini.
Memilih warna cat lewat contoh warna di kotak cat
Jangan tertipu dengan gambar model atau contoh warna yang tertera di kotak cat, terutama yang merupakan produk impor. Biasanya warna yang ada di kotak cat diaplikasikan pada rambut pirang. Bagi kita orang Indonesia, warna yang akan terjadi mungkin tidak seperti yang terlihat di kotak.
Baca petunjuknya secara lengkap, beberapa pewarna rambut instan memberi keterangan hasil yang bisa diharapkan dari berbagai warna asli rambut si pemakainya.
Tidak melakukan tes alergi
Sudah banyak kasus dan korban jatuh akibat alergi cat rambut. Pastikan merek cat rambut pilihan Anda terjamin dan mendapatkan izin dari Departemen Kesehatan. Walau Anda telah memilih cat merk terjamin tak menutup kemungkinan gejala alergi bisa muncul.
Jika bisa coba bubuhkan sedikit cat ke kulit belakang kuping. Bagian ini merupakan yang paling sensitif di tubuh. Tunggu reaksi alergi selama 24 jam. Jika kulit Anda ada reaksi alergi maka akan langsung terlihat. Lebih baik mencegah daripada mengobati bukan?
Terlalu cepat membasuh cat
Biasanya jika Anda melakukan pengecatan sendiri, ini sering terjadi. Semakin lama Anda membiarkan cat meresap ke rambut, maka hasilnya semakin maksimal. Tapi jika sebaliknya, maka hasil pengecatan Anda menjadi tidak bagus.
Namun terlalu lama membiarkan cat mengendap di kulit kepala juga tidak baik. Jika berniat melakukan pewarnaan rambut sendiri, ikuti benar petunjuk dan langkah-langkah yang disarankan seperti tertera dalam kemasan.
Tidak menyesuaikan dengan warna kulit
Salah pilih warna rambut bisa membuat kulit Anda terlihat kusam. Jadi sebaiknya konsultasikan dulu pilihan warna Anda pada stylist atau lihat referensi di internet tentang warna rambut yang sesuai dengan warna kulit.
Rambut merupakan elemen paling penting dalam penampilan. Salah penataan atau pewarnaan bisa membuat penampilan keseluruhan Anda berantakan. Apalagi menghilangkan warna rambut yang sudah diwarnai pun bukan perkara mudah.
Menggunakan pelembap sebelum mengecat rambut
Pelembap akan melindungi rambut Anda sehingga cat rambut tak bisa meresap sempurna Hasilnya warna rambut yang diaplikasikan pun tak akan bisa maksimal.
Tak keramas sebelum mengecat rambut
Setelah mengecat rambut, Anda biasanya tak boleh mencuci rambut dengan shampo dalam waktu 24-48 jam. Hal ini bertujuan untuk menjaga hasil cat dari shampo. Shampo bisa melunturkan pewarnaan rambut. bayangkan jika Anda mengecat rambut saat belum keramas. Berarti Anda harus mempertahankan rambut kotor Anda berhari-hari. Yuck!
Simak juga galeri tren aksesori rambut tahun ini di bawah ini.
Baca juga:
0 komentar:
Post a Comment